part 11

977 59 5
                                    


Typo berserakan
😂

Didalam kamar Forth dirumah pamannya, Beam membuka kelopak matanya ketika mendengar suara Forth yang tengah mengobrol dengan seseorang diluar

Beam menggigit bibir bawahnya menahan desahan sakitnya. Beam diam mengamati kamar tersebut namun tatapannya sangat sendu

Entah apa yang ada dalam pikirannya namun Beam tidak dapat menahan air matanya dan isak tangisnya

"Mae.." rintih Beam mendekap lututnya ia merindukan Ibunya yang selama ini selalu ada untuknya dan sudah seminggu ia berada di Chiangmai

Beam melihat kearah pintu kamar yang terbuka dan melihat Forth yang masuk dengan makanan

"makan dulu Beam.." kata Forth lembut

Beam menunduk tidak menjawab entah kenapa ia merasa sangat hina karena selama ini ia bercinta dan mencintai Kakaknya sendiri namun tidak dapat Beam pungkiri bahwa perasaannya kepada Forth semakin hari semakin besar hingga hari ini

"hei kenapa melamun..? Forth menyentuh pipi Beam namun Beam terkejut segera menepis tangan Forth yang membuat Forth juga terkejut

"kamu kenapa Beam..?kamu baik-baik saja..? Forth dengan pelan meraih dan memeluk Beam yang terlihat gemetar

Setelah cukup lama memeluk, Forth melepaskan pelukannya dan mulai menyuapi Beam yang menolak untuk makan

"Beam nanti kamu sakit..aku gak mau Ibu khawatir.." kata Forth mengecup kening Beam

Beam memejamkan matanya ketika Forth mulai memanggil Ibunya dengan sebutan Ibu dan itu berarti Forth sudah menerima kenyataan

"besok pagi aku akan antar kamu kebandara untuk pulang ke Bangkok.." sambung Forth

"aku gak mau.." tolak Beam

"Beam..disini bukan tempatmu..disana ada Ibu yang mengkhawatirkan kamu.." Forth mengusap pipi Beam

"aku akan pulang jika kamu ikut denganku.." kata Beam menepis tangan Forth dan matanya berkaca-kaca

"maaf Beam..aku..

"aku gak butuh kata maafmu Forth..!yang aku butuhkan itu kamu..kamu Forth..! Beam menangis berteriak prustasi

"aku mohon Forth jangan pernah tinggalkan aku..Forth aku gak bisa tanpa kamu..aku sangat mencintai kamu.." imbuh Beam memohon berlutut didepan Forth yang duduk disamping ranjang

Melihat Beam yang terlihat sangat terluka membuatnya sangat tidak tega dan Forth segera memeluk orang yang sangat ia cintai itu

"maaf sayang...maafkan aku karena sudah melukaimu.." Forth mengecup kepala Beam

"aku akan kembali ke Bangkok bersama kamu.." imbuh Forth menenangkan Beam

"terimakasih Forth...aku sangat mencintaimu.." Beam tersenyum melepaskan pelukan tersebut dan mencium bibir Forth

Forth membalas lumatan Beam hingga berakhir dengan melakukan ITU lagi sampai pagi.

Cinta Terlarang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang