04. 1 Day With Her

11 1 0
                                    

Setelah mengurus segala hal untuk kepulangan hyerin, akhirnya ia pulang dengan jungkook, ya walaupun mereka harus melewati perdebatan panjang karena hyerin bersikukuh akan pulang sendiri namun kali ini jungkook yang memenangkan acara perdebatan tadi.

"tidak perlu. Aku akan pulang menggunakan taksi jungkook-ssi"

"tidak tidak. Biar aku saja yang antar"

"tidak perlu jeon jungkook. Aku sudah cukup merepotkan mu sampai sini"

"tak apa, aku tak merasa repot hanya karena menolong seseorang"

"terimakasih banyak, tapi aku akan pulang sendiri"

"nuna lebih baik aku yang mengantar"
"aku hanya khawatir karena kondisi mu belum pulih"
"kumohon"
"untuk yang terakhir kali"

"baiklah"

"nuna ini tas mu, apakah ada yang hilang?" tanya Jungkook saat memberikan tas nya pada Hyerin.

"jika ku hitung, hari ini kau sudah memanggil ku nuna sebanyak 13 kali" Hyerin menerima tas dari jungkook dan menaruh nya di paha

Jungkook tertawa kecil "maaf nuna"

"kali ini sudah bertambah satu jadi 14"

Mereka berdua pun tertawa di dalam mobil Jungkook, siapa yang menyangka jika pada akhirnya Jungkook mengantar Hyerin pulang ke tempat tinggal nya.

°°°

"kau tinggal di apartemen? Bersama siapa?"

Tanya Jungkook saat memasuki kawasan apartemen Hyerin, Hyerin mengangguk singkat.

"iya aku tinggal sendiri, karena orang tua dan kakak ku tinggal di Daegu"

"berhenti disini saja" lanjut nya, jungkook mengikuti intruksi hyerin, ia memberhentikan mobil nya di tepian.

"sekali lagi aku sangat berterima kasih padamu, aku berhutang budi sekali"

"tidak apa apa, tidak masalah" jawab jungkook singkat

"kalau begitu aku pamit, terimakasih, sampai jumpa"

"hm sampai jumpa"

Mereka berdua tersenyum di akhir perpisahan nya, dapatkah ini di katakan sebuah perpisahan?

"bisa mati aku jika terus melihat wajah nya"

°°°

Jungkook pov

Apa benar sekarang aku menaruh perasaan pada Hyerin?

Sebagai pria normal tentu saja aku menyukai Hyerin, dia jelas pintar dia seorang dokter, dia cantik kulit nya yang mulus tak bisa ku lupakan saat aku menyentuh tangan nya, siapa pria yang berani menolak wanita seperti Hyerin?

Namun aku lebih dari itu, perasaan nyaman, perasaan ingin melindungi timbul untuk Hyerin, aku menyukai nya.

Hyerin orang yang ramah, murah senyum, membuat semua orang yang melihat kesan pertama nya mudah untuk menjatuhkan hati pada sosok Hyerin.

Secepat itu aku menyukai Hyerin? Apa perasaan ini hanya timbul sejenak? Lalu hilang perlahan.

"nona jeon" ucap ku berusaha memanggil sosok bayangan soyeon.

"aku merindukan mu sayang"

"apa kau juga merasa rindu?"

"hari ini aku merasa kacau soyeon"

"kurasa aku menyukai seseorang"

"aku merasakan hal yang sama saat aku pertama kali bertemu dengan mu, aku juga merasakan hal itu lagi dengan Hyerin"

"namun aku masih ingin mempertahankan mu, aku masih ingin berkomitmen dengan kalimat 'tidak akan mencintai wanita lain' namun hari ini Hyerin merusak nya"

"huhh sampai kapan aku akan merasa seperti ini"

Aku merasa gerah dengan semua nya berjalan menuju kamar mandi untuk sekedar mandi dan -memenuhi hasrat pria.

Apa yang lebih baik dari tidur jika sedang merasa penat? Tidak ada.

Setelah selesai dengan semua urusan ku di kamar mandi, aku berpakaian dengan kaos hitam polos dengan boxer hitam polos. Aku segera merebahkan badan ku yang hampir remuk ini.

"ah nyaman sekali" ku lentangkan tangan dan kaki ku lebar lebar dan memjamkan mata merasakan kenyamanan sebuah kasur yang sudah seharian tidak ku temukan.

"nona jeon" aku beringsut menarik selimut dan meringkuk seperti kucing, mencari posisi ternyaman untuk tidur.

"tuan Jeon, selamat malam"

"nona jeon, aku hampir mati karena merindukan mu"

"merindukan ku atau Hyerin?"

"ah kau sudah tau rupanya"

"hahaha mana mungkin aku tidak tahu, kurasa dia wanita yang baik, kejarlah selagi kau mencintai nya, aku akan bahagia disini"

"sungguh?"

"sungguh Jungkook, mengapa kau belum menyatakan perasaan mu?"

"aku hanya masih ingin menjaga perasaan mu, aku takut kau merasa sakit hati jika aku memiliki orang lain. Lagipula aku baru mengenal nya satu hari, tenang saja dia mudah untuk ku lupakan"

"jungkook aku tahu kau bukan orang yang mudah melupakan seseorang yang berhasil membuat mu tertarik seperti hyerin, bahkan aku masih saja selalu kau ingat hingga kini. Jungkook jika kau tertarik pada Hyerin, kejarlah, berusaha untuk mendapatkan hati nya, yakin kan hatimu bahwa kau memang mencintai hyerin, aku yakin hyerin cocok dengan mu, dia orang yang sangat penyayang aku tahu itu. Mengerti?"

"baik soyeon baik aku mengerti"
"terimakasih karena kau selalu bisa menenangkan hati ku hingga kini"

"kalau begitu tidur yang nyenyak, aku akan memeluk mu hingga pagi"

Setelah itu soyeon seperti biasa memeluk tubuh ku hingga pagi, hanya sampai pagi.

Just till i wake up. She will gone.



Yauda jungkook kl soyeon nya ilang sini sama qq di kelonin.

Pendek si iya hehe..

Cheated | Jeon Jungkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang