2 ~ a privy II

3 0 0
                                    

"Hay apa kau sudah tahu beritanya?"

"Berita apa lagi? Kenapa seakan akan hanya kau yang mengetahui berita terbaru di Kerajaan ini?"

"Itulah, menjadi pelayan Raja memang enak. Aku bisa keluar masuk kamarnya hanya dengan alasan ringan" Kata pelayan sambil tertawa.

"Dan kau juga bisa pura-pura mengambil gelas Raja saat Yang Mulia tengah sibuk berbincang dengan Putranya. Aku tahu kau sering melakukan itu" Balas pelayan yang satunya.

"Hahaha, kau tahu saja akal licikku. Yang penting aku setia, aku seperti ini karena hobiku memang membicarakan orang"

"Terserah kau saja. Cepat katakan ada berita panas apa lagi?"

"Itu... Pangeran tampan kita akan.......,"

"Dasar, jangan gantung kalimatmu. Aku penasaran"

"Pangeran Orland akan pergi jauh"

"Pergi kemana?, sejauh yang aku tahu pasti tidak ada kaitannya dengan wanita. Pangeran phobia terhadap makhluk seperti kau."

"Kau takut pangeran mencari jodoh ha?"

"Mungkin saja"

"Temanku jatuh cinta dengan Pangeran, woo apakah ini yang namanya gila Pangeran?"

"Sudahlah jangan pojokkan aku. Ayo katakan yang lain lagi, apa kau hanya tahu pangeran akan pergi jauh?"

"Tidak. Ada lagi. Kepergian Pangeran kali ini berkaitan dengan tujuannya dilahirkan ke dimensi ini?"

"Erythrin?"

"Iya, dan Pangeran akan pergi Ke Silas. Tapi aku tidak tahu secara tepat Silas mana yang akan dijadikan tempat pelatihannya."

"Semoga Pangeranku berhasil dan pulang dengan selamat"

"Semoga saja,"

~~~~~~~~~

Diwaktu yang sama, dilain kerajaan

Cleona langsung berlari masuk kekamar ayahnya karena Bunda nya pingsan sepeninggal Shirmy.

"Apa ini ayah?" Kata Cleona datar

"Kenapa mukamu seperti itu? Kemari... Duduklah"

"Tidak,Jelaskan padaku sekarang juga"

"Karena itu duduklah, aku akan menjelaskan semuanya jika kau duduk"

"Sudah, pertama katakan, apa benar yang dikatakan Enchanter tadi?"

"Iya"

"Ayah aku sedang tidak bergurau."

"Ayah juga tidak sedang bergurau"

"Jadi benar? Aku bukan anak Bunda? Lalu bagaimana mungkin ayah tahu yang dikatakan Enchanter tadi? Bukankah ayah dari tadi dikamar?"

"Jangan berikan pertanyaan bertubi seperti itu padaku. Diamlah! Aku yang bercerita disini" Suara King Draco meninggi.

"Maaf ayah" Cleo menunduk

"Cleo, semua ini berawal jauh sebelum aku mengenal Bundamu,
Saat itu Ayah masih menjadi Putra mahkota. Castle Cygnus dipimpin oleh kakekmu, King Draco pertama.
Semua bermula saat aku meminta izin untuk berburu binatang di Silas, Ayah saat itu menemukan sebuah goa ditengah Silas, ayah masuk kedalam bersama 4 prajurit Cygnus. Betapa terkejutnya karena saat itu aku menemukan seseorang dengan jubah hitam berambut merah panjang sedang memegang salah satu sayapnya yang patah, ia menangis. Aku tahu benar itu adalah salah satu musuh Castle kita, dulu mereka belum disebut sebagai Enchanter, semua orang menyebutnya sebagai penyihir."

"Lalu, apa yang terjadi ayah?"

"Aku bersama 4 prajurit Cygnus mendekatinya, suara tangisnya terdengar pilu. Ia langsung berdiri saat merasakan kedatangan sesorang dan berkata
'Jika kau ingin membunuhku bunuh saja, percuma.. Seorang Enchanter tidak akan berarti tanpa sayapnya'
Saat itulah ayah baru mengetahui, jika penyihir yang selama ini ditakuti bernama Enchanter"

"Apa ayah membunuhnya?"

"Tidak, ayah menyukainya. Ia cantik seperti anaknya"

"Bagaimana ayah tahu anaknya?" Tanya Cleo memastikan yang dipikirkannya salah

"Dia ada dihadapanku sekarang"

"Aku? Aku putri seorang Enchanter?" Cleona mulai terisak. Karena apa yang dipikirkannya tadi benar.

"Iya Cleo, Ayah.. Ayah telah membohongi kalian semua selama ini. Ayah memang King yang buruk"

"Benar ayah memang jahat, ayah tidak memikirkan perasannku, perasaan Bunda, dan semua perasaan orang di Castle" Kata Cleo masih terisak

"Apa kau masih mau dengar kelanjutannya"

"Iya, sekalian saja ayah. Biar aku tidak tersakiti dengan fakta untuk kedua kalinya"

"Saat itu ayah menolongnya, mengobatinya hingga ayah tidak kembali ke Castle selama berhari hari, selama itu juga hanya aku dan 4 prajurit yang mengetahui kejadian ini.
Tak butuh waktu lama, kami pun saling mencintai"

"Bagaimana Ayah bisa menikah dengan Bunda?"

"Saat kita berdua berencana hendak melarikan diri, 4 prajurit kepercayaanku itu datang dan membawa kabar jika kakekmu telah membawakan aku seorang pasangan. Dia adalah Amber, ibu tirimu"

"Ayah.... " Cleona makin terisak

King Draco tidak peduli lagi, walu dia sudah tahu Putrinya ini pasti sangat tersakiti. Tapi apapun itu dia harus menyelesaikan ini sekarang juga, apapun yang terjadi setelahnya biarlah menjadi urusan belakangan.

"Setelah itu ayah kembali ke Castle dan meninggalkan ibumu, dengan Queen Amber ayah mempunyai 2 anak... Setelah 2 tahun ayah meninggalkan ibumu, ayah kembali menemuinya.
Ayah melarikan diri bersamanya dan menikah, lalu ia melahirkan kau. Tapi saat kau dilahirkan, Ratu Kerajaan Pythonissam mengetahui tentang hubungan kami dan mengasingkan ibumu, sejak itu ayah sudah tidak bertemu dengannya lagi."

"Ayahh..." Cleona masih saja terisak

"Ayah membawamu kembali ke Castle secara diam diam dan ibumu hamil kembali... Ayah menyuruh pelayan untuk menukarmu dengan bayi Amber, dan menghanyutkan bayi Amber ke danau"

"Ayah sungguh keji!"

"Yah..seperti itulah Cleona, dahulu memang orang selalu menggunakan bermacam cara untuk mendapat yang diinginkan. Tapi aku yakin kau tidak cukup bodoh untuk membocorkan rahasia ini"

"Aku bodoh jika tetap bungkam setelah mengetahui rahasia ini ayah"

"Oo.. Silakan saja bicara pada semua orang, dengan berat hati aku akan mengasingkanmu ke Silas Gazelle"

"Terserah ayah, aku sudah muak dengan keegoisan ayah selama ini" Suara Cleo masih terisak

"Satu lagi Cleo, aku curiga jika kau memiliki kekuatan bundamu" Kata King Draco serius

"Percuma kau membujukku ayah, aku akan menemui Bunda Amber"

"Tunggu nak, aku serius dengan ucapanku tadi... Kau Half Blood of Human And Enchanter, kau istimewa"

Cleona sudah tidak peduli, yang terpenting sekarang ia menemui Queen Amber dan mengatakan semuanya supaya bisa sedikit lega.

Setelah mengatakan semuanya pada bunda tirinya, Queen Amber sempat pingsan kembali. Namun setelahnya Cleona dan Queen mengambil keputusan untuk mengasingkan dirinya ke Silas, seperti yang diinginkan King, tapi Cleona mengambil alasan mengasingkan diri karena tidak mau membuat resah rakyat dengan keberadaannya, Cleona memang tidak cukup jahat untuk membeberkan rahasia ayahnya dan mengatakan alasan sebenernya mengapa ia mengasingkan diri.

Bersamanya Cleona juga mengajak Willie, kakak laki lakinya sekaligus putra mahkota, awalnya Raja menolak. Tapi itu sudah menjadi permintaan dari Queen Amber, Queen Amber memang sudah tidak sudi seatap dengan orang yang telah membohonginya dan menghanyutkan anaknya ke danau.

Mereka bertiga memulai perjalanannya ke Silas Gazelle, Cleona sedikit curiga jika yang dikatakan ayahnya benar, ia mewarisi kekuatan bundanya. Mereka bertiga terus berkutat dengan pemikiran masing masing, tanpa tahu banyak hal tak terduga tengah menunggu disana, dan disana adalah awal mula jati diri Cleona terbongkar.

AILES BLANCHES (Half Blood Of Human And Devil)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang