6

130 17 2
                                    

Vote please!

Normal pov

.

Dikamar Ali

.

Hening!
Satu kata itu yang mendeskripsikan kamar Ali saat ini. Sesekali hanya ada suara umpatan-umpatan kecil yang berasal dari mulut Ali yang tengah bermain game di ponselnya. Tak ada percakapan walau didalam kamar tersebut terisi 2 orang anak manusia berbeda jenis yang tengah duduk bersebelahan namun Ali nampak sibuk dengan ponsel nya, sehingga Prilly diacuhkannya.

Prilly pun yang merasa diacuhkan mulai memulai percakapan

"Li? Apa kamu gak bosen dari tadi main game terus? " Tanya Prilly yang merasa kesal akibat diacuhkan oleh Ali

"Nggak" Jawab Ali singkat tanpa menoleh ke arah Prilly

"Iiih Ali kalo nge jawab orang yang lagi ngomong tuh diliat orangnya bukan ngeliat ke hp terus... Kalo tau gini mending aku pulang aja" Ancam Prilly seraya bangkit dari Sofa kamar Ali

Ucapan Prilly sontak membuat Ali mendongakan kepalanya dan mencekal tangan Prilly kemudian mendudukan Prilly kembali

"Eh jangan ngambek dong, iya deh aku gak main game lagi tapi kamu jangan pulang yah" Pinta Ali

Prilly terdiam kesal ia masih sangat teramat kesal terhadap Ali. karena sikap Ali ketika bermain game begitu cuek sehingga ia merasa diacuhkan

"Jangan ngambek dong Pril, capek tau bujuk kamu kalo kamu lagi ngambek gini. Udah ah mending kita ke bawah aja bentar lagi waktunya makan siang nih" Ucap Ali bangkit dari duduknya seraya menarik tangan Prilly untuk turun kebawah, sedangkan Prilly yang ditarik hanya mengikuti Ali pasrah tanpa mengucapkan sepatah katapun

.

.

Diruang makan

.

"Eh Ali, prilly baru aja mama mau ke kamar Ali buat nyuruh kalian makan eh udah turun duluan aja" Ucap Mamah Ali ketika melihat Ali dan Prilly menuruni tangga

"Eh tapi kok kenapa ini kok Prilly cemberut gitu? Kamu apain nih Prilly nya Li?" Lanjut Mamah Ali ketika menyadari wajah cemberut Prilly, segera Mamah Ali merangkul kedua bahu Prilly seraya membawa Prilly untuk duduk di kursi meja makan dan tatapan tajamnya yang tak pernah lepas dari Ali

"Gak Ali apa-apain kok mah, dia ngambek karena Ali cuekin dia waktu Ali main game" Jelas Ali seraya menduduki kursi nya

"Kamu tuh yah kebiasaan kalo udah main game pasti gak bisa di ganggu sampe Prilly pun kamu cuekin" Omel Mamah Ali

"Udah yah Prill, mending kita makan siang aja, ayo diambil atau mau tante ambilin?" Tawar Mamah Ali dan ingin mengambilkan nasi dan lauk pauk ke piring Prilly yang tengah Mamah Ali pegang namun Prilly segera menahan tangan Mamah Ali

"Gak usah Tante, Prilly ambil sendiri aja" Ucap Prilly seraya ingin mengambil Piring nya

"Udah gapapa sayang" Ucap Mamah Ali yang lansung mengambil piring Prilly dan mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk Prilly

"Makasih tante" Ucap Prilly ketika Mamah Ali memberikan piring yang telah terisi penuh itu

"Iya sama-sama sayang, udah ayo dimakan cepat nanti keburu dingin kan gak enak" Ucap Mamah Ali

Sedangkan Ali yang sedari tadi hanya memperthatikan Kedua wanita berbeda usia itu nampak cuek dan terus memakan makanan nya.

.

.

Sore Hari

.

Prilly pov

MerelakanMuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang