AILES BLANCHES (Half Blood Of Human And Devil)

1 ~ a privy

Privy = Secret

"Mohon saya King Draco, para rakyat Castle Cygnus memberi kritikan atas kebijakan keamanan kota mereka, Semenjak tragedi diculiknya Putri Cleona, para rakyat menjadi takut. Karena 7 tahun belakangan ini Enchanter lebih sering menjadikan wanita dikota kita menjadi sasaran ritualnya."

"Selain itu mereka demo habis habisan dengan berkata 'bagaimana mungkin King bisa melindungi rakyatnya jika Putrinya yang satu atap dengannya saja bisa diculik" Kata menteri Aragam.

"Bagaimana bisa rahasia yang sudah saya simpan selama kurang lebih 7 tahun menyebar luas? Saya sudah memberi perintah untuk merahasiakan kejadiaan ini demi keamanan rakyat" Pinta King Draco.

"Maafkan kami King, ada beberapa orang Castle yang kami curigai telah membocorkan rahasia ini, untuk itu kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. kami sebagai perwakilan Castle merasa bertanggung jawab penuh, izinkan kami meredakan suasana diluar"

"Kalau begitu bawa putriku jika mereka masih memberontak"

"Jika boleh tau untuk apa King?"

"Biar Putriku menceritakan semuanya dan menenangkan mereka, percayalah Putriku mempunyai kemampuan itu."

"Sesuai perintah, King"

Flashback on

Cleona saat itu berumur 10 tahun, ia masih saja bermimpi menjadi seorang pahlawan hingga bermain ke silas belakang Castle. Ia hampir tersesat karena diam diam kesana, Cleona menggunakan kesempatan bermain petak umpet dengan bundanya supaya bundanya itu tidak mencarinya. saat hendak menangis tiba tiba seorang wanita paruh baya berpakaian hitam menghampirinya

"Ada apa putri kecil?" Kata wanita itu

"Aku tersesat" Kata putri setengah parau

"Jangan takut, kemarilah... Aku akan membawamu ke suatu tempat"

"Kemana? Hiks"

"Ikut saja, tenang aku orang baik"

"Tidak mau, bunda pasti sudah menunggu... Aku tadi bermain petak umpet dengan bunda... Bunda tidak akan keluar dari persembunyianya sebelum kutemukan"

"Ayoo aku akan mengajakmu ke bunda"

"Baiklah tolong antarkan aku kesana"

Saat Cleona sudah dalam bopongan wanita itu, wanita itu berubah menjadi penyihir. Ya, dia adalah Enchanter. Cleona menjerit karena ketakutan mendengar cekikikan dari wanita itu. Tapi apa daya karena Enchanter membawa Cleo ke tempatnya.

2 hari lamanya Cleona tertidur, semua itu ulah Enchanter. Mereka dengan tega memberikan obat tidur secara paksa untuk Cleo. Dalam tidurnya Cleona bermimpi indah. Namun saat sudah bangun Cleo tidak mengingat secuilpun kepingan dalam mimpinya.

Cleona hanya berdoa pada yang diatas supaya cepat dipertemukan dengan bundanya, disaat seperti ini Cleona takut membuat ayahnya marah, belum lagi kedua kakaknya yang pasti akan menyalahkannya atas kekhawatiran bundanya.

Ditengah ketakutan Cleona, para penyihir berpesta di aula Kerajaan Pythonissam untuk merayakan keberhasilan mereka. Lily, peramal terkenal di dimensi asing ini meramalkan jika Cleona kecil nantinya akan membuat para Enchanter kewalahan dimasa depan. Jadi untuk mengantisipasinya Shirmy merubah wujudnya untuk menangkap Cleona.
Para Enchanter berpesta ria, diantara mereka ada yang bermain melodi.

Suara alunan melodi itu sampai ke telinga Cleona. Ia ketakutan, melodi itu terdengar sumbang dikarenakan cekikikan Enchanter lebih mendominasi.
Cleona pusing, pucat, dan berkeringat. Cleona hampir pingsan, tapi di detik detik terakhir kesadarannya ada sebersit dari potongan mimpinya kemarin. Cleona mendengar suara seorang pemuda yang memanggilnya dengan nama tengahnya. Suara pemuda itu indah, ringan dan tenang. Saat suaranya menggema di kepala Cleona, Cleona pingsan.