Kringg..
Jam weker sudah berdering dari tadi, tapi Alesha tidak juga membuka matanya. Saat bangun dan sedang mengucek matanya dia kaget saat melihat jam, karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat 10menit. Tandanya gerbang sekolah akan ditutup 5menit lagi.
"Wah anjir, kesiangan gue"ucap Alesha seraya bangun dengan buru-buru menuju kamar mandi, dan dia hanya gosok gigi dan cuci muka saja karena dia sudah benar benar telat. Sebenarnya dia tidak takut dihukum, dia bisa saja mengerjakan semuanya dengan santai mulai dari mandi memakai baju dan sarapan. Tapi karena dia harus menjaga citra baik nya didepan Ragil dia harus seperti sekarang ini.
Setelah sudah sampai di lantai bawah, Alesha tidak sarapan dan langsung pergi ke sekolah nya membawa mobil kesayangan nya itu. Dan sialnya saat sudah sampai didepan gerbang sekolah, gerbang nya sudah di gembok oleh Pak Muson---satpam sekolahnya. Saat itu juga Alesha turun dan langsung teriak minta dibuka kan pintu gerbang nya.
"Pak Muson bukain dong, saya mau masuk mau belajar, mau pinter biar Ragil mau sama saya".
Pak Muson yang sedang duduk di pos sambil minum kopi pun hampir tersedak karena teriakan seorang perempuan minta dibuka kan pintu gerbang sekolah. Dan setelah itu Pak Muson keluar dari pos untuk menemui orang yang sudah menganggu acara ngopi di pagi harinya itu.
"Aduh neng Echa, kebiasaan terlambat mulu, maaf neng bapak mah engga bisa bukain pintu buat si eneng. Nanti bapak bisa diomelin sama kepala sekolah".
"Kalo saya ga naik kelas bapak emangnya mau tanggung jawab?"tanya Echa sok serius.
"Ya udah saya bukain, tapi janji besok gaboleh terlambat lagi ya neng"ujar Pak Muson sambil membuka gerbang.
Dan Alesha langsung masuk kedalam mobil nya dan menuju parkiran sekolah, "makasih ya pak, ngga janji kalo masalah terlambat"teriak Alesha.
Saat sudah memarkirkan mobilnya Alesha langsung menuju kelasnya dengan santai, tanpa memikirkan siapa guru yang sedang mengajar di dalam kelasnya sekarang. Saat sudah sampai di depan pintu kelas, tanpa mengetuk terlebih dahulu Alesha masuk kedalam kelas nya dengan santai, karena guru yang sedang mengajar sedang menulis materi di papan tulis. Belum sampai di meja nya dia sudah di panggil terlebih dahulu.
"Alesha Gymnastiar, sini kamu!"panggil Bu Tiwi dengan galak.
Alesha yang namanya dipanggil pun menengok dan malah menyengir, "eh ibu, iya Bu kenapa ya?"tanya Alesha pura-pura tidak tau.
"Dari mana saja kamu jam segini baru nyampe sekolah?".
"Tadi saya di tahan dulu Bu di gerbang sama pak Muson".
"Alah alesan saja kamu itu, yaudah duduk sana. Besok jangan terlambat lagi kamu".
Dan Alesha pun berjalan kembali ke tempat duduk nya, dan mulai mengikuti pelajaran. Karena kalau tidak bisa-bisa disuruh keluar dari kelas dia.
🌵🌵🌵
Farrel yang sedang mengobrol dengan Rere ketua kelas di kelas nya pun menengok karena Ardi teman kelas nya memanggil namanya sambil ngos-ngosan, "Rel ade lo si Echa sama dua temen nya, ribut sama Felysia dan geng noh dikantin".
Farrel yang diberitahu seperti itu pun kaget dan langsung buru-buru menuju kantin. Dan benar saja kantin sudah riuh teriakan karena ulah adiknya dan Felysia. Farrel tidak langsung kesana karena itu urusan perempuan dia malas ikut campur lebih jauh. Tapi kalo adiknya sudah main tangan sama orang lain artinya dia harus turun tangan untuk membawa adiknya pergi dari perdebatannya.
Farrel yang masih diam melipat dua tangannya didepan dada sambil melihat ulah adik nya dari kejauhan pun kaget karena tiba-tiba saja muncul sahabatnya yaitu Elvan Abang dari Elvina sahabat adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALESHA
Teen FictionRagil Antariksa cowo ganteng yang sangat terkenal di SMA Wijaya, tapi sayang nya dia sangat cuek terhadap cewe - cewe yang mencoba caper atau mendekatinya. Alesha Gymnastiar cewe yang mempunyai otak benar-benar gila,sampe membuat orang menggelengkan...