"Cintai ususmu, minum yakult tiap hari"_Giorgino Sabin
***
Di lapangan futsal telah dipenuhi murid kelas berbeda yang tengah bermain sembari membagi kelompok menjadi dua kubu. Walau berakhir dengan bermain tidak beraturan, seperti Daehwi yang dengan polosnya memasukan gol pada gawang sendiri membuat Bento yang menjadi penjaga mengumpat kasar dan hampir menggeplak kepala pemuda itu.
Beda lagi dengan Kai yang asik berselfie dan bervlog ria bersama Yogi di tengah lapangan saat yang lain bermain. Melihat hal itu yang lain mengkerubuni sembari menyapa manis para viewers Kai.
"Hai guys, ini kita lagi main futsal lho guys. Main manja-manja di padang rumput ilalang bersama domba-domba kesepian ini guys," cerocosnya sembari memperlihatkan teman-temannya yang tersenyum manis kearah kamera walau merutuki pemuda itu dalam hati.
"Itu udah berapa banyak yang nonton ?" Tanya Lucas dengan antusias, yang lain hanya melambai manis pada kamera sembari menebar pesona. Kai menghela nafas.
"Banyak lah," jawabnya tak santai, "Yah berapa anjir ?" Lanjut Lucas sembari mendorong kasar kepala Kai membuat pemuda berkulit putih itu berdecak kasar.
"Baru juga dua," ujarnya tanpa dosa membuat yang lain menganga sembari mengumpat lalu menjauh dari kamera.
Mereka pun kompat rebahan pada lapangan sembari menetralkan nafas yang masih ngos-ngosan karena lelah bermain. Peluh dan keringat sudah membasahi pelipis dan seragamnya. Karena memang hari ini tidak ada jam olahraga, mereka memanfaatkan jam istrahat untuk bermain futsal. Walau panas, siapa yang peduli. Mereka hanya ingin bersenang-senng dengan cara mereka sendiri.
"Johny guk guk guk, kemari guk guk guk, ayo mari-mari," ujar Mark yang sudah mendudukan diri sembari melambai pada pemuda jangkung yang tengah tidur telentang itu.
"Emang gue anjing ?" Geram Johny sembari melempar Mark dengan sepatunya, dengan sigap Mark menghindar kalau tidak sepatu Johny akan mengenai wajah tampannya.
"Lagian kenapa juga nama lo Johny, kayak nama anjing tetangga gue," ujarnya membuat yang lain terbahak, sedangkan Daewhi hanya menyimak tidak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan.
"Gini aja dah, lo ganti nama lo pake jojo aja." Celetuk Bento berkontribusi, "Jojo, jadi pengen nyanyi" ujar Haechan sembari memberi kode pada Yuta di sebelahnya, "AIRNYA DI OBOK-OBOK AIRNYA DI OBOK-OBOK," Haechan dan Yuta sudah bernyanyi dan berjoget ria dengan hebohnya. Diikuti sorakan dari teman-temannya yang lain, Daewhi sendiri sudah bertepuk tangan dengan hebohnya sembari memperbaiki rambut belah tengahnya yang tertiup angin.
Kai tidak tinggal diam, langsung mengabadikan moment itu dengan kameranya. Perlahan ia membelalakan mata melihat viewers yang bertambah.
"Woe viewers gue bertambah anjir," pekiknya nyaring membuat Yogi mendekat merasa penasaran.
"Berapa-berapa ?" Ujarnya sembari mendongak pada kamera, "Udah tiga orang dong," Yogi menganga sembari menatap Kai dengan wajah masamnya.
"Sebahagia lo dah," ujarnya sembari menyempatkan memukul pelan bahu pemuda itu yang masih tersenyum lebar.
Wawan yang sedari tadi mencoba kalem melirik sekilas kearah koridor, ia memicingkan mata melihat anak unggulan sedang berjalan beriringan menuju laboraturium di pimpin oleh Pak Mike. Sekelompok anak laki-laki berotak cerdas itu tengah berjalan dengan santainya sembari melirik kearah lapangan dengan tersenyum pada mereka. Senyum mengejek.
"Anjing bangat tuh Hendra," geramnya sudah beranjak dari tempat duduknya, "Kenapa ?" Sahut yang lain sembari mendekat, "Kalian lihat aja tuh tampangnya tuh, songong bangat anjir. Mereka semua udah tahu kalau si lampu taman ngadain test buat kita, makanya mereka semua ngeremehin kita" jelas Wawan dengan tangan yang mengepal erat, lampu taman adalah sebutan untuk kepala sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAM [TAMAT]
Teen FictionSequel dari cerita 'Cerita si Kembar', yakni Azzam Reyhan Reswara seorang pemuda yang cerdas, sholeh dan juga sangat menyayangi kembarannya yakni Azura. Pemuda beriris mata kecokelatan itu sangatlah banyak dikagumi kaum hawa, namun ia tidak percaya...