Kehidupan (Namakamu) saat ini sudah berbeda. Bukan lagi wanita yang sempurna. Dia sakit. Seusai dia pulang dari Panti itu. Dia sering dirawat dan melakukan kemo trapi.
Tapi (Namakamu) masih semangat untuk hidup. Ada hal yang pikirnya belum dia lakukan.
Dan dengan iqbaal baim baik saja. Krna (Namakamu) tidak ingin menerima iqbaal. Iya iqbaal sehabis pulanh dari panti dia menyatakan perasaannya kepada (Namakamu). Dan ingin dia jawab tiba tiba (Namakamu) pinsan.
Tiba tiba pintu kamar (Namakamu) terbuka. Dan ternyata abang. Membawa nampan yang isinya bubur dengan obat-obatan yang aku benci itu. "Bang aku ga mau minum obat" ucap (Namakamu). Abanh tetap memaksa supaya (Namakmu) mau meminum obat. Pasalmya abangnya sering menemukan obat ditempat sampah kamarnya. Obat yang sengaja dia buang.
Tiba-tiba mama masuk kamar (Namakamu)
Tap tap tap
"Mama pusing ngurusin kamu. Kalau ga mau minum obat bilang biar mama gak beli obat kamu terus menerus, itu semua butuh uang" ucap mama.
"Mama tolo..." ucap bang ojan terpotong krna ucapan (Namakamu)
"Mama aku ga minta mama buat beli obat aku. Aku juga ga minta buat tinggal disini" ucap (Namakamu)
"Yah sudah kalo kamu ngerasa sudah sembuh mama bakalan menghentikan pengobatan kamu" ucap mama
"Mama ojan mohon jangan lakukan itu. Mama sama aja membunuh (Namakamu) secara perlahan" ucap ojan
"Bang. Mama udah berhasil kok membunuh aku secara perlahan"
"Bang tinggalin aku" ucap (Namakamu)Mama nya sudah pergi lebih dulu ke kamarnya. Krna merasa lelah.
"Gue harus sembuh." Batin (Namakamu)
***
Keesokan paginya (Namakamu) sudah siap dengan seragamnya. Dia akan kembali ke sekolahnya.
Dan ingin bertemu teman-temannya."Bang yuk berangkat" ucap (Namakamu)
"Ga sarapan dulu" tanya ojan
"Nanti aja disekolah" ucap (Namakamu)
"Nnti abang buatin bekel dulu buat sarapan kamu de"
"Aku bilang ga usah bang. Itu uang mama" ucap (Namakamu)
Lalu (Namakamu) berjalan lebih dulu dari abangnya. Krna dia muak dengan drama pagi ini.
Di dalam mobil pun (Namakamu) tidak berbicara sedikit pun. Dan tidak menjawab pertanyaan abangnya.
Sampai lah mereka di parkiran sekolah.
"Bang gua duluan" ucap (Namakamu)
"Gak mau sarapan" tanya abangnya lagi
"Gak abang makasih"
Tap tap tap
(Namakamu) memasuki kelasnya dan terdapat teman-temannya sedang sedikit berbincang bincang.
Dan temannya merasa kaget dengan kedatangan (Namakamu)."Lo ngapain sih kesekolah. Bukannya dirumah istirahat" ucap sahabatnya shalsa.
"Apaan sih lebay. Gua gapapa kali, berlebihan loh" ucap (Namakamu)
Semua orang hanya bingung melihat semua ini. Bukannya (Namakamu) sedang sakit tapi kok malah pergi ke sekolah. Emg ga dilarang sama mamanya?
"Udah ah gua capek berdiri trus" ucap (Namakamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
broken home IDR
FanfictionHidupku penuh luka. Semua orang berhak mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya