"Untuk apa kesini?" Tanya Yongha.
"Membeli bahan makanan untuk roti-roti dan kue-kue nanti lah, memang apalagi?" Ketus Sangmin.
Sekarang mereka sedang berada di sebuah supermarket. Ya, tawaran Yongha untuk dijadikan pembantu digunakan dengan sangat baik oleh Sangmin; meminta Yongha untuk membawa bahan-bahan makanannya agar Sangmin tak repot membawa barang-barang berat. Lagipula, Yongha adalah pembatunya selama sehari ini, kan?
"O-oh.. Oh iya, kita belum berkenalan. Siapa namamu?"
"Sangmin,"
Yongha menganggukan kepalanya, lalu lanjut bertanya, "Kau tak penasaran dengan... Namaku?"
"Kita hanya bertemu kemarin dan hari ini. Percaya padaku, kemungkinan besar, besok dan seterusnya kita tak akan pernah bertemu lagi. Jadi, untuk apa bertanya nama kalau besok sudah tak berkomunikasi?"
"Setidaknya kau bisa menyebutkan namaku saat mengucapkan terima kasih nanti,"
Sangmin mengendikkan bahunya. "Entahlah. Masa aku mengucapkan terimakasih kepada pembantuku," Ia melanjutkan acara berburu bahan kue dan rotinya.
Yongha tersenyum kecil, "Oh, dan kalau kau sekarang-atau mungkin nanti-penasaran dengan namaku, panggil saja Yongha," Katanya seakan tak mendengarkan kalimat yang dilontarkan Sangmin sebelumnya.
tbc.
wkakak yongha kesian amat di mv domino anw double update bcs i'm HAPPy
KAMU SEDANG MEMBACA
breads | yongha x sangmin ✔
FanfictionSiapa sangka, dua keranjang berisikan dua puluh roti isi cokelat pada masing-masing keranjangnya bisa mempertemukan Lee Sangmin dan Yoo Yongha? {bxb} ©joysriders, 2019.