kemunculan sang mentari telah mengganggu tidurnya sang putri,dengan kesadaran yang bisa dibilang belum terkumpul dia pun menyibakkan selimut hangat yang menghangatkan tubuhnya saat sang rembulan datang.
"sayang, buruan bangun tuh axel udah dibawah"
" iya mom tunggu bentar"
"mommy turun yaa"
Dengan kecepatan kilat visha menyelesaikan ritual mandinya dan bergegas menggunakan pakaian.
"morning" sapa visha
"morning" jawab mereka serempak
"axel mau berangkat sekarang?" tanya visha
" emang kamu ngga akan sarapan?"
Balas axel" nanti aja disekolah"
" sarapan dulu sha,kasian perut kamu" ucap axel seraya mengusap puncak kepala visha
"nanti telat ayolah berangkat sekarang"
"aku tunggu, sarapan dulu bentar buat ngisi perut kamu biar ngga terlalu kosong"
"Oke, kalau kita telat gimana?"
"ngga papa aku yang tanggung jawab" akhirnya visha pun memakan sarapannya dengan tenang
"yuk Sekarang berangkat" ajak visha seraya menarik tangan axel
"pamit dulu sha"
"oh iya, visha berangkat sekolah mom dad" seraya mencium pipi kedua orangtua nya
"axel pamit om tante" ucap axel seraya mengecup punggung tangan kedua orang tua pacarnya itu
"iya hati-hati sayang" ucap mommy visha melihat kedua anak itu melenggang keluar rumah.
Akhiranya visha dan axel tiba di sekolah dan tentu saja menjadi objek perhatian semua orang.
Bagaimana tidak visha yang cantik dan ramah sedangkan axel yang tampan dengan tatapannya yang tajam.
Mereka segera turun dari motor dan menuju ke kelas.
" aduuu ini masih pagi ya bang jangan pacaran mulu dilarang sama para jomblo" ucap gavin sahabat axel
"sirik aja lo biarin lah orang kita ngga dirugiin ko, terima nasib aja ya vin lo tuh emang jomblo bhaha" ucap teo
"matteo lu juga jomblo, jangan saling menghina ya bambang" ucap gavin
"ehh maaf maaf nih gue udah punya pacar emang lo"
"siapa pacar lo teo, kapan jadiannya? boong lu, dosa tau"
"ya udah kalau ngga percaya" ucap teo sembari melenggang pergi
"heh teo mau kemana lu"
"mau ke kelas pacar lah"
"lah gue ditinggal emang si teo kurang ajar"
"terus ngapain lu disini" ucap axel sinis
" iya sabar aelah ini juga mau pergi. ngomong aja, ngga mau diganggu gue, hati hati ya neng pizza nanti dimakan axel kalo marah" ucap gavin sambil berlari
"nama gue visha bukan pizza yaa" visha menggeram marah
Visha yang hendak masuk kelas tiba tiba berhenti karena tangannya masih digenggam axel
"axel lepas aku mau masuk"
"ya udah kamu belajar yang rajin yaa, biar pinter buat ngajarin anak anak aku nanti" ucap axel sambil tersenyum manis yang menyebabkan teriakan heboh di dalam kelas

KAMU SEDANG MEMBACA
I Mean, I Lost You!!!
Teen FictionHidup manusia itu nggak akan terus berjalan dengan mulus,kita itu ngga akan tetap berada di atas pasti ada saatnya kita akan berada dibawah,ada waktunya kita untuk senang dan ada waktunya untuk susah. banyak orang yang datang dan pergi tapi adakah y...