Axel pun sudah tiba disekolah dengan keadaan yang tidak bisa dikatakan baik karena moodnya sudah rusak dengan perkataan papanya
"axel...." panggil seseorang dibelakang axel
"hai sha, ko baru dateng aku kira kamu udah dateng dari tadi pagi loh" ucap axel sambil memaksakan senyumnya
"iya tadi aku telat bangun, jadinya kaya gini deh hhe"
"ngapain aja kamu sampai telat bangun gitu, pasti tidurnya larut banget yaa" tanya axel
"iya, aku tidur jam 1 malam"
"ya ampun sha kamu ngapain aja, jangan bilang cuma maraton nonton drama"
"iya tuh kamu tau hhe"
"aku ngga suka yaa kamu kaya gitu gimana kalau kamu sakit nanti" ucap axel sambil menatap tajam visha
"iya aku janji ngga gitu lagi"
"jangan cuma janji tapi harus dibuktiin"
"iya beneran visha ngga bohong, axel marah yaa sama visha?"
"ngga tau tuh, mau marah tapi aku sayang. Gimana dong?" ucap axel sambil tersenyum jahil
"ihh axel mah suka bikin visha takut deh"
"tapi janji jangan nonton sampe larut malam yaa"
"iya visha janji axel, visha sayang axel" ucap visha sambil memeluk axel
______
Hari ini axel dan teman temannya sedang bermain basket dilapangan. Banyak siswa dan siswi melihat kerah lapang. Hanya demi menonton sang cassanova bermain basket.
" woi teo lempar sini" kata gavin tapi teo malah melempatnya ke arah axel
"emang dasar ya lu teo, gue yang minta si axel yang dapet" ucap gavin sambil menatap tajam teo
"lu ngga akan bisa biar axel aja" ucap teo dengan muka datarnya
"untung temen kalau bukan dah gue buang" lirih axel yang masih bisa didengar gavin
"apa lo bilang" yang hanya dibalas gelengan kepala oleh gavin
Axel pun fokus pada permainannya tanpa terganggu dengan teriakan yang menyemangatinya
"kapan gue punya pacar kaya mereka"
"ganteng banget ya mereka"
"ngga sanggup liat mereka, ganteng banget heran deh"
"kenapa pacar orang ganteng banget yaaa"
"jodoh orang"
Mendengar banyak suara dari arah lapangan visha pun berjalan kearah lapangan untuk melihat apa yang terjadi
"anjir sha pacar lo tuh" kata kyra
"ganteng banget yaa, ngga nyangka axel bisa seganteng itu kalau main basket" ucap freya sambil memberikan tatapan memuja
"heh jaga mata, ngga boleh liat pacar orang nanti terpesona. Ngga ada yang tanggung jawab" ucap visha seraya berjalan menuju axel yang tengah duduk di pinggir lapangan
"axel...." panggil visha
" hai sha, sini duduk" ucap axel sambil menepuk tempat kosong disebelahnya
"tumben kamu main basket pas lagi istirahat gini"
"pengen aja"
"oh, yaudah sana kamu ganti baju dlu, bentar lagi masuk loh"
"ya udah aku ganti baju dlu ya, nanti pulang aku tunggu diparkiran soalnya aku mau ajak kamu kesuatu tempat. Izin juga sama mommy jangan lupa"
"mau kemana emang?"
"rahasia" ucap axel berjalan meninggalkan visha. Visha hanya menggeleng dengan kelakuan pacarnya itu.
Skip....
Bel tanda pulang sekolah pun sudah berbunyi 5 menit yang lalu axel sudah duduk diatas jok motornya menunggu visha yang katanya sedang berjalan menuju parkiran
"hai axel, nunggu lama ya"
"ngga ko, yuk kamu udah izin kan sama mommy"
"udah tadi aku langsung izin mommy, emang kamu mau ajak aku kemana"
"kan aku bilang rahasia sha, gimana sih kalau aku ngasih tau bukan rahasia lagi dong"
"ya udah deh, yuk buruan keburu sore"
Mereka pun pergi meninggalkan parkiran sekolah dan menuju ke tempat yang ingin axel tuju. Hampir satu jam perjalanan mereka pun sampai di pantai.
"ngapain kesini?" Tanya visha
"mancing ikan" jawab axel datar
"yang bener axel kamu bercanda mulu perasaan"
"aku ngga pernah bercanda visha, apalagi soal perasaan aku ke kamu" ucap axel mengedipkan matanya
"apaan sih axel" visha pun segera memalingkan wajahnya yang bersemu merah
"itu kenapa pipinya merah, panas yaa? Padahal udah sore loh" ucap axel sambil menagkup pipi visha
"axell awas ya kamu" kata visha mengejar axel yang sudah berlari didepannya. Dan berakhir dengan acara kejar-kejaran antara mereka berdua
"axel visha cape" ucap visha sambil menatap axel yang sudah berdiri dihadapannya
"suruh siapa ngejar aku" ucap axel sambil mengusap keringat visha
"visha aku mau ngomong sesuatu sama kamu"
"mau ngomong apa?" tanya visha sambil melepas pelukannya
"aku mau kita pu.... "
"apakah sekarang waktunya untuk bilang?" batin axel
__________
Bilang apa hayooo🤔
Mau tau kelanjutan bakalan kaya gimana? Tunggu aku up yaa
Happy reading guys and enjoy the story

KAMU SEDANG MEMBACA
I Mean, I Lost You!!!
Teen FictionHidup manusia itu nggak akan terus berjalan dengan mulus,kita itu ngga akan tetap berada di atas pasti ada saatnya kita akan berada dibawah,ada waktunya kita untuk senang dan ada waktunya untuk susah. banyak orang yang datang dan pergi tapi adakah y...