🐱 Happy reading 🐱
💕Tinggalkan jejak setelah membaca!💕
Cuaca pagi yang sejuk menemani Prilly yang tengah mengendarai sepedanya menuju sekolah. Jika kalian bertanya mengapa ia memilih menggunakan sepeda sebagai alat transportasi untuk ke sekolah nya hari ini ia sendiri pun tak tahu apa alasannya, yang jelas ia hanya ingin sekedar menghirup segarnya udara pagi hari ini.
Ia mengendarai sepeda dengan kecepatan sedang, matanya menyusuri jalanan ibukota ini sesekali ia menghirup udara dalam-dalam menikmati udara ibukota yang sedikit sejuk dipagi hari. Ia sengaja berangkat lebih awal dari biasanya karena ia ingin memang jarak dari rumah nya dengan sekolah yang bisa di bilang jauh namun ia terlihat sangat menikmati perjalanannya terbukti dengan ada nya senyum yang selalu menghiasi wajahnya itu.
Sesampainya ia di sekolah ia memarkirkan sepedanya di tempat parkiran khusus sepeda yang hanya diisi oleh beberapa sepeda saja mungkin itu milik orang yang jarak rumahnya tidak jauh dari sekolah, tidak banyak memang yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi untuk ke sekolah karena memang kebanyakan orang memilih alat transportasi yang lebih cepat untuk sampai ke sekolahnya dan tentunya tidak membuang banyak tenaga juga untuk mengendarainya.
*****
Prilly berjalan dikoridor sekolah dengan senyum tak pernah pudar dari wajah cantiknya, sesekali ia juga menyapa teman yang ia kenali ia memang tipikal orang yang ramah jadi mereka tak heran jika mereka bertemu Prilly, Prilly akan selalu memberikan sapaan kepada orang yang dikenalnya.
"Pagi Milla" Sapanya ketika memasuki ruang kelas
"Pagi" Balas Milla tanpa menoleh ia terlihat tengah sibuk dengan kegiatan nya sendiri
"Lagi ngapain sih Mil?"
"Biasa gue lupa ngerjain PR, jadi nyalin punya orang" Ucap Milla menyengir kuda
"Kebiasaan deh"
"Ya abis lupa gue, emang kan otak gue kadang-kadang suka pikun ndiri"
Ketika Milla masih sibuk dengan PR nya, Prilly memilih meraih handphonenya dari saku seragamnya dan membuka beberapa aplikasi sosmed untuk dimainkannya.
Ting!
Ali : Aku pulang hari ini
Prilly menoleh ke arah Milla ketika mendapat sebuah pesan dari Ali, ia memberikan tatapan sendu rasa bimbang mulai menyelimuti hatinya lagi ingin rasanya ia membalas pesan itu namun ketika melihat Milla ia sebisa mungkin mengurungkan niatnya.
"Kenapa lo ngeliatin gue kaya gitu?"
"Ah nggak kok nggak papa"
"Ahhh akhirnya selesai juga nih PR, capek banget gue baru dateng langsung ngerjain nih PR lagian yah Pak Imam ngasih PR banyak banget kayak gini kagak kasian apa sama anak muridnya" Keluhnya
Prilly yang melihat itu hanya menggelengkan kepadanya
"Dew, ini buku lo makasih yah" Ucap Milla kepada Dewi seraya memberikan buku milik Dewi yang tadi ia pinjam
"Sama-sama jangan lupa janji lo yah, teraktir gue makan dikantin"
"Iya iya santai aja"
Bunyi bel pertanda masuk sekolah telah berkumandang semua siswa yang berada di luar kelas dengan cepat bergegas masuk ke dalam kelas sebelum guru mata pelajaran datang
KAMU SEDANG MEMBACA
MerelakanMu
Teen FictionSebuah rasa yang tumbuh di antara persahabatan mungkin dapat di artikan sebagai rasa sayang biasa namun bagaimana jika ternyata rasa yang tumbuh adalah rasa cinta bukan hanya rasa sayang biasa? Dan bagaimana jika rasa itu tumbuh kepada dua orang pe...