01

152 9 6
                                    

Di pagi hari yang cerah, secerah senyuman nya Alesha saat ini, Alesha sudah datang ke sekolah padahal dia langganan terlambat, Alesha sudah sampai sekolah pukul 6:50 padahal masuknya 7:15 Alesha dateng sepagi ini untuk bertemu dengan orang yang sudah membuat dia tergila gila. Dan ya dia ingin bertemu dengan Ragil, Ragil Antariksa cowo yang sudah memenuhi otaknya 8 bulan belakangan ini.

Kalau ditanya kenapa dia tiba-tiba bisa tertarik pada Ragil, jawaban dia adalah 'cewe gabener kaya gue, butuh cowo yang bener buat ngarahin gue ke jalan yang lebih baik' jawaban yang membuat orang berpikir, apakah seorang Alesha Gymnastiar yang suka berulah bisa berubah hanya karena berpacaran dengan Ragil?

"Halo Agil kuh, kamu udah sarapan?kalo belum sarapan,sarapan bareng aku yuk di kantin" kata Alesha sambil bergelayut manja di tangan Ragil. Alesha ketemu Ragil dikoridor kelas 10 dan dia langsung melancarkan aksinya untuk mengganggu Ragil.

Ragil yang kaget pun langsung menengok sebentar, dan menghela nafas nya, lalu berjalan kembali menuju kelasnya. Alesha yang merasa di cueki pun tetap mengikuti Ragil sampai di anak tangga arah kelas 11 dan mereka bertemu dengan Tommy.

"Eh cabe cabean lo ngapain ngikutin bos gue?"pertanyaan yang Tommy ajukan untuk Alesha yang masih mengikuti Ragil.

"Eh manusia planet, terserah gue dong"jawab Alesha sambil mengibaskan rambutnya kebelakang.

"Eh Gil, Lo ga merinding apa deket deket dia?"tanya Tommy kepada Ragil, yang sedari tadi hanya diam mendengar percakapan dua orang yang selalu membuatnya pusing.

Tanpa menjawab Ragil langsung melanjutkan jalan menuju kelasnya. Saat Alesha ingin mengejar Ragil tangannya sudah ditahan terlebih dahulu oleh Shelia sahabat Alesha yang baru saja datang dan langsung menghampiri Alesha.

"Eh be, mau kemana?gue punya cerita penting banget asli. Ayo buru ke kelas"perintah Shelia yang langsung di angguki oleh Alesha. Akhirnya mereka berjalan menuju kelasnya. Dan bagaimana dengan Tommy?dia cemberut kesal lantaran di anggap angin oleh mereka. Saat sudah sampai di tempat duduknya, Shelia langsung menceritakan apa yang ingin di ceritakan kepada Alesha.

"Iya Cha, mereka ngehujat lo lewat komen ig. Dia komenin ig lo Cha masa lo gatau si?"ucap Shelia menggebu-gebu dalam menceritakan hal ini.

"Demi apa lo?iya gue belom buka ig. Kuota gue soalnya lagi abis"

"Berarti nyari masalah dia, bolehlah main main sedikit sama tikus sekolah Sel"lanjut Alesha menjawab masalah yang diceritakan oleh Shelia.

"Boleh tuh, kebetulan tangan gue dari kemaren gatel banget".

🌵🌵🌵

Saat bel istirahat berbunyi, Alesha dan Shelia langsung buru-buru keluar kelas untuk ke kantin dan menemui orang-orang yang tadi diceritakan Shelia. Saat baru masuk ke kantin Alesha dan Shelia mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin. Dan tepat di pojok sebelah kiri orang-orang yang sedang Alesha cari sedang duduk sambil tertawa.

"Nah itu Sel mangsa kita hari ini"

"Kuy langsung samperin Cha"jawab Shelia seraya menguncir rambutnya, agar mempermudah untuk ribut dengan tikus sekolah.

"Gas lah jangan kasih rem"kata Alesha sambil menyeringai menyeramkan. Sambil jalan ke arah meja yang ingin dituju nya.

Brak..

Meja di gebrak oleh Alesha, mereka yang sedang tertawa pun kaget kala melihat Alesha yang tiba tiba datang langsung menggebrak meja. Salah satu dari mereka ada yang tidak terima dan langsung berdiri dari duduknya dengan kilatan mata marah.

ALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang