Karena melihatku terdiam akhirnya haruto pun memulai pembicaraan....
"Ada apa hmmm...?"(haruto yang masih menyetir mobil)
"Gak apa apa kak,oh ya kak kita ke toko kue yuk..."
"Ya udah ayuk..."
"Kak,kakak yang traktir ya...?"(sambil menunjukkan muka terimut)
"Ya aku janji...."
Seketika kak haruto terdiam....
"Loh kak,kakak kenapa sakit kalau sakit kita balik aja ya...."(sambil cemas)
"Oh gak apa apa cuma teringat sesuatu..."
Sesampainya di toko kue aku langsung memesan kue kesukaanku dan membungkus beberapa kue....
"Oh ya kak tadi kata kakak,kakak teringat sesuatu...sesuatu apaan sih kak...?"(penasaran)
"Cuma teringat aku juga pernah berjanji pada seseorang..."
"Siapa kak...?"(makin penasaran)
"Misel.....dia tetanggaku waktu sebelum aku pindah dia temanku satu-satunya...kakak kakakku tidak menyukai misel aku tak tau kenapa tapi setiap misel datang semua pasti langsung masuk kamar masing masing..."(makan sambil bercerita)
"Emangnya kakak janji apa sama kak misel...?"
"Aku berjanji akan menemuinya dan me--"(seketika omongannya terputus karena teringat dia berjanji akan menikahinya)
"Me...apa kak...?"(bingung)
"Me..me...oh mengingatnya...sudahlah ayo kita makan dan segera pulang..."(sambil mengalihkan pembicaraan)
Aku pun langsung menuruti perintah haruto dan memakannya hingga habis...
