Maap keun kalo typo
.
.
.
.
.
"Kenapa ? Gak suka ? Bilang!" Quotes author~~~~~~~
Kurang tangannya dan menggenggamnya dengan erat sangat erat sambil menatapnya tajam."Hai juga, perkenalkan namaku Myoui Mina" ujar ku sambil menekan seluruh kalimat yang kuucapkan
Ku lihat dia bergedik ngeri melihat ku, aku hanya menyeringai didalam hati.
Kami berenam pun duduk kembali ke ruang keluarga setelah perkenalan ku dengan Jeongyeon tadi.
Aku duduk bersama orang tua ku, dan Jeongyeon duduk dengan orang tuanya, selama orang tua kami berbincang ku hanya menatap tajam Jeongyeon dengan tatapan maut ku, yang kulihat dia hanya menunduk saja tidak berani menatap ku
"Dialah penyebab semuanya, coba saja kalau dia tidak lahir ke dunia ini! Pasti aku tidak akan dijodohkan kan seperti ini bla..bla..bla" kata ku dalam hati
"Jadi bagaimana Mina apa kau mau menerima perjodohan ini?" Tanya papa tiba-tiba.
Aku pun menggelengkan kepala ku secepat yang kubisa
"Gak..gak..gak..gak..gak!!"kata ku cepat
"Papa masa sih aku harus menikah dengan dia! Lagi pula aku masih muda, aku juga bisa mencari sendiri pasangan hidup ku!" Kata ku.
Tetapi bukan papa namanya kalo gak bisa membungkam ku dengan tatapan mautnya.
Ketahuilah dikeluarga ini aku paling takut dengan papa apalagi kalo sudah sangat marah dia akan mengeluarkan tatapannya yang bisa membuat ku diam seketika.
"Mina..."
papa menatap mataku dengan suara dinginnya, tapi itu hanya beberapa saat saja saat kulihat tatapan mata papa melembut dan menatapku memohon
"Sekali ini saja turuti papa nak" kata papa
Aku hanya diam membisu dan, kembali menatap lelaki didepan ku, tanpa berkata apapun lagi aku berdiri dan meninggalkan ruang tamu dan jalan menuju kamarku, lalu kututup pintu kamarku dengan sedikit membantingnya
"Apa-apaan , mengapa papa seperti itu biasanya dia akan lebih keras" gumam ku sebelum masuk kamar
Author POV
Sejak Mina masuk ke kamar keadaan diruang tamu hening sejenak, sampai akhirnya akage pun mengangkat bicara.
"Maafkan anak om ya Jeongyeon, dia memang sedikit keras kepala, bersabarlah sedikit pasti hatinya akan luluh juga nanti" kata akage sambil menatap Jeongyeon
"Ah, tidak apa-apa om, pasti berat untuk nona Mina dalam menerima kenyataan ini, harusnya saya yang harus meminta maaf kepada nona Mina" kata Jeongyeon bersalah.
(Oh iya omong-omong soal Kwan dan ahreum mereka sedang berada ditaman belakang rumah bersama chaeyoung adik kecil)
"Huh, tak apalah akage kalau begitu pembicaraan ini kita sudahi sampai sini dulu, untuk pernikahan lebih baik dibicarakan terlebih dahulu" kata dongsun
Dongsun pun berdiri dan berniat menghampiri istrinya di taman belakang sehingga menyisakan akage dan jeongyeon diruang tamu.
"Pasti berat ya Jeong, masih muda tapi sudah di jodohkan? Sebenarnya om juga berat untuk memaksa Mina tapi ya mau bagaimana lagi"kata akage
Jeong pun terkesiap karena belum siap diberikan pertanyaan
"Aa..ka..kalau saya tidak terlalu berfikir bahwa ini berat, karena dalam pikiran saya apapun yang diberikan orang tua untuk anaknya pasti itulah yang terbaik" ujar Jeongyeon
"Dan om tidak perlu khawatir saya pasti akan menjaga Mina dengan sepenuh hati saya"lanjutnya disertai senyuman
"Memang om tidak salah pilih Jeong,bersabar lah sebentar lagi ya" kata akage
Akage pun berdiri lalu menepuk pundak Jeong dan berlalu
"Iya om pasti" gumam Jeongyeon
~~~
Tuturu~ annyeong annyeong naneun Azi yaa~Sorry banyak salah penyebutan nama
YOU ARE READING
Unwanted || Jeongmi Jeongyeon x mina
Fiksi PenggemarMina "APA !!! PAPA SAMA MAMA MAU JODOHIN AKU?" Jeongyeon "apapun itu, asalkan mama sama ayah bahagia, aku udah gak butuh apa-apa lagi, karena tujuan ku hidup hanya untung membahagiakan orang tua" alert!!! nih cerita tentang dua insan yang dijodohin...