"Tunggu"
Suara tak asing dari belakang sukses membuat Cleo berhenti dari kegiatannya.
"Siapa kau nak, kenapa bisa berada disini?" Kata Queen Amber.
"Sa..sa..., saya Orland" Kata Orland terbata
"Lalu, mengapa kau berada disini? Tempat ini berbahaya, terlebih untuk lelaki sepertimu nak"
"Saya hanya ingin membantu" Sahut Orland gugup dan menunduk
"Pergilah, saya takut kamu akan jadi korban selanjutnya" Kata Queen tulus.
"Saya sudah mengenakan ini" Sambil memperlihatkan sumbatan telinganya.
"Saya dengar Putri anda akan menyelam kesana, biar saya saja""Tidak nak, kami tak ingin membahayakan nyawa orang lain, sumbatan telinga itu juga tidak bisa menjamin"
"Saya seorang Ksatria" Kata Orland, bukannya berbohong tapi Orland hanya tidak ingin membuat mereka merasa canggung dengan mengungkap identitasnya, lagipula Orland memang pantas disebut Ksatria.
"Itu lebih baik, biar Putriku Cleo menemanimu"
"Tidak, biarkan Cle...Cleo disini bersama anda, saya khawatir terjadi sesuatu jika anda berada disini sendiri"
"Bunda, apa yang dikatakan Pemuda itu benar. Tapi jika sudah setengah jam berlalu dan kau belum muncul kepermukaan, izinkan aku untuk menyusulmu" Kata Cleo setelah dari tadi hanya menjadi penyimak.
Saat Orland sudah mengambil ancang-ancang dan hendak terjun kedanau, Queen Amber kembali mencegahnya.
"Tunggu, siapa namamu wahai Ksatria?"
"Saya Orland" Kata Orland bersamaan dengan terjunnya ia kedanau.
"Ia pemuda yang baik dan tampan, Cleo apa kau tertarik dengannya"
"Bunda disaat seperti ini kau masih sempat membicarakan hal seperti itu? Apa kau tidak khawatir dengan kak Willie?"
"Bukannya tidak khawatir, Bunda hanya percaya jika Willie akan selamat, terlebih ada Orland yang menolongnya"
"Kenapa bunda jadi tiba-tiba percaya dengan pemuda itu?"
"Kau tidak tahu?" Tanya Queen Amber kaget
"Tahu apa Bunda? Bunda tertarik dengannya ya? " Kata Cleo menggoda
"Sembarangan, Dia seorang Pangeran. Mana ada dua Orland di dimensi ini, hanya ada satu Orland dan dia adalah orang yang akan membinasakan Erythrin"
"Jadi ia Pangeran dari Paxton? Aku baru tahu jika Pangeran yang sering dibicarakan itu bernama Orland"
"Bagaimana? Tampan bukan?"
"Walaupun aku malas mengatakannya tapi tetap saja aku akui dia tampan" Balas Cleo datar.
Hampir setengah jam menunggu, Tapi Cleo malah asik berkutat dengan pikirannya.
'Suarannya benar-benar tidak asing, tapi kapan aku pernah mendengarnya? Aku yakin benar jika baru bertemu dengannya pertama kali' batin Cleo"Cleo, sudah saatnya. Susul Orland"
"Baik Bunda"
Sementara, di dalam danau Orland telah kehilangan salah satu penyumbatnya semenjak ia terjun kedanau.
Bermacam rintangan ia hadapi, mulai dari tumbuhan hijau lilit yang akan menjadikan kulit terasa terbakar saat bersentuhan dengan daunnya, ikan bergigi tajam yang akan menyerang saat merasa terganggu, dan sekarang Orland harus dihadapkan dengan seekor manusia setengah ikan.'Apa ini yang namanya Sirena?' Batin Orland
"Kau sudah memasuki wilayah kami"
"Kau tidak takut mati ha?"
"Ikutlah dengan kami, sangat disayangkan jika pemuda tampan sepertimu harus menjadi santapan makan malam"
"Benar, ikutlah denganku dan aku akan memperkenalkanmu pada ratuku"
KAMU SEDANG MEMBACA
AILES BLANCHES (Half Blood Of Human And Devil)
FantasyKekuatannya di masa depan membuat ia diincar para Enchanter dan Soren, Hal itu yang membuat ia mengasingkan diri di silas, namun kenyataannya para Sirena juga tengah menanti kedatangannya dengan harpa mortuus nya. Andai Cleona menyukai alunan melod...