[chapter 1]

162 11 2
                                    

Seorang dokter yang kini berusaha menyelamatkan dua nyawa sekaligus dalam keadaan tidak memungkinkan tapi tidak untuk dokter ini sedari tadi ia hanya mencoba tenang dan juga menyuruh pasien yang merupakan wanita hamil besar yang tetlanjur harus melahirkan si sebuah bus umum untungnya disana terdapat dokter bedah yang berada untuk membantunya.

"tenang jangan terlalu tegang itu bisa membahyakan janinnya berusahalah tenang ok! Aku tau kw bisa! " ucapan dokter tersebut membuat pasien berusaha tenang demi janinnya yang sudah dikandug selama 9 bulan lmanya.

"sa-sakit " keluh wanita hamil tua itu dengan peluh disekujur tubuhnya serta sang suami yang menangis disampingnya

"aku tau berusahalah tenang ne?! Atur napasmu tarik hembuskan, tarik hembuskan ikuti aba-abaku !" pasien itu mengikuti gerakan dokter tapi terlihat mimik wajahnya yang pucat dan ketakukan akan kehilangan keturunannya juga harus menahan sakit.

"1,2, 3 yak!! " saat suruhan itu terdengar pasien langsung mendorong si kecilnya keluar dari perutnya

"lagi lagi!! 1,2,3 ayo! " pasien mulai sedikit lemas tapi tetap ia paksakan agar semua berjalan dengan lancar

"ayo sedikit la---"

Oekkkk

Oekkkkk

ucapan dokter muda itu terhenti saat mendengar suara malaikat kecil yang baru saja diturunkan ke dunia ini mencicipi bagaimana kehidupan manusia dan tak berakhir tragis di dalam kandungan sang ibu .

"berhasil!!! Bayi nya laki-laki !!"ucapnya gembira kepada orang tua sang anak yang telah menantinya selama ini terlihat jelas wajah haru diantara keduanya.

"gomawoyo! Gomawoyo " pria yang sedari tadi berada disamping ibu bayi ini menangis haru saat melihat malaikatnya itu dan tak lain adalah ayah dari anak ini.

"nee!tak apa ini memang sudah tugasku !dan ibu tolong jangan kehilangan kesadaran kita akan segera sampai! "tak Lama buss tersebut sudah sampai rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan medis

"ayo cepat bayi nya harus dihangatkn!"kata dokter itu sebenarnya dokter park itu bukanlah dokter bersalin hanya saja kebetulan ada ibu2 kebelet melahirkan yang satu bus dengannya.

"baik dokter park terimakasih atas kerjasamanya! " ucap dokter bae yg merupakan dokter bersalin dirumah skit itu.

Dokter park hanya menghela napas lega karena semua berjalan dengan lancar dan tak Lama ada seorang yang muncul dan langsung meletakkan sikunya di bahu dokter bermarga 'park' tetsebut.

"hyota-ssi bagaimana perasaanmu saat dokter bedah sepertimu malah menangani orang melahirkan dan itu pun di bus! " ucapnya sambil terkekeh pelan.

Pletakk

"aw! " ringis dokter bermarga 'han' tersebut mendapatkan sentilan pas di jidatnya itu karena kejahilanya

"kya!kw mau tau hah?! Aku itu sangat takut jika terjadi sesuatu bagaimana?! Aku ini dokter yg sering menangani orang yg kecelakaan atau apalah itu bukannya orang melahirkan huh!! "

"dan lihat! Sekarang jas ku penuh dengan darah juga tadi aku tidak memakai masker!! Uhh bau darahnya itu!! " lanjutnya dan hanya di balas kehkehan pelan oleh sahabatnya itu.

"jiri-ssi mengapa kw tertawa hah?"omel hyota ke sahabat nya itu

"kw pabo! Kw itu dokter bagaimana bisa kw itu jijik sekali dengan darah hah?! Ada-ada saja!sudah ganti jasmu itu dan bersihkan badanmu kw tetlihat zombie yg berjalan tau! "ucap jiri sambil mendorong hyota pelan

"aishh begini-begini juga aku tetap cantik huh !" hyota sambil mengibaskan rambutnya.

Dan hanya di balas dengan tatapan datar oleh jiri "aku rasanya ingin mengahancurkan kepercayaan dirimu itu nona!sudah hari ini banyak yg akan di operasi annyeong " jiri langsung pergi menjauh dengan wajah yg sangat santai nya itu.

"haishh aku harus mandi di kamar mandi rumah sakit klo seperti ini!! " hyota pun berjalan cepat ke ruang ganti pakaiannya itu.

                             ♥ ♥ ♥

Saat ini hyota sudah pulang tepatnya pukul 22:00 kst dan langsung pulang ke apartement nya itu yang diantar oleh jiri.

"annyeong jiri-ssi jangan lupa besok jemput aku ya! " hyota menunjukkan senyum nya itu

"aishhh aku tidak mempan dengan senyummu itu! Tapi karna aku baik! Geurae ,,aku akan menjemputmu!" ucap jiri tak lupa dengan senyum jailnya itu.

"ahhh kw baik sekali saranghae jiri-ssi! "hyota membentuk love di jarinya dan jiri hanya nyengir tak jelas sambil menamcap gas karna tidak ingin Lama-lama oleh dokter Park ini.

"kya!geumanhae! Aku pulang annyeong! " dan mobil jiri tak terlihat lagi hyota pun masuk ke apartment Nya itu dan melihat lampu rumahnya menyala, sandal tertatarapi tak tau itu sandal siapa hyota pun masuk kerumahnya itu 'tidak dikunci?' gumamnya.

Hyota pov

Aku milihat pintu rumah ku terkunci, lampu nya hidup aku rasa tadi aku tidak pulang kerumah?!

Aku langsung masuk dan 'pintunya tidak dikunci 'aku bergumam dan masuk secara perlahan aku mendengar suara orang sedang masak di dapurku padahal aku tinggal sendiri disini.

Aku pelan-pelan berjalan kearah dapur lalu mengintip ternyata ada wanita tua yang sedang sibuk dengan makanan hasil memasaknya itu 'padahal kulkasku hanya terdapat Air minum dingin saja' gumamku lagi.

"apa ada maling yg baik hati sebelum meninggalkan rumah yg dicurinya akan memasakan penghuni rumah ini? Apa begitu malang nya aku hingga mendapat perhatian oleh maling karena tidak ada makanan di dapurku? " aku hanya berfikir ternyata maling itu sekarang berbeda maling jaman sekarang itu kurasa sebenarnya mempunyai hati yg baik.

Tapi mengapa aku familiar dengan wajah dan lekuk badannya itu ya? Apa aku kesana saja? Tapi bagaimana kalao aku kesana dan dy kabur aku tidak jadi makan enak malam ini!

Ahh tapi tetap saja dy itu maling! Akhirnya aku kedapur itu Dan sekarang aku tepat berada di belakangnya itu 'bau masakannya harum'gumamku lagi aku langsung memegang pundaknya pelan .

"AIGOO!! NUGUYA!! " dy berteriak kepadaku sambil memegang dadanya itu aku ikut terkejut dan mulai meneliti wajahnya.

"EOMMA!!!! " aku langsung memeluknya ternyata dy eommaku pantas saja apartment ku terlihat baik-baik saja.

Plakkk

"aw! " hyota meringis karena bokongnya itu di pukul oleh eommanya dengan sangat keras.

"kau anak nakal!! Bagaimana jika eomma serangan jantung hah?! " dy masih memegang dadanya itu.

"hehe mianhaehyo eomma "aku hanya terkekeh saja sambil mengelus-elus bokongku yang sakit dan aku tidak mau bilang bahwa aku sempat mengira bahwa eomma adalah maling klo aku bilang besok aku tinggal nama saja.

"ashh geumanhae!sekarang makanlah habis itu kw mandi eomma akan membicarakan sesuatu yang penting!" ucap eomma kepadaku dan tanpa pikir panjang aku langsung melaksanakan perintahnya itu secara cacing siperutku ini sudah mengcover beberapa lagu disana.



































Tbc



  

Vote Nya ya semuanya ♥

LOVE WAR (Kim Seokjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang