Fourty Seven

448 30 13
                                    

.

.

.

"hahaha! kanker otak? tante ini bisa bisanya bercanda. mana mungkin ibu sakit kanker otak?"

"maafin tante sayang, ini semua diluar dugaan, awalnya tante juga ngga percaya kalo ibumu telah hidup bersama penyakit itu beberapa tahun terakhir ini"

"apa ma?? beberapa tahun terakhir!??"

"iya jongin, jung menyembunyikan hal sebesar itu sama kita semua.. dia merasakan penderitaan menahan rasa sakit dari penyakit mematikan itu seorang diri tanpa ada satupun orang yang tau"

"saat kami pamit ke kalian, dan bilang kami bersenang senang, sebenernya kami ngga bersenang senang seperti yg kalian pikirin.. kami pergi ke rumah sakit" lanjut mi young

"nggak nggak nggak.. ini ngga mungkin. ibu cuma sakit biasa, ibu cuma demam.. ibu ngga sakit kanker"

jongin bener bener terkejut tentang fakta ini dan sangaat khawatir sama youra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jongin bener bener terkejut tentang fakta ini dan sangaat khawatir sama youra

"ayo kkamjong lo gaboleh keliatin ekspresi sedih lo supaya youra ngga makin sedih. lo bisa lo bisa" batin jongin

"ibu ngga sakit kanker, ibu cuma demam kan oppa?" tanya youra

jongin pun membawa youra kedalam pelukannya

"oppa percaya kan sama youra? ibu cuma demam biasa oppa, cuma demam hiks" tangis youra pecah dipelukkan jongin

"ini ngga mungkin.. ngga mungkinn. enggakk"

"youra.." sambil mengelus punggung youra"
.

"jongin bener bener ngga nyangka ma, kenapa tante jung sampe nyembunyiin rahasia sebesar ini sih?"

"mungkin dia berpikir dia ngga mau merepotkan youra.. kamu tau kan, youra harus kuliah sekaligus mengurus cafe milik jung. ya meskipun banyak pegawai yang ada di cafe tersebut.. tapi tugas youra harus terbagi kan?"

"iya juga sih ma, tapi maa"

"aishh kamu ini.. segera habisin makananmu dan bungkusin makanan untuk youra hm?"

"arraseo"

other side
"youra? anak ibu kok disini?"

"iyaaa bu.." senyumnya

"youra udah tau semuanya?"

"iyaaa, youra udah tau semuanya"

"kenapa youra ngga marah sama ibu?"

"aku pengen banget marah sama ibu, ibu udah sembunyiin hal sebesar ini sama aku, kenapa bu kenapa!?" batin youra yg tak bisa menahan air matanya

"yang youra mau, ibu segera sembuh, youra mau ibu bisa pulang dan kembali sehat seperti dulu lagi bu.. youra nggamau yg lain, youra cuma mau itu. sekarang ibu makan dulu heum?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang