,-🍑1 > Leia Ellen Wistara <

62 9 42
                                    

"Apapun itu,akan kulakukan untukmu . . ."

•••


Ellen ,biasa dipanggil elen atau el.Gadis cantik berusia 18 tahun yang Lahir dengan kehidupan yang sangat berkecukupan,anak kedua dari tiga bersaudara,agak manja, dan bertubuh mungil.
Sekarang duduk di bangku kelas 3 SMA.

"El pulang sekolah ke rumah gue yuk!"
Ajak riri sambil merangkul bahu ellen

"Kenapa emangnya?bukannya lo yang mau kerumah gue?" Ucap ellen seraya melepaskan rangkulan riri dari bahunya.

"Kan lo belum cerita tentang yang semalem di line itu,el!"

Ellen lantas memukul keningnya saat mengingat pembicaraan mereka di line kemarin malam.

"Oh iya lupa!yaudah deh,ntar gue kerumah lo pulang sekolah.Ntar minta anter kak doyoung"

"Huhh dasar pikun!yaudah Oke lah,lagian gue dianter pulang lucas."

"Iya,jangan lupa sediain makanan ya!"

"Iya iya"

Patricia atau sering dipanggil riri,adalah satu dari sekian banyak teman yang menurut ellen 'teman sejati' .
Mereka udah sahabatan sejak kelas 1 SMA

Jam didepan kelas sudah menunjukkan pukul 3 lewat 20 menit,artinya bel pulang sekolah sudah berbunyi dari 20 menit yang lalu.Kemudian ellen merapihkan semua buku-buku nya kedalam tas ransel berwarna baby blue dengan gantungan boneka kecil berbentuk koala.

"Jangan lupa ya,gue tunggu loh!"
Ucap riri mengingatkan,lalu berjalan terlebih dahulu meninggalkan ellen dan beberapa anak cewek di kelasnya.

"Iya bawel!" Balas ellen dengan sedikit berteriak,karena riri sudah berjalan menjauh dari posisinya sekarang.

Ellen berjalan menuju gerbang sekolah sambil celingukan ke kanan dan ke kiri untuk mencari sosok pacar,kim doyoung .

Seperti biasa,doyoung duduk diatas motor kawasaki merah kesayangannya sambil memainkan handphone nya yang berwarna hitam dan terdapat logo apel.

Doyoung memang selalu menunggu ellen di depan gerbang sekolah,padahal sekarang cuacanya sangat panas.
Keningnya sekali kali banjir keringat,tapi dijamin deh keringat doyoung itu tidak bau sama sekali karena bercampur dengan minyak wangi aroma maskulin nya.

Mendengar suara langkah seseorang,doyoung langsung mendongak kan kepalanya lalu tersenyum dan memasukkan handphone nya ke dalam tas ransel berwarna hitam.

"Tumben keluarnya telat dua puluh menit?"
Tanya doyoung pas melihat ellen sudah berdiri dihadapannya.

"Maaf tadi ada materi tambahan"
Jawab ellen sambil sambil mengelap keringat cowok dihadapannya itu dengan tissue.

"Oh yaudah gapapa,sudah solat belum?"
Ucap doyoung seraya merapihkan poni ellen yang sedikit berantakan

"Nanti aja deh.Udah ah cepet kak doy,panas nih"

"Ibadah itu nggak boleh ditunda-tunda loh sayang,yaudah ayo pulang"

"Hm,eh kak doy,gapapa kan nganterin aku kerumah riri?aku lagi ada urusan sesama cewek nih" ujar ellen

"Yahh,padahal aku mau ngajak kamu jalan"

"Kemana?"

"Cari hadiah buat mama.Kalau nyari sendiri agak bingung mau beliin apa" jawab doyoung dengan raut wajah sedikit kecewa

"Emang mama kamu ulang tahunnya kapan?bukannya masih lama?"

"Emang sih, cuma takut gak ada waktu aja.Tapi kalau kamu kerumah riri,yaudah aku anterin.Nyari hadiah nya besok besok aja"
Akhirnya doyoung tersenyum dan ngalah pada ellen

Love Story || KIM DOYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang