Fourty One

721 36 0
                                    

.

.

.

"Nee, yaudah yuk turun?"

"Ahh okey, yuk!"

Akhirnya gue dan Jongin oppa turun dan sejenak gue berusaha lupain masalah Krystal, meskipun gue gabisa lupain sedikitpun

Setelah sampe di ruang tamu, ada ibu yang lagi nonton TV, gue pun memutuskan buat duduk pas di samping ibu

"Eii, anak cantik ibu udah mandi yaah!"

"Ehehe iyaadong!"

"Eh tapi siapa yang ngeringin rambut kamu nak? Bukannya biasanya minta tolong ibu buat keringin hm?" Kata ibu sambil ngelus kepala gue

"Saya tan, yang bantu Youra keringin rambutnya ehe" kata Jongin sambil nyengir

"Ohh dibantuin jongin yaa!"

"Nah gitu dong nak, mama bangga kamu peka. Jadi cowok itu harus peka! Okey?" kata tante Mi Young yang tiba tiba muncul dari dapur sambil bawa cemilan

"Hahaha tante ini apasii lucu deh!" Ketawa gue

"Haha, tapi nak sekarang kan Youra sudah besar, jadi biasakan melakukan segala sesuatu dengan mandiri, jangan melulu bergantung sama ibu sayang. Kan Youra udah besar hm?"

"Ehehe iya si buu, tapi tapiii Youra masih mau manja manja ke ibu tauuu!" Kata gue sambil peluk ibu gue

"Ishh gaboleh gitu! Emangnya ga malu apa didepan Jongin sama mamanya, Youra bilang gituu?  Youra harus mandiri! Gaboleh bergantung sama ibu! Ibu yakin Youra wanita yang kuat dan tangguh!"

"Ih ibu nih ngomong apa sii? Kok kayak mau ninggalin Youra pergi jauh gituuu?"

"Tapi kan nak, lebih bagus kalo kamu mempersiapkan semuanya, kamu harus jadi wanita yang mandiri, kalo suatu saat ibu bakal ninggalin kamu, biar kamu ga bergantung sama ibu terus sayang" senyum ibu gue

"Emangnya ibu mau pergi kemanaa? Gak gaakan, Youra gaakan biarin ibu pergi kemana mana!" Kata gue dan langsung peluk erat ibu

Author POV
Mama Jongin memegang pundak ibu Youra, dan sedikit mengelusnya

Flashback again

"Apa dok!? Saya positif kena kanker otak!?"

"Iya bu, dari hasil lab menyatakan bahwa anda terkena kanker otak dan sudah stadium akhir. Penyakit ini sudah ada diperkirakan 1 tahun terakhir ini"

"Engga dok ini gak mungkin sama sekali!"

Mi young cuma bisa menganga dan meluk sahabat karibnya yang bertemu belum genap 2 tahun ini

"Young, ini salah kan young!? Bilang young kalo ini salah! yakan dok salah!!"

"Jung sabar jung"

Mi Jung, ibu Youra makin menangis.

"Ahh ya tuhann" kata mi Jung yang tidak bisa membendung air matanya

My Kim JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang