"Kau ini kenapa ori..?!!"(bentak kak hanbin yang memegang kedua bahuku)
"Lepaskan aku kak bukan kah kakak malu punya adik sepertiku yang cacat yang hanya bisa menyusahkan orang lain..!!"
"Maksud kamu apa ori berbicara seperti itu,kami tidak pernah malu punya adik sepertimu...!!"(tegas kak jinhwan)
"Kenapa pada saat konfrensi pers kakak bilang malu punya adik yang cacat...hiks..hiks.."(suara ku mulai memelan karena sudah tak kuat berbicara lagi..)
"Kamu salah paham ori apa kamu cuma dengar kata kak jinhwan yang bilang kita malu...apa kamu tidak mendengarkan kata kata selanjutnya....?"(donghyuk)
"Aku takut kak,aku takut kalian semua akan meninggalkanku..hiks..hiks.."
Kak chanwoo langsung memberikan hp yang terdapat video konfrensi pers...
"Kamu bisa lihat disini ori..."(chanwoo)
Aku pun mengambil hp itu dan benar saja....
"Kami malu...............jika kami tak menganggap dia adik kami karena menurut kami dia adalah harta yang paling berharga di hidup kami..."(jinhwan)(suara di video itu)
"Hiks...hiks....maafkan aku kak,mih,pih aku cuma takut jika kalian malu punya anak dan adik yang cacat seperti sekarang ini..."
"Sudah tidak apa-apa,ori mamih kasih tau ke kamu mau keadaanmu sekarang seperti apa, mau orang bilang kamu apa,cuma satu yang kamu harus ingat mamih,papih,dan kakak-kakak kamu tidak akan meninggalkan kamu,sekarang kamu mengertikan....!"(mamih yang bebrbicara sambil memelukku)
"Hiks...hiks....ya mih aku mengerti.."
Semua langsung memelukku....dan saat mereka pergi meninggalkanku tak sengaja aku melihat gantungan kesayangan kak bobby terlepas dari celananya tak berfikir dan tak sadar tiba tiba aku.....
