Love Story 18

983 85 26
                                    

Awas! Typo bertebaran.....


"Sinb-ah!" panggil Eunha

Sinb menoleh pada Eunha yang sedang tersenyum padanya.

"Ada apa? Aku buru buru Eonni kau taukan kita harus melihat kelulusan sunbae kita?.." tanya Sinb

"Yerin akan kembali ke sini 2 minggu lagi! Akhirnya setelah setahun...." kata Eunha senang.

"Setahun? Ini bahkan baru 3 bulan Yerin Eonni pergi..." Kata Sinb lalu berjalan bersama Eunha menuju aula.

Sinb dan Eunha tersenyum sembari melihat kakak kelas mereka yang akan meninggalkan asrama.

"Untuk pemimpin Asrama di persilahkan untuk naik ke atas panggung untuk memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik tahun ini" Kata Krystal

Sinb dengan santai turun dan mengambil penghargaan tersebut. Senyuman Sinb luntur saat melihat siapa nama lulusan terbaik itu. Sinb menatap Krystal yang ikut menatapnya juga lalu Sinb mendekati mic.

"Sebelumnya aku tidak percaya bahwa dia yang akan menjadi lulusan terbaik tahun ini.... Tapi namanya sudah tercetak jelas di sini" Ucap Sinb

"Baiklah... Namanya adalah.... Park Sewon" Lanjut Sinb

Semua orang terkejut, bukan semuanya melainkan teman teman Eunbi. Sewon mulai berjalan maju untuk naik ke atas panggung.

"Mari kita sambut Park Sewon... Seorang pembunuh, wanita gila harta, wanita yang hanya menginginkan tubuh seorang pria.... Dan terakhir Wanita hina" kata Sinb dengan penuh penekanan.

Langkah Sewon terhenti sedangkan yang lain hanya tertawa pelan karena sebagian dari mereka sudah tau kebusukan Park Sewon.

"Apa maksud mu? Kau mau membuat ku malu? Di depan orang tua siswa lainnya?! Kenapa kau tidak langsung membunuh ku saja seperti aku membunuh kakak mu itu" Bentak Sewon membuat Eunha keberatan dan ingin menghampiri panggung namun Jimin menahannya.

Sinb tersenyum miring, "Aku tidak akan membunuh mu secara langsung... Karena aku tidak mau mengotori tangan ku dengan darah dari wanita hina seperti mu... Aku ingin membunuh mu secara perlahan dengan senjata yang terlihat agar rasanya lebih terasa sakit di bandingkan dengan sebuah peluru atau belatih yang mengenai tubuh seseorang" Ujar Sinb

"Kurang ajar!" kata Sewon lalu mendorong Sinb membuat Sinb mundur beberapa langkah.

"Berani sekali kau mengataiku wanita hina! Ya! Aku wanita hina sama seperti ibu mu bukan?" tanya Sewon sembari tersenyum sinis

Sinb mengepalkan tangannya lalu menatap tajam Sewon dan.

Plakkkk~

Brukhhh~

Semua orang yang berada di aula membelalakkan matanya saat Sinb menampar dan mendorong Sewon dengan keras.

"Aww! Kau gila?" tanya Sewon tidak percaya.

Sinb menghampiri Sewon dan menarik rambut panjang gadis itu hingga gadis itu berdiri.

"Setidaknya ibuku tidak mengemis harta juga tubuh seseorang seperti mu Park Sewon" tekan Sinb membuat Sewon bungkam.

"Camkan ini.... Kau ingin menjadi seorang dokterkan? Maka aku tidak akan membiarkan kau menjadi Seorang dokter" kata Sinb dengan senyum bangganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE STORY (SINKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang