TGK-7

90 9 0
                                    

"Meyla apa kau sudah siap nak?"tanya Mrs.Moni dan membuka knop pintu kamar milik Meyla

Saat Mrs.Moni membuka knop pintu tampilah Meyla dengan pakaian sederhananya,switter merah maroon,dan jeans Putih,sepatu yang senada dengan bajunya,rambut yang di ikat satu tidak lupa arloji putih ada di tangannya

"Kau selalu terlihat menawan Sayang,Mommy bangga punya putri secantik kau dan Neyla"puji Mrs.Moni membuat Meyla tersenyum

"Aku juga beruntung memiliki Mommy sepertimu"ucap Meyla dan mengecup pipi Mrs.Moni

"Oh manisnya,ya sudah kita turun sekarang"ujar Mrs. Moni dan di balas anggukan oleh Meyla

Meyla berjalan bersama Mrs.Moni keluar dari kamarnya,ia memeluk lengan Momminya,matanya kembali tertuju dengan pintu sudut yaitu pintu gudang yang selalu membuat Meyla bergidik ngeri

Ia langsung menepis pikiran buruknya dan terus berjalan menuruni tangga bersama Momminya

"Ya ampun Mey,kau membuat Aku dan Daddy cemburu"celoteh Neyla sambil terkekeh geli

"Jika kau mau lakukan juga,tidak perlu ribut"jawab Meyla tanpa ekspresi

"Hey hey,aku hanya becanda,lagian aku tidak mau menjadi perusak kebahagiaan orang"Neyla terkikik geli sedangkan Meyla hanya menatapnya tajam

"Ya sudah sekarang kita sudah lengkap,sebaiknya kita pergi sekarang sebelum malam makin larut"jelas Mr.Garon dengan suara wibawanya

"Sure Dad"sahut Neyla antusias,ia bahkan lansung memeluk lengan Daddy nya dan berjalan keluar dari rumah besarnya

Mereka adalah salah satu keluarga yang harmonis,kurang kak Jons,saa ini mereka sudah berada di luar berjalan menuju basement rumah

"Mm,Mom kalian masuk dulu kedalam mobil,sepertinya aku melupakan sesutu"ucap Meyla,tanpa persetujuan keluarganya ia langsung berbalik meninggalkan keluargnya

"Meyla"panggil Neyla heran tapi dihiraukan oleh Meyla

Ia membuka kunci rumahnya lalu masuk kedalam rumah yang terbilang sangat besar ini,ia menaiki anak tangga satu persatu,ia berusaha tidak berbalik untuk melihat pintu gudang itu,tapi seperti ada magnet matanya langsung kembali tertuju dan tiba tiba ada angin kencang yang melewatinya

Meyla berusaha berpikir positif,ia langsung mempercepat langkahnya,ia menatap pintu kamarnya,Dan langsung membuka pintu kamarnya cepat

Tiba tiba angin kencang keluar dari dalam kamarnya membuat rambutnya yang terikat melayang layang,Meyla menutup wajahnya khawatir

"Angin apa ini?"tanyanya dengan suara yang panik,tidak lama angin itu menghilang dengan sekejap,ini terasa sangat ganjal

Dengan keringat dingin ia langsung berlari memasuki kamaranya dan menangambil ponsel barunya yang ia charger tadi,Daddynya membelikannya saat pulang kantor

Tadi Mrs.Moni memberitahu Mr.Garon kalau Ponsel Meyla di curi oleh preman,mendengar itu Mr.Garon langsung mengerti maksud istrinya itu

Tanpa lama lama,Meyla langsung berlari keluar kamar

Brakk
Meyla terkejut saat Pintu kamarnya langsung tertutup rapat seakan ada yang mendorongnya dengan kasar

Keringat di kening Meyla sudah bercucuran,tanpa ragu ia langsung membuka knop pintu

Ceklek

Ceklek

Ceklek

Meyla semakin panik saat Pintu terkunci dari luar
"Ney ini ngga lucu"ucapnya marah disertai rasa takut

The Ghost Killer ( On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang