Two

1.9K 102 0
                                    

Don't forget for vote and comment!
Sorry if there are still many shortcomings,
I hope u enjoy read this story!💞

.

.

.

Flashback mode on

Tepat 2 tahun yang lalu

Di tengah ruang tamu rumah lagi ada sahabat ibu gue dan mereka lagi berbincang bincang.

Dan kaya nya mereka lama ga ketemu. Dan gue yg lagi di kamar, lagi asik baca buku, tiba tiba dipanggil sama ibu

"Youra sayang!" panggil ibu yang lagi di ruang tamu

Gue selalu ga suka kalo orang yang belum deket sama gue udah panggil gue dengan nama Lala, nama itu khusus buat orang orang yg deket dan sayang sama gue. Jadi kalo ibu ngenalin gue dengan nama Lala, pasti gue marah. Hehe

"Yaaa bu?" jawab gue yang lagi dikamar

"Sini nak, ada sahabat ibu yg pengen ketemu sama kamu sayang" kata ibu

"Ahh baiklah bu, aku turun". jawab gue sambil menuruni tangga

Dan gue turun dengan memakai outfit sederhana saat itu

Saat gue sudah sampai di depan mereka, tanpa berpikir lama, gue langsung membungkuk kan badan seraya tersenyum, yaitu bermaksud memberi salam kepada sahabat ibu gue

"Annyeong haseyo tante, nama saya Kim Youra" salam gue

"Annyeong haseyo nak, nama tante Mi Young. Kamu cantik sekali" jawab sahabat ibu

Gue cuma senyum

"Wah ini anak sematawayang mu Jung?" Kata tante Mi Young

"Iya dia anak sematawayang ku, cantik kan?" Kata ibu sambil menyombongkan kecantikan gue

Lalu kami tertawa bersama.

"Apa pekerjaan mu sekarang sayang, setelah lulus dari perkuliahan?" Tanya tante Mi Young.

"Ahh saya cuma ngurus cafe milik ibu aja tante." Jawab gue

"Dia pandai membuat kue dan memasak young, bahkan saking pandainya dia bisa meramaikan cafe yg diambang kebangkrutan. Entah pake jurus jitu apa, Youra lah yang membangkitkan cafe itu saat cafe tersebut diambang kebangkrutan kala itu" saut ibu

"Wah kau sangat hebat Youra, bolehkah tante tau apa itu jurus jitunya?" Goda tante Mi Young sambil tersenyum

"Ibu... kenapa ibu sangat berlebihan. Ahaha, engga kok tante. Youra ga pakai jurus jitu apa apa, Youra cuma merenovasinya, menjadikan toko kue tersebut jadi cafe lalu mencari tahu kue dan makanan apa yg sedang ramai dicari sekarang dan bersabar. Ya, sabar adalah jurus jitunya tante, hehe." Kata gue.

Dan yaa, kami banyak bercerita, menceritakan gimana awal ibu dan tante Mi Young bersahabat, menceritakan kebersamaan masa kecil mereka, menceritakan suka duka bersama, bahkan menceritakan perjalanan cinta mereka dulunya.

Lalu tante Mi Young tiba tiba bilang "ahh Mi Jung, membicarakan tentang perjalanan cinta kita dulu, apa kau ingat dulu kita pernah punya janji akan menjodohkan anak kita jika anak kita ada yang berlawanan jenis kelaminnya?"

"Haha iya aku masih ingat young, ngomong ngomong, kau belum memperkenalkan anak mu kepadaku!" kata ibu

Sebelumnya mereka emang selalu bersama, dan di umur 23 tahun mereka harus pisah karena ibuku harus nikah dan diboyong ke New York oleh ayah, lalu ibu memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya yakni Korea, setelah ayah meninggal.

Dan memutuskan untuk membangun cafe yang sekarang gue urus. Ibu juga memutuskan agar gue berkuliah di Korea saja. Entah gimana caranya, akhirnya ibu dan tante Mi Young hilang kontak selama 22 tahun lamanya dan baru bertemu lagi sekarang.

"Ahh iya aku lupa maafkan aku Jung. Aku mempunyai 3 anak, 2 perempuan yang pertama bernama Kim Jin Kyong dan yang kedua bernama  Kim Jung Ah, mereka berdua selisih 4 tahun. dan yang terakhir berjenis kelamin laki laki, bernama Kim Jongin, dia ini berselisih jauh dengan kedua kakaknya.

Selisihnya dengan kakak pertamanya adalah 9 tahun, dan dengan kakak keduanya adalah 5 tahun." jelas panjang lebar tante Mi Young

"Wah.. kau punya anak laki laki Young? Emm, apa janji kita yang dulu akan terjadi?" Kata ibu

"Entahlah kurasa," jawab tante Young.

Mendengar itu gue hanya tersenyum masam saja.

Tak lama handphone tante Mi Young berdering dan diangkat segera olehnya

" ... "

"Yeoboseyo nak, apa kamu jadi ke rumah tante Mi Jung sahabat mama?"

" ... "

"Ahh baiklah, apa kamu sudah dijalan?"

" ... "

"Apa? Sudah dekat? Baiklah mama menunggu mu nak"

" ... "

"Putraku Jung, dia akan segera datang kesini.." kata tante Mi Young

"Ahh yaa.." kata ibu

Beberapa menit kemudian

"Ting tong.. " suara bel rumah berbunyi

Ahh tidak dia datang!

.

.

.

My Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang