1%

4.5K 273 67
                                    

Ini aku dan kedua orangtua ku kami mengambilnya dua minggu yang lalu, difoto kami sedang tersenyum bahagia tetapi faktanya hanya kepahitan yang ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini aku dan kedua orangtua ku kami mengambilnya dua minggu yang lalu, difoto kami sedang tersenyum bahagia tetapi faktanya hanya kepahitan yang ada

Ini aku dan kedua orangtua ku kami mengambilnya dua minggu yang lalu, difoto kami sedang tersenyum bahagia tetapi faktanya hanya kepahitan yang ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini Jeon Heejin sekretaris dari ayahku dia adalah wanita penggoda dan sekaligus wanita yang masuk kedalam kehidupan keluarga kecilku

Hari ini Kim Taehyung dan Lalisa Kim mereka berdua memutuskan untuk berpisah hanya karena hal sepele tentang kesalah pahamman. Sebab wanita bernama Heejin itu bisa-bisa mengakui kepada ibuku kalau ia mempunyai hubungan spesial dengan ayahku. Demi apapun aku sangat percaya pada ayahku karena pria bernama Kim Taehyung tidak akan melakukan hal seperti itu sayangnya Ibuku percaya begitu saja dengan perkataan si wanita penggoda pada akhirnya pertengkaran hebat pun terjadi sampai kata-kata berpisah keluar dari mulutnya

"Aku capek mas, aku sakit hati kamu khianatin aku hikss..... Lebih baik Kita cerai aku akan mengurusin surat perceraian itu secepatnya biar kamu puas biar kamu bisa bersama-sama sama wanita itu iya kan mas, jawab mas Tae"

Taehyung mencengkeram kedua bahu istri nya yang memberontak "Ga Lis, aku ga mau cerai sampai kapanpun aku ga akan tanda tanganin surat itu" ia berusaha membawa sang istri kedalam dekapannya agar tenang sedangkan Lisa terus saja menolak sembari memukul-mukul dada suaminya. Dari lantai atas seorang laki-laki menuruni anak tangga dan menghampiri kedua orang tuanya di ruang tamu yang tengah bertengkar

"Pah, mah ada apa" tanyanya dengan hati-hati

Lisa pun duduk di sofa mengatur nafasnya yang memburu agar normal kembali "Sekarang kamu mau ikut siapa, mamah atau papah" ucapnya sembari menyekat kasar air matanya

Dengan lantang anak laki-laki bernama Kim Lucas itu menentang keras "Maksudnya apa sih mah, ya aku ga mau ikut siapa-siapa, pokoknya ga ada yang boleh pergi dari rumah ini" Sedangkan Taehyung hanya terdiam kerena pernikahan nya dengan wanita yang ia cintai selama 18 tahun ini kandas begitu saja. Percayalah ia tidak akan pernah mengkhianati Lisa sampai kapanpun

Wanita kepala tiga itu masih menunggu jawaban dari sang anak dan ia mulai bertanya lagi "Lucas, kamu ga usah egois ya sekarang kamu mau ikut mamah atau papah hah! Cepetan jawab mamah ga punya waktu banyak buat nunggu jawaban dari kamu"

Sedangkan yang ditanya terus memberikan jawaban yang sama, akhirnya Taehyung yang bernota bene sebagai ayah pun angkat suara "Udah Lucas, kamu ikut mamah aja ya. Jagain mamah kamu jangan sampe dia kenapa-napa" ucapnya sembari mengusap punggung sang anak

Disana dikelopak matanya sudah mengembang cairan bening "Ga pah, aku mau nya ikut kalian berdua" matanya langsung tertuju pada sang mamah "Yang egois tuh mamah kenapa sih mamah ga dengerin penjelasan dari papah dulu kenapa harus langsung ngambil keputusan"

"Lucas, kamu ga boleh ngomong kaya gitu sama mamah, papah ga suka ya"

"Tapi pah..."

Lisa memijat pelipisnya, pikiran yang kacau, mata membengkak, hati yang sakit "Lucas, mendingan ikut papah kamu aja, mamah lagi pengen sendiri" wanita itu pun bangkit dan ia langsung pergi menuju kamarnya diikuti oleh Tae dari belakang

Lisa mengeluarkan semua baju nya yang ada di lemari memasukkannya asal-asalan kedalam koper

"Jangan pergi sayang, demi apapun aku ga ada hubungan apa-apa sama Heejin"

"Jangan pernah kamu sebut namanya didepan muka aku. Keputusan aku udah bulat" Lisa pun menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskan nya perlahan lalu berkata
"Kehilanganmu adalah hal yang paling aku takutkan, tapi jika kamu yang menginginkannya akan ku usahakan. Aku pergi titip Lucas" Lalisa Kim pun akhirnya pergi meninggalkan rumah, suami dan anaknya entah harus kemana yang terpenting ia bisa menenangkan pikirannya sejenak

Seminggu kemudian

Kehidupannya mulai membaik, walaupun status pernikahan nya masih digantung karena pira itu tidak menandatangani surat perceraian

Lisa pun melakukan peregangan dipagi hari pada pukul 8 pagi di depan jendela ia sembari menatap pemandangan dari apartemen nya "andai, wanita itu ga datang ke kehidupan keluarga ku pasti sampai saat ini akan baik-baik saja. Aku rindu pertengkaran kecil antara mas Tae dan Lucas di pagi hari saat mereka memperebutkan selai strawberry" air mata pun terjatuh di pipi ibu satu anak itu secara tiba-tiba disekat nya secara perlahan sembari tersenyum.

Lisa pun mengikat rambut panjang nya asal langsung melakukan ritual mandi setelah itu ke supermarket untuk belanja bulanan dan berniat untuk menjemput Lucas saat pulang sekolah

Dengan sabar ibu dari Lucas itu menunggu, sampai bel pulang pun berbunyi gerakan mata anak kelas 2 SMA itu langsung tertuju pada seorang wanita yang tengah berdiri disamping mobil sembari tersenyum padanya

Lucas segera berlari menghampiri wanita tersebut "Mamah" ucapnya sembari memeluk erat seseorang yang sangat-sangat ia rindukan

Percayalah wanita yang sudah memasuki kepala tiga ini tetap terlihat begitu cantik walaupun ada sedikit kerutan di wajahnya, hehe

"Apa kabar mah" tanyanya sembari mencium punggung tangan Lisa

"Pastinya baik dong, kamu gimana sehat-sehat aja kan?" Tanya wanita itu balik kepada anaknya

"Aku juga baik ko mah, hhmm... Mamah ga nanya kabar papah nih?"

Saat sang anak bertanya seperti itu dengan cepat Lisa segera mencari topik pembicaraan lain "udah yu masuk ke mobil, mamah traktir makan siang di restoran ke sukaan kamu oke, habis itu kamu main ke apartemen mamah"

"Oke deh, siap bos"

























TBC
VOTMENT🌟💬

Next no?Why?

Return to hugTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang