" Apa kau senang keluar malam dan mabuk-mabukan, apa kau senang berbelanja barang mewah padahal disana banyak orang yang kekurangan uang untuk biaya hidupnya, apa kau senang menghabiskan uang untuk hal yang tidak berguna?" Teriak Chanyeol marah.
" A...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV
Chanyeol membaca buku sambil menikmati teh hangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba-tiba ponselnya bergetar telepon dari kakeknya yang berada di Busan. Chanyeol menutup bukunya dan segera mengangkat ponselnya.
" Yeoboseyo haraboji (hallo kakek)." Jawab Chanyeol tersenyum. " Chan-ah, bagaimana kabarmu?" " Aku sangat baik." " Chanyeol-ah, kapan kau akan pulang?" " Mungkin sebulan lagi eomma (bu)" " Aigo, aku sangat merindukanmu nak." " Nado eomma (aku juga bu)."
Chanyeol sangat senang ibu dan kakeknya menelpon.
" Chanyeol-ah, ada sesuatu yang harus ibukatakan padamu." " Mwoga (apa itu)?" " Tadi Jihyo datang kerumah, dia menanyakanmu."
Senyum Chanyeol langsung memudar, ia mengatakan pada ibunya untuk tidak berhubungan lagi dengan wanita itu.
Chanyeol mematikan ponselnya lalu melemparnya kasar. Raut wajah dan suasana hatinya berubah.
FLASHBACK
Chanyeol membuka pintu secara perlahan dengan membawa bucket mawar merah di tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah peringatan anniversary yang ke tiga atas hubungannya dengan Jihyo. Chanyeol ingin memberi kejutan untuk wanitanya. Dia tersenyum sambil melihat ke sekelilingnya. Tiba-tiba senyumnya memudar melihat sepasang sepatu wanita dan sepasang sepatu pria yang letaknya tidak beraturan.
