1 %

1.2K 62 1
                                    

Setelah tadi permainan adek yang berakhir ditekok kepalanya sama abang, akhirnya mereka sampe juga di sekolah.

Pas mereka turun tuh udah kayak model. Pas banget tuh anginnya lagi berhembus kencang. Jadinya kan agak gimana gitu.

Satu sekolah udah tau keluarga Oh, si pemilik sekolah. Walaupun pemilik sekolah bukan berarti Sena, Sejoon, dan Sejoo dimanjain sama sekolah. GAK BOLE KATA MAMA. MANJAH BANGET!

Ya walaupun keluarga orang kaya, mereka tetap diajarin buat selalu rendah hati dan hidup mandiri. Mau beli adidas? BELI SENDIRI. Mau beli hermes ? BELI SENDIRI. Mau beli balenciaga ? BELI SENDIRI.

Kalo mereka ber3 udah minta sesuatu mama pasti selalu bilang gini
"Ada uang kan? Ada uang jajan kan? Beli pake uang jajan sendiri. Cari duit ga semudah korek upil nak."

Eeittsss bukan berarti Sejeong pelit loh. Walaupun bilang gitu ntar juga dikasih. Pas ulang tahun hehe. Sejeong cuma mau ngajarin anaknya biar ga boros. Barang yang gak perlu gak usah dibeli. Beli barang seperlunya aja. Apalagi kids jaman now yang ikut tren terus HADEH PUSENK.

"SEENAA!!!"

Sena langsung menutup telinganya karena teriakan seseorang. Yah gak perlu ditanya lagi siapa.

Siapa lagi kalau bukan Chaein, sepupu mereka.

"Kak, ribut banget lo sumpah."

"Diem lo bocah."

Sejoo cuma ngangkat bahu aja trus jalan ninggalin mereka, mau cari temen katanya.

"Ada apa?"

"Gapapa hehe kangen aja."

Sejoon menggelengkan kepalanya mendengar itu. Padahal mereka baru juga bertemu 2 hari lalu. Cewek memang payah!

"Kak, abang cari kelas dulu ya."

Baru saja Sena mau menjawab tapi Chaein sudah lebih dulu menyela.

"Gak usah. Lo berdua masih sekelas sama gue. IPA 2."

"Ya udah ayok ke kelas."

Mereka bertiga pun berjalan berdampingan menuju kelas tapi di tengah perjalanan mereka bertemu dengan orang yang tak asing.

Dia Park Jisoo, anak perempuan teman dekat mama mereka, Kim Doyeon.

"Jisoo!!"

Jisoo langsung menghadap badannya ke arah mereka bertiga trus langsung senang dengan semangat melambaikan tangannya.

Mereka bertiga juga melambaikan tangan antusias. Kecuali Sejoon. Dia tidak seantusias para perempuan.

Jisoo berlari kecil menghampiri mereka bertiga.

"Halo kakak kakak semuaaa. Udah lama ga ketemu, Jisoo kangen." Jisoo pun memeluk Sena dan Chaein. Sejoon lagi-lagi menggelengkan kepalanya. Karena jelas jelas mereka bertiga keluar bersama 2 hari lalu.

"Gue duluan deh. Abang duluan ya, kak."

Sena hanya mengangguk sambil menampilkan senyumannya. Sejoon mengelus kepala Sena kemudian pergi meninggalkan para wanita.

"Eh joon!"

Sejoon membalikkan badannya yang belum berjalan jauh itu. Chaein melepaskan tas milik Sena kemudian memberikannya pada Sejoon.

"Kita mau ke kantin. Lo bawa duluan! Taro di sebelah gue."

"Ya mana gue tau lo duduk dimana?!"

"Dekat jendela. Aduh nanti ada gantungan kunci Chaein. Lo duduk depan kita aja sama Jeffry."

Sejoon pun menganggukkan kepalanya mengerti lalu kembali melanjutkan perjalanannya.

The Ohs ;fhtl Sequel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang