MAKNAE SEOKJINIE

Maknae

Sore hari yang sangat melelahkan untuk para member BTS.Semua member terlihat sedang istirahat dan bermalas-malasan.

Jungkook,Jimin dan Taehyung duduk dikarpet sedang melihat acara TV sambil bersender disofa.Yoongi sang Hyung tertua sedang berada didapur bersama Hoseok dan sang leader yaitu Namjoon sedang mengotak atik ponselnya.

Lalu dimana Seokjin?maknae itu sedang berada dikamarnya -YOONJIN ROOM-.Seokjin sedang berguling-guling dikasurnya dan sesekali bibir nya mencebik kesal.

Acara bergulingnya diganti dengan duduk bersila dikasur,tangannya mengambil boneka Mario kesayangannya.

Bibirnya terus bergumam tidak jelas dengan raut wajah yang berubah menjadi sendu.

"Yoongi hyung menyebalkan"ucap seokjin entah pada siapa

"Aku kan hanya ingin membantunya memasak,kenapa malah diusir sih."lanjutnya

Setelah lama merenung Seokjin mendengar suara ketukan pintu kamarnya.

TOK

TOK

TOK

Kepalanya menoleh pada pintu yang masih tertutup rapat.

"Boleh Hyung masuk?"tanya orang diluar

Seokjin tahu siapa orang diluar kamarnya jadi ia hanya mendiamkan dan terus menerus berguman dengan wajah yang memerah dan terlihat lucu.

CKLEK

Pintu terbuka,menampilkan sosok Namja berkulit putih dengan surai mint nya.Namja tersebut menghela nafas melihat Seokjin yang diam.

Namja tersebut yaitu Yoongi,berjalan mendekati Seokjin dan duduk disampingnya.

"Hyung sudah memasakanmu,turunlah"ucap Yoongi

Seokjin memandang Yoongi sekejap lalu membuang mukanya lagi.Yoongi hanya menggeleng melihat tingkah Seokjin.

"Kau bisa sakit"

"Shireo,Seokjin tidak mau makan"ujar Seokjin

"Kau bisa kelaparan dan sakit"

"Shireo,,Hyung deul saja yang makan"

"SeokJin turun cepat"ucap Yoongi dingin

Seokjin memandang wajah Yoongi yang menurutnya sangat menakutkan mengalahkan wajah baru bangun tidurnya Namjoon.

Manik Seokjin sudah menggenang airmata dan bibirnya bergetar.

"Hiks...hiks"isak Seokjin

Yoongi menghela nafas lalu membawa Seokjin kedalam pelukannya.Awalnya Seokjin tidak mau dipeluk tapi rasa nyaman mengalahkan pemberontakkannya.

Ia menyembunyikan wajah merahnya diceruk leher Yoongi.Yoongi dapat merasakan lehernya basah oleh airmata Seokjin.

"Ssstt uljima,Hyung minta maaf nee"

Seokjin mengangguk pelan,ia menghirup wangi parfum Yoongi yang membuatnya tenang.

"Kajja kebawah,hyungdeul sudah menunggu"

Seokjin melepaskan pelukannya memperlihatkan wajah sembabnya yang merah.Yoongi terkekeh lalu menghapus sisa air mata dipipi Chubby Seokjin.

"Poppo"ucap Seokjin sambil menunjukkan bibirnya

Yoongi tersenyum dan mengecup bibir kissable tersebut.Seokjin tertawa pelan lalu naik kepangkuan Yoongi.

Yoongi tau Seokjin sedang manja lagi,jadi ia membawa Seokjin turun dengan menggendongnya ala koala.

¤Meja Makan

Kini semuanya sudah terduduk,Seokjin menatap penuh minat pada masakan yang ada dimeja.Bibirnya terus mengecap dan pandangannya lalu memandang semua hyungnya.

Yang lain tahu bahwa Seokjin sedang meminta izin untuk memakan menu dimeja.Jimin yang ada didepan Seokjin mengacak Surai coklat Seokjin yang lembut.

"Makanlah"ucap Jimin

SeokJin berbinar dan mengangguk lalu menyodorkan piringnya pada Namjoon yajg ada disebelah Kirinya.Namjoon mengambil piring tersebut dan mengisinya dengan nasi.

Yang lain menaruh lauk pada piringnya.Seokjin tersenyum memandang sepiring makanannya yang terlihat istimewa karena disajikan oleh hyungdeul.

"Gumawo Hyungie"ucapnya

Ia menyantap makanannya dengan lahap yang lain memandang gemas melihat pipi Seokjin yang menggembung lucu penuh dengan makanan.

"Seokjin telan dulu baru ditambah"ucap Jungkook

Seokjin mengangguk tapi tetap memasukan makanannya.
Setelah ditelan ia bergumam.

"Mashita"gumam Seokjin

"Makan yang banyak nee"ucap Yoongi dan diangguki.

SKIP

SeokJin sekarang tengah tiduran dikarpet ruang kumpul dengan paha Taehyung sebagai bantalnya.sedangkan Taehyung sedang bermain dengan ponselnya.

"Hyung pinjam ponselnya"ucap Seokjin.

Taehyung menunduk memandang Seokjin.

"Kenapa dengan ponselmu"tanya Taehyung

"Ponsel Seokjin disita Yoongi hyung.katanya kebanyakan game"ucap Seokjin kesal

"Seokjin tidak boleh sering bermain game nee"ucap Taehyung

"Nee pinjam ponsel hyung.Satu game saja jebal"ucap Seokjin dengan Aegyo andalannya yang mana membuat Taehyung tidak bisa melarang.

"Aishh,kau ini"ucap Taehyung

Ponselnya sudah berada ditangan seokjin,sedangkan Seokjin sekarang telah fokus pada gamenya.

Taehyung hanya tersenyum lalu menyalakan TV.

Jungkook datang bersama Hoseok dengan setoples Cookies.Jungkook mendudukan dirinya disebelah kiri Taehyung.Sedangkan Hoseok disebelah kanan Taehyung.

Hoseok mengusak surai Seokjin lembut.

"Jangan terlalu dekat dengan mata Jinnie"nasehat Hoseok

"Nee"Seokjin menjauhkan sedikit ponsel Taehyung

Jungkook membuka toples Cookies yang dibawa lalu menyodorkannya pada Taehyung.Taehyung mengambil satu dan memakannya.

"Hyung,Seokjin juga mau"ucap Seokjin dengan pandangan yang masih terfokus pada ponsel.

Taehyung menyuapi Seokjin.Lama kelamaan telapak tangan SeokJin berkeringat yang mengakibatkan telapak tangannya licin,hingga

JEDUK

"ADUHHH,aishhh appo"jerit Seokjin karena ponsel yang dipegangnya jatuh mengenai hidungnya.

"Jinnie kau tak apa?mana yang sakit"tanya Taehyung

"Mana yang sakit hmm?"sambung Hoseok.

Seokjin mendudukkan dirinya didepan Taehyung.Matanya berkaca-kaca dan hidung mungilnya memerah.Jari telunjuknya mengarah kehidung mungilnya.

"Hikss,appo"isak Seokjin

Jungkook,Taehyung dan Hoseok memandang wajah Seokjin gemas.Taehyung mengelus hidung mungil Seokjin lembut.

"Sudah?"tanya Taehyung

Seokjin menggelengkan kepalanya.

"Poppo baru sembuh"ucapnya menunjuk hidung

Taehyung mencium hidung Seokjin lembut begitu juga dengan Jungkook dan Hoseok yang ikut mencium.

Seokjin duduk dipangkuan Jungkook lalu mengusalkan kepalanya pada dada Jungkook.

TBC