Love story 9.

833 105 4
                                    

Awasss! Typo bertebaran....

•••••••••••••••••••LoveStory••••••••••••••••••

Setelah menemui si ahli pakar cinta atau Eunha sinb pergi ke taman belakang sekolah.

"Masa ia aku suka jungkook?" tanya sinb

"Tapi memang sih.... Dia tampan aku pernah hampir menyukainya saat ia melihat ku lompat di atas tempat tidur" curhat sinb pada dirinya

"Heol.... Cinta sangat menyulitkan membuat jantung ku merasa aneh terus.... Jika aku menyukai jungkook kenapa jungkook tak seperti jimin?"

Ok.. Fix Bi-ah sepertinya polos mu telah overdosis sekarang bahkan anak TK tau kalau jungkook menyukaimu atau tidak jika ia menyukaimu dia akan melakukan seperti jimin.

Sinb melihat sebuah kaleng bekas lalu menendangnya dengan perasaan kesal.

Tukk

"Ahkkk...!" Pekik seseorang

Sinb melototkan matanya karena melihat seorang namja memegang kaleng yang ia tendang tadi

"Ahkk... Siapa yang mendang ini?!" tanya namja itu

"Lebih baik lari" cicit sinb lalu ia ia berlari meninggalkan taman itu

"hey jangan lari!"

Namja itu mengejar sinb yang terus berlari, saat di koridor sekolah namja itu menarik rambut panjang sinb.

"Aww!!...." pekik sinb

"Mau kemana kau?" tanya namja itu

Seketika mereka berdua menjadi pusat perhatian di lorong sekolah itu.

"Kau kan yang menendang kaleng ini?"

"Aniya... Kata siapa?" tanya sinb kembali

"Kau yang ada di sana bocah!" kesal namja itu

"Hey... Aku bukan bocah aku sudah berumur 18 tahun... Dan kenapa kau kesal padaku? Yang mengenai kepala mu kaleng itu bukan aku" kata sinb keberatan

"Tapi yang menendangnya kau kan?!"

"Kata siapa? Aku tak menendangnya.... Lagian siapa yang menyuruh mu baring di situ?"

"Lalu siapa yang menendangnya hantu?!"
Namja itu mulai marah pada sinb

"Kaki ku" jawab sinb santai

"PABO!!! Lalu yang menggerakkan kaki mu siapa eoh? Apa kau tak pernah belajar tentang anggota tubuh?!..." marah namja itu

Sinb terdiam dan menatap namja itu, sementara para penonton terkejut melihat Sinb terdiam pasalnya sinb anak yang sering menjawab jika sedang di marahi oleh siapa pun itu walaupun jawabannya konyol.

"Kenapa kau diam? Mengaku salah?" tanya namja itu sinis

"Aniya.... Aku diam bukan karena takut, menyerah, mengalah, atau lelah sunbae...... Aku diam karena aku lapar,,,, maaf sunbae aku mau makan dulu nanti kita lanjutkan kalau ketemu" jawab sinb lalu pergi begitu saja.

Para siswa siswi ini melongo melihat sinb.

•••••

"oke aku akan ke sana sekarang"

Setelah memutuskan panggilannya lia membaringkan kepalanya di meja cafe.

LOVE STORY (SINKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang