Aku tak suka

1K 73 0
                                    


Sore hari ini, papa mengajak Allena untuk pergi melihat-lihat pemandangan diperkebunan teh milik tuan Rudolf Bosscha dimalabar.

banyak orang-orang netherland yang pergi ke sini hanya untuk menikmati pemandangan dan ada juga yang menjadikannya tempat piknik.

tuan Jan juga sudah izin kepada istrinya akan pergi beberapa hari untuk sekedar mengajak Allena melihat pemandangan di hindia belanda yang indah ini.

kata papa, perkebunan teh milik tuan Bosscha adalah perkebunan teh yang lumayan besar disana.
Udara sejuk,pemandangan yang indah,terbentangnya teh di luasnya tanah ini, membuat allena terpaku dan terkagum atas keindahan tempat ini.

Sesampainya Allena dan sang papa disana disambut baik oleh teman papa yaitu keluarga Van Routherduck.
Keluarga ini sangat baik, mereka mempunyai satu anak laki-laki bernama Robert Van Routherduck.dia lelaki berkebangsaan asli netherland, tp lahir di hindia belanda.umurnya tak terpaut jauh dengan Allena,kisaran 15 tahun.kulitnya putih,berbadan tinggi, rambut yang berwarna kecoklatan,dengan mata  biru yang menambahkan kesan eropa.

"perkenalkan,saya Robert Van Routherduck nona.anda bisa memanggil saya dengan sebutan Robert."dengan ramah Robert memperkenalkan diri.

"saya Allena Zabeth Janssens,senang berkenalan dengan mu."jawab Allena sopan.

Selama Allena dan papa nya dimalabar,dia sering bercanda gurau dengan Robert,bercerita tentang segala hal yang ada di sini.

"Robert, bagaimana menurutmu tentang perbedaan yang terjadi antara inlander dan bangsa kita? "tanya Allena yang ingin tau sedikit tentang pemikiran Robert.

"haha kau bertanya tentang hal yang aneh allena.menurutku,ya memang pantas para inlander itu dibedakan dengan kita.mereka hanya tikus kecil yang harus bekerja untuk kita. Terkadang mereka harus diberi pelajaran karna mereka kadang memberontak,ingin membuat VOC dibubarkan,menginginkan kebebasan. Huh.. Mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan kita" jawab Robert menyepelekan.

Mendengar perkataan Robert dan ke aroganan nya membuat Allena mengeluarkan semua yang ada di hatinya,karna memiliki jiwa yang memberontak akan ketidakadilan dia juga dari kecil diajarkan oleh ibunya bahwa semua manusia itu sama.tiba-tiba keluar pemikiran kritisnya mengenai hal ini.

"Robert, kau tak boleh berkata seperti itu. Walau bagaimanapun kita lah yang terlalu jahat kepada mereka.merampas hak-hak mereka untuk hidup damai di negeri mereka sendiri.kita membuat bangsa mereka terjajah ditanah kelahiran mereka sendiri.bagiku semua manusia sama dimata tuhan!hanya prilaku manusia yang dapat dijadikan perbedaan dimata tuhan! " kini Allena terlihat sedikit meninggikan nada bicaranya.

rasa kemanusiaan di dalam diri Allena tertanam sejak ia kecil,ia tak suka melihat papa memerintahkan Sumi yang sudah tua untuk sekedar mengangkat barang yang menurut Allena bisa papa bawa sendiri.

Mendengar perkataan Allena tadi Robert pun merasa kesal.
"kenapa kau membela para inlander itu hah!kau mau disamakan dengan mereka?ck..Jika aku jadi kau akan kutarik kata-kata itu kembali"

"maaf tuan Robert Van Routherduck,saya tak akan menarik kata-kata saya tadi,memang itulah yang terjadi saat ini.oh iya terima kasih atas malam ini karna sudah mau menemani saya walau itu membuat saya sedikit tidak nyaman. Permisi"

Dengan kesal Allena pergi dari hadapan Robert yang menurutnya sama menyebalkan dengan papa dan orang belanda lainnya.

Keesokan harinya
Allena meminta agar hari ini mereka pulang kerumah.
Karna itu permintaan Allena, jadi papanya menyetujui keinginan itu.

Saat sampai dirumah
Allena menceritakan semua yang terjadi disana.
Mama nya pun hanya dapat memeluk anak nya itu sambil berkata

"mama bangga pada mu sayang,karna masih memiliki rasa toleransi terhadap para bangsa terjajah ini,tak apa.sudah istirahatlah sayang pasti je sangat lelah dengan perjalanan ini"

"iya mama, terima kasih atas perhatianmu padaku selama ini, aku mencintaimu mama"

Mama mengecup kening Allena dengan kasih sayang.

Dont forget to vote
Next>>>

ALLENA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang