part 6

1K 61 2
                                    


Typo berserakan
😂

🔞🔞🔞

Setelah pertemuan dua minggu yang lalu Beam sama sekali masih tidak percaya bahwa Forth adalah Kakak yang selama ini Ibunya cari

Beam duduk diatas ranjangnya menekuk lututnya sembari menggigiti kuku jarinya dengan mata berkaca-kaca dan berharap bahwa itu hanya mimpi dan berbagai cara pula Beam menghindari Forth.

Beam melihat kearah ponselnya yang bergetar, segera diusapnya air matanya itu ketika melihat nama Forth yang tertera dilayar ponselnya

"Beam.."

Forth menyebut namanya yang membuatnya kembali menitikan air mata

"Beam kita perlu bicara..aku mohon jangan diamkan aku seperti ini Beam.." 

Beam menutup mulutnya agar isakan tangisnya tidak didengar oleh Forth

"Beam.."

Forth masih memanggil namanya meskipun suaranya sedikit terdengar kesakitan

"kamu dimana Forth..?kamu baik-baik saja..? tanya Beam akhirnya mau bicara setelah mendengar suara Forth yang kesakitan

"oi Forth..hentikan kamu sudah sangat mabuk..!

Dapat Beam dengar suara Lam yang berusaha menghentikan Forth

Beam segera menutup panggilan telfon tersebut dan menuju tempat dimana Forth berada.

Beam mengedarkan pandangannya setelah tiba didalam club dan melihat Lam yang berusaha menghentikan Forth yang terus menenggak alcoholnya

"Forth cukup..kamu mau mati hah..?! kesal Beam merebut botol tersebut

"Beam.." Forth segera bangun meskipun sempoyongan "my love.." imbuh Forth memeluk Beam

Beam diam membeku ketika mendengar kata 'my love' meskipun dalam keadaan mabuk

"Ai'Beam thanks na sudah datang..sebaiknya kita antar Forth pulang.." kata Lam membantu Forth keluar dari club tersebut.

Sesampianya dikamar apartment milik Forth, Lam meninggalkan Forth bersama Beam

Beam mengamati Forth yang memejamkan matanya, dengan pelan Beam membantu Forth membuka pakaiannya karena bau alcohol sangat menyengat

"Forth.." Beam menyentuh pipi Forth

Forth membuka matanya membuat Beam mematung. Tanpa perduli Forth menarik Beam hingga Beam ada dalam kungkungannya

Beam meronta namun percuma karena tenaga Forth bukan tandingannya, Beam memejamkan matanya merasakan lumatan dibibirnya yang membuatnya ikut mabuk

Dan tangan Forth yang sudah memainkan nipplenya membuat tubuh Beam merindukan setiap sentuhan tangan pria diatasnya itu

Forth melepaskan tautannya, bibirnya mengecupi setiap jengkal tubuh Beam yang molek

Cinta Terlarang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang