Jakarta , 13 Juni 2019
5:00AM
Isabela bangkit dari kasurnya , membuka jendela , menyalakan lampu dan langsung bergegas menuju kamar mandi
Air terasa sangat dingin hari ini
Hujan masih turun membasahi bumi
Dan air mata masih turun membasahi pipi
Rintik sendu air hujan menemani pendengaran pagi ini .
Isabela keluar dari kamar mandi , Menyiapkan semua yang harus ia bawa untuk hari pertama ia masuk SMA
" Buku udah , pensil , pulpen penghapus udah , sekarang apa lagi ya ? " Ucapnya
Setelah mengecek semuanya , Isabela memakai seragamnya , seragam putih abu abu yang akan menemani kisah masa SMA nya.
Hujan sudah mulai reda.
Isabela memakai sweater nya menuju pekarangan rumah untuk mengambil sepedanya yang akan ia gunakan untuk berangkat ke sekolah.
Ini adalah rumah peninggalan Orang tua nya.
Isabela mengunci pintu , dan menuntun sepedanya keluar rumah , lalu menutup pagar rumahnya.
Lingkungan rumah Isabela tidak terlalu ramai , disini sepi , Dan damai .
Rintik hujan masih terdengar jatuh dari rumah rumah tetangga dan membuat damai hati nya pagi ini
Hawa dingin membuat pikirannya nyaman
Aroma segar embun menghiasi Indra penciuman nya hari ini .
" Hai Isabela , semangat , perjalanan hidupmu masih panjang " Sapa tetangga Isabela.
Dia adalah seorang nenek nenek yang selalu memotivasi nya saat ia terpuruk .
Isabela tersenyum dan mengangguk mengiyakan perkataan Nenek Sri , begitulah panggilannya.
Isabela mengendarai sepeda nya , menyusuri jalan menuju Jalan raya.
Suara rintik hujan sudah tak terdengar lagi
Aroma embun sudah berganti dengan bau asap kendaraan.
Kini ia sudah Sampai di jalan raya .
Sekolah nya agak jauh dari sini , Isabela butuh 20 menit untuk pergi ke sekolahnya.
Sesampainya di sekolah ...
___________________________________________
BERLANJUT...
Jangan lupa vote ya , biar aku lebih sering post cerita baru.
Nikmatin ceritanya ya , Tunggu kelanjutannya juga :)
Ps : Maaf kalau terlalu pendek ^∆^
