Chapter 8🍁

2.5K 65 2
                                    

"Lo adalah alasan gue bisa tersenyum lagi"
~Arga~

                                 🌷🌷🌷

Setelah bel berbunyi,Nesya dkk segera menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah kelaparan.

Selama di perjalanan,banyak yang menatap Nesya kagum dan iri.Bahkan ada pula yang menggosipi Nesya secara terang terangan.

"Yah,kursinya udah penuh semua.Gimana nih??" Keluh Tasya

"Di situ aja kuy" ajak Aurel sambil menunjuk meja yang sedang di tempati Arga dan kawan kawan.Memang hanya meja itu yang kelebihan bangku.

"Kenapa mesti di situ sih.Di situ kan ada kak Febian.Males banget gue" gerutu Melan

"Udah lah,daripada kita gak makan" ucap Nesya

"Yaudah kuy" ajak Tasya

Mereka pun berjalan menuju meja yang di tempati para most wanted tersebut.

"Permisi kak,boleh duduk di sini nggak.Soalnya semua kursi udah penuh" Ucap Aurel sopan

"Boleh kok,gabung aja kali" jawab Varo

Mereka pun duduk di kursi yang kosong.Nesya duduk di antara Arga dan Varo,Aurel duduk di depan Varo serta Tasya dan Melan duduk di samping Rizki dan Febian.

Melan pun langsung memesan makanan bersama Tasya.Setelah pesanan datang,mereka pun makan dengan tenang hingga suasana hening menyelimuti meja mereka.

Saat Nesya ingin menyuap kembali bakso nya kedalam mulut,tiba tiba datang seseorang dari belakang Nesya dan langsung menyirami Nesya dengam minuman cokelat yang kental.

Nesya yang di perlakukan seperti itu terkejut,begitu pula semua murid yang ada di kantin.

"Ups,sorry" ucap perempuan tersebut yang bernama tag Bianca adricilina

"LO SENGAJA KAN" Bentak Melan

"Eh,lo nggak usah ikut campur yah" ucap perempuan yang berada di samping kiri bianca

"Lo juga gak usah ikut campur kali.Dasar cabe" cibir Tasya

"Maksud lo apa sih,kenal juga nggak" ucap Nesya dengan nada bicara dingin yang membuat nya semakin menyeramkan

"Maksud gue??gue mau loh jauhin Arga mulai skarang.Karena dia itu cuman milik gue" peringatan Bianca

"Apa sih,gaje banget.Pacar juga bukan" sindir Aurel

"Gue emang bukan pacar Arga,tapi CALON" ucap Bianca sambil menekan kata Calon

"Lo bukan pacar gue dan gak akan pernah" ucap Arga dingin

Bianca yang mendengar perkataan tersebut langsung pergi dari kantin di susul oleh dayang dayang nya

Arga yang melihat seluruh pakaian Nesya kotor akibat minuman cokelat milik Bianca lalu membuka seragam sekolahnya dan tersisa kaos hitam polos.Ia memakaikan seragam nya pada Nesya.

Cool Boy Is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang