a. bet

321 58 8
                                    

"Ayo kita bertaruh,"

Yang diajak hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Yang menghabiskan rotinya duluan, dia yang akan mendapat traktiran gratis dari yang kalah selama tiga hari. Bagaimana?"

"Tapi aku tak bisa makan banyak roti,"

"Tak peduli. Mau atau tidak? Kalau tidak mau, kau pengecut."

Yongha menghela napasnya, lelah dengan sikap adiknya.

"Ya, ya," Ucapnya malas.

"Baiklah. Malam ini kita ke toko roti favoritku. oke?"

"Ya, Junseo, ya."




tbc.












curcol dikit, ini tiap chapter pendek-pendek ya.. terus aku gak pede juga publish nya jsjdjdjd tapi yaudah deh gpp daripada numpuk di draft 😔

breads | yongha x sangmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang