3%

1.7K 183 27
                                    

Ditarik kursi keluar dan Lucas segera mendaratkan bokongnya disana "selamat pagi pah, loh papah ga ngantor" sapanya disertai pertanyaan

"Pagi kembali, yaaa.... sebenernya hari ini ada meeting tapi papah serahin ke Heejin aja soalnya papah masih ga enak badan"

Anak laki-laki itu langsung memutarkan bola matanya malas "kenapa wanita itu masih jadi sekretaris papah? Kenapa ga papah pecat atau turunin aja jabatannya jadi office girl sekalian"

Taehyung menghembuskan nafasnya sembari tersenyum tipis "Nak, kamu ga boleh kaya gitu. Udah sekarang kamu sarapan"

Lucas melipat kedua tangannya "Papah sadar ga sih, dia yang bikin rumah tangga papah sama mamah hancur"

"Lucas, papah mohon jangan bahas tentang ini lagi ya" ucap pria paruh baya itu lembut yang tengah menghadapi anak laki-laki yang keras kepala itu

Lucas pun mengalah lalu tangan kanannya mengambil roti tawar "Iya okee... mungkin aku pulang nya agak telat soalnya mau main dulu sama Yuqi. Gapapa kan papah dirumah sendirian" ucapnya sembari mengoleskan selai strawberry

Taehyung pun menepuk pundak Lucas pelan "Tenang aja, papah kan jagoan ga usah khawatir"

♡♡♡

Sekolahan🏫

Gadis yang disapa Yuqi itu menghentikan aktivitasnya yang tengah mengisi pekerjaan rumah milik kekasih nya "Serius mamah Lisa ngajakin aku ke apartemen nya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis yang disapa Yuqi itu menghentikan aktivitasnya yang tengah mengisi pekerjaan rumah milik kekasih nya "Serius mamah Lisa ngajakin aku ke apartemen nya?"

"Seriuslah, soalnya mamah mau masakin makanan kesukaan kita. Oh iya aku harap kamu bisa ngebujuk mamah biar balik lagi kerumah ya"

"Aku usahain" jawab Yuqi

Lucas mengacak rambut Yuqi gemas "Makasih, yaudah buruan lanjutin lagi PR aku ntar keburu pak Jajang masuk"

Setelah mendengar kata-kata terakhir dari Lucas, Yuqi langsung mengetok kepala laki-laki itu menggunakan pulpen yang ia pegang "Dasar nyebelin, awas ya ga bakal aku kasih tau jawaban plus mengerjain lagi PR kamu"

Lucas pun mengusap kepalanya yang kena getok "iya-iya maaf, jangan gitu dong ah"

Yuqi menggeser posisi buku didepan nya menjadi kedepan Lucas "Mood aku ancur, kerjain aja noh sendiri" gadis itu mengambil handphone nya disaku seragam dan memainkan nya sembari menyenderkan punggungnya ke bangku. Sedangkan Lucas menatap kekasihnya pasrah dan ia pun mengerjakan PR nya sendiri



Lucas sudah mengabari mamah nya lewat pesan kalau ia bersama Yuqi sudah berada didepan pintu apartemen, wanita itu langsung membukakan pintu dan menyambut hangat kedua orang yang ia sayangi

"Mamah Lisa, Yuqi kangen banget" gadis itu langsung memeluk erat tubuh mamah dari Lucas, pelukan itu dibalas dengan usapan lembut di rambutnya "mamah apa kabar?" Tanyanya sembari melepaskan pelukannya

"Pastinya baik dong, ayo masuk mamah udah masakin makanan kesukaan kalian berdua" ucapnya

Mereka bertiga sudah berada dimeja makan, menyantap makan siang bersama ditambah dengan candaan aneh khas Lucas yang membuat meja makan itu terasa hangat

"Hmmm, habis ini Yuqi mau ngobrol sama mamah Lisa boleh kan?"

Senyuman lembut pun langsung terukir diwajah cantik wanita berkepala tiga itu "Pasti boleh, yaudh nanti ngobrol nya dikamar mamah aja ya. Lucas ga boleh nguping"

"Apaan sih mah ge'er banget ga bakalan nguping kok, mendingan Lucas maen game pripayer" ucapnya sembari menuangkan air putih kedalam gelasnya yang kosong

Setelah selesai makan siang, kedua wanita itu membereskan piring kotor sedangkan Lucas langsung merebahkan tubuhnya di sofa dengan posisi handphone dimiring

Dikamar, Lisa mengajak Yuqi untuk duduk dipinggiran kasur dan bertanya "Mau ngobrolin tentang apa sih"

Yuqi mengambil tangan Lisa dan menggenggamnya erat "Mamah Lisa masih inget ga pas aku sama Lucas break 3 bulan?"

"Ingetlah gara-gara salah pahamkan, Lucas nyampe minta bantuan ke mamah buat ngomong sama kamu loh"

"Nah, waktu itu ada anak baru ya bisa dibilang kaya caper gitu ke Lucas, yang aku tau Lucas kan orangnya iya-iya ngga-ngga dan selalu welcome sama siapa aja mirip banget kaya Om Tae. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, mamah Lisa pasti ngerti dong maksud Yuqi"

Wanita berkepala tiga itu perlahan melepaskan tangannya yang digenggam "Yuqi sayang, pelukan dan ciuman dipipi itu masih terbayang jelas dipikirin mamah"

Dengan santainya Yuqi memberikan senyuman tipis sambil menahan tangisnya "Saat kejadian itu kenapa mamah Lisa ga mau ngedengerin penjelasan dari Om Tae dulu, kenapa tiba-tiba ngambil keputusan yang ngebuat hati Lucas hancur, maaf Yuqi ngomong kaya gini tapi memang pada dasarnya mamah Lisa yang salah. Lucas yang mamah Lisa anggap laki-laki yang kuat sebenarnya rapuh dan pura-pura tegar, mamah Lisa perlu tau itu" liquid bening pun mengalir membasahi pipinya "Cukup Yuqi aja yang ngerasain sakitnya broken home, Lucas jangan" ditarik nafasnya dan dibuang secara perlahan agar tetap tenang "Mamah Lisa pulang ya, Yuqi mohon dengerin dulu penjelasan dari Om Tae bagaimana pun mamah Lisa mah jadi istri sah nya. Karena Yuqi yakin kalo kejadian yang mamah Lisa liat itu cuma salah paham"

Kantung mata wanita yang disapa mamah itu sangat berat air mata sudah mengembang disana tapi sayang akhirnya mengalir juga, Lisa segera membawa gadis manis itu kedalam dekapannya sesekali mengecup pucuk kepalanya

♡♡♡

Tok.... Tok.... Tok....

"Lucas? masuk aja nak" ucap Taehyung yang tengah merebahkan tubuhnya di kasur sembari memijat pelipisnya

Ganggang pintu bergerak kebawah dan terbuka sedikit lebar menampakkan seseorang yang selama ini ia rindukan

Deg~~

"Jangan kaya anak kecil, kalo sakit itu diobatin buka didiemin. Pake jaket nya kita ke rumah sakit buat meriksa keadaan kamu sekarang"

Dia adalah Lisa, seorang wanita judes yang sangat ia cintai tengah berdiri diambang pintu dengan rambut panjangnya yang diikat tinggi

Diperjalanan menuju rumah sakit tidak ada topik sama sekali, Lisa fokus menyetir dan Taehyung memejamkan matanya merasakan pusing yang menghantam di kepala. Sesampai nya di sana Lisa segera mendaftarkan diri dan taehyung menunggu dibangku yang telah disediakan. Setelah selesai mendaftar Lisa pun ikut duduk disamping taehyung untuk menunggu giliran

Pandangan Lisa pun tetap fokus kedepan sedangkan Tae tersenyum bahagia sembari sibuk memandangi wajah istrinya yang ia rindukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pandangan Lisa pun tetap fokus kedepan sedangkan Tae tersenyum bahagia sembari sibuk memandangi wajah istrinya yang ia rindukan. Dan mulai membisikan sesuatu "jangan gundah. Saat cemburu datang merasuki jiwamu, percayalah tetap padamu aku jatuh cinta. Kembalilah aku mohon~~"






















TBC
Votment🌟💬

Return to hugTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang