*Peraya New Fanfiction*
* A Present ** Marriage Contract *
**
Summary :
Hanya cerita biasa, tentang seorang pria yang baru memulai mimpinya, tiba-tiba saja ada orang yang ingin membuat mimpinya menjadi nyata dalam waktu singkat, tetapi dengan cara yang tidak wajar, mampukah Krist menjalani biduk rumah tangga bersama dengan seseorang yang baru di kenalnya beberapa menit saja?
**
Prolog / Pembukaan :
Phi Sing, maaf aku harus pergi.
Aku tahu pasti kau akan marah dan membenciku, aku minta maaf, aku memang pantas mendapatkannya, tapi aku tidak bisa meninggalkan begitu saja mimpi yang sudah selama ini aku inginkan. Batalkan saja pernikahan kita, karena aku tidak akan pernah kembali lagi.Pria berkulit Tan itu kaget membaca surat yang di tinggalkan oleh calon pasangannya itu. Apa pria itu tidak salah membaca?
Batalkan saja?
Bagaimana bisa, mau di letakan di mana wajahnya, jika membatalkan pernikahan yang bahkan hampir 4 hari lagi di langsungkan.
Coba bayangkan hanya tinggal 4 hari lagi, undangan sudah di sebar, gedung pun pasti sudah di pesan, dan semuanya sudah siap, tiba-tiba saja calon pasanganmu sudah pergi entah kemana, kabur meninggalkanmu disini sendirian.
Apa kata semua orang, jika tahu seorang Singto Prachaya --nama pria tengah di rundung kesedihan itu--- yang merupakan seorang artis papan atas di Thailand, di campakan begitu saja beberapa hari sebelum hari h pernikahannya.
Semua orang pasti akan menertawakannya, dan pasti akan menjadi headline di seluruh media masa, jika sampai pemberitaan ini terendus oleh media.
"Phi Jane! Phi Jane! Phi Jane!"
Teriak Singto dengan panik, dan berjalan mondar mandir seperti seseorang yang kebakaran jenggot, sembari memijit pelipisnya sendiri.
"Ada apa?"
"Gawat! Plustor kabur!"
"Hah, bagaimana bisa kabur?"
Singto mengangkat bahunya sembari menyerahkan surat yang di dapatkannya kepada managernya, "Ya ampun, padahal nanti malam orang tuamu ingin bertemu dengannya, jika dia kabur berarti pernikahannya akan batal?"
"Tidak! Jika batal pho pasti akan marah, Mae apa lagi, bisa-bisa aku akan di coret dari daftar ahli waris keluarga." Singto sudah panik sendiri, "Astaga, kenapa nasib buruk ini terjadi padaku!" Rengek Singto sembari menghentak-hentakkan kakinya di atas lantai persis seorang anak kecil.
*****
Singto meminta tolong pada teman-temannya untuk mencarikannya jodoh dalam waktu beberapa jam kedepan, untuk bisa di bawahnya kepada ayah dan ibunya. Jika tidak hancur semua masa depannya, dan semua yang akan di berikan orang tuanya sebagai hadiah pernikahan juga akan raip begitu saja.
"Kau sangat jahat, bisa-bisanya kau tidak mengabari ku jika kau mau pergi!" Ujar Singto sembari menatap foto seseorang yang ada di dalam ponselnya, "awas saja, jika kau kembali lagi, aku tidak akan mau menerimamu." Ujar Singto dengan menggebu-gebu karena tidak terima di campakan begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[26]. Marriage Contract [ Krist x Singto ]
Fanfiction[ Completed ] Tentang Krist yang terpaksa harus menikah dengan seseorang yang baru di kenalnya dalam beberapa menit, hanya untuk meraih popularitas yang ingin dirinya dapatkan dalam waktu singkat. Warning! cerita ini mengandung unsur Yaoi / Boyslove...