Akhirnya hari jihoon oppa lamaran sudah tiba.
Karena dari pihak perempuan mau acara lamaran yang agak mewah, tetapa pihak laki laki mau simple aja. Jadi ya acaranya bisa di bilang simple nggak, mewah juga nggak.
"Ciahh hoonie oppa akhirnya lamaran juga" kata jiyoon ke jihoon
"Bising lo. Nervous nih gua"
"Aelah b aja kali. Udah pasti diterima juga" kata noa
"Liat aja lo ntr noa, lo juga bakal ngerasain ini" kata jihoon mengancam
"Kalo gua mah langsung nikah, gamau buang buang uang buat acara kea gini" noa pun bercanda
"Ya ini kemauan pihak cewe ya mau gimana lagi"
"Oppa, unnie dmn?" Tanya jiyoon yang sedang mencari calon kakak iparnya itu
"Di ruang tunggunya" jawab kak jihoon
"Sip aku ke sana"
Jiyoon pun pergi untuk ketemu sama calon kakak iparnya itu
"Hyemi unniiie~" teriak jiyoon saat membuka pintu ruang tunggunya
"Omoo jiyoon-a"
"Unnieeee~" jiyoon pun berlari untuk memeluk hyemi
"Kamu habis dari mana? Daritadi unnie cariin"
"Dari ruang hoonie oppa dong"
"Habis ini jangan ke mana mana, sama unnie aja di sini"
"Ya kali unnie, tunangan jiyoon gmn dong? Masa ninggalin dia sendiri?"
"Gaakan di culik kok" kata hyemi meyakinkan jiyoon
"Yaudah yaudah jiyoon di sini temenin unnie"
"Jiyoon-a"
"Ne unnie?"
"Kamu kenapa bisa nerima lamaran yeonjun?"
"Kenapa?"
"Iya kenapa"
"Hmm.. awalnya sih udah mikir wah ini cowo napa? Udah gila ya? Ngelamar orang yang ga di kenal sama sekali"
"Tapi, tatapan mata dia itu udah yakin banget, dan dia keliatan baik, punya manner jadi ya terima aja" lanjut jiyoon
"Kamu tau, sebenarnya kami sepupuan" kata hyemi jujur
"Jinjja?!" Jiyoon pun terkejut
"Iya, karena marga kami berbeda jadi kamu ga nyadar sih"
"Sebenarnya dia udah suka sama kamu dari dulu loh, sejak kamu SMA malah, dulu dia sering cerita ke unnie tentang kamu yang bahkan mungkin gatau kalo dia itu hidup, dan sampai unnie pacaran dengan jihoon oppa, terus dia ngeliat foto kita ber3" lanjut hyemi
"Terus?"
"Ya terus dia nanya dari mana unnie kenal kamu, dan terus menanyakan tentang kabarmu. Sampai dia nekat nanya ke jihoon oppa sama noa"
"..."
"Lah kok nangis?" Hyemi yang terkejut karena jiyoon tiba tiba nangis
"Kok dia mau sih usaha segitunya?" Tanya jiyoon
"Ya karena dia cinta kamu sayang" jawab hyemi sambil nenangin jiyoon
"Kalau udah tau ini gimana aku ga cinta sama dia"
"Haha kamu ini. Kalian ini memang dua orang yang udah di takdirkan bersama"
"Unnie ihh kan jadi malu jiyoon"
"Haha dasar kamu"
Acara lamaran jihoon dan hyemi pun berjalan dengan lancar dan meriah.
"Jagi" panggil yeonjun
"Hmm?"
"Kamu mau ngerayain acara lamaran juga?" Tanya yeonjun ke jiyoon
"Ngapain? Bukannya kemarin udah?"
"Mana tau kamu mau ngerayain yang kayak gini"
"Nggak ih, yang kemarin udah cukup buat aku"
"Serius? Kalo mau rayain tinggal rayain aja loh"
"Mending simpen uangnya buat hari tua" kata jiyoon
"Oke deh" yeonjun pun nyerah
"Malam tante hyuna" sapa jiyoon ke tantenya
"Malam juga jiyoon. Omoo lihat siapa pria tampan yang berdiri di sebelah jiyoon ini? Pacar kamu ya?"
"Perkenalkan nama saya Choi Yeonjun, dan saya tunangannya jiyoon" yeonjun pun memperkenalkan diri
"Wah wah kamu yang ada di rumah mama saya bukan? Kemarin saya mau nyomblangin kamu sama jiyoon loh"
"Haha terima kasih tante" kata jiyoon
"Anak tante mana?" Tanya jiyoon
"Itu lagi sama suaminya" sambil nunjuk ke arah mereka
"Mereka mesra banget ya tante" kata jiyoon soulless
"Ohh iya dong, namanya juga pengantin baru. Kalian juga cepat cepat nyusul ya"
"Iya tante" jawab jiyoon dan yeonjun serentak
"Tante mau ke sana dulu ya"
"Iya tante, sampai jumpa"
"Itu tante kamu? Yang sering kamu ceritain?" Tanya yeonjun
"Iya, nyebelin kan. Kemarin nanya pacar mana, pas udh dpt tunangan malah suruh cepet cepet nikah, ntr kalo udah nikah disuruh cepat cepat punya anak, kalo udah punya anak ntr malah minta cucu, gitu aja terus" oceh jiyoon
"Udah ih kamu jangan manyun gitu" kata yeonjun sambil mencubit pipi jiyoon
"Ya kan aku kzl"
"Iya iya, kamu mau kue kan? Aku ambilin ya"
"Yang coklat!"
"Iya iya"
"Ahh aku lupa, aku kan lagi diet" kata jiyoon
"Udah gapapa makan aja"
"Ya kamu sih ambil kue" marah jiyoon
"Ya kan kamu mau, udh kelanjur makan 2 potong juga"
"Ihh kalo aku tambah gendut gmn dong?"
"Gendut apa lagi? Kamu udah kurus gini"
"Ihh liat pipi aku, chubby banget"
"Ya kan itu yang aku suka dari kamu jagiya" kata yeonjun sambil mencubit pipinya
"Kalo kamu ngomong kayak gitu, boleh kan aku makan 1 lagi?"
"Boleh dong masa nggak" kata yeonjun yang tersenyum melihat calon istrinya
Jangan lupa votenya ya 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married : Choi Yeonjun (COMPLETED)
Fiksi Penggemar"Lee Ji Yoon-ssi Will You Marry me?" "pardon?" "yea, will you marry me ji yoon-ssi?" Apa yang akan kamu lakukan apabila seseorang yang baru saja bertemu denganmu langsung mengajakmu menikah?