" Apa kau senang keluar malam dan mabuk-mabukan, apa kau senang berbelanja barang mewah padahal disana banyak orang yang kekurangan uang untuk biaya hidupnya, apa kau senang menghabiskan uang untuk hal yang tidak berguna?" Teriak Chanyeol marah.
" A...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV
Chaeyoung tersenyum mendapat pesan dari Chanyeol. Dia melangkahkan kakinya menuju komidi putar.
" Ahh rasanya senang datang kesini." Gumamnya tersenyum melihat pemandangan lampu di sekelilingnya. " Park Chaeyoung-ssi." Panggil Chanyeol mendekatinya dan wanita itu menoleh ke belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaeyoung tersenyum karena orang yang ia tunggu akhirnya datang.
" Kenapa kau menyuruhku datang kesini?" Tanyanya bingung. " Aku hanya ingin mengenang memori kita waktu kecil." Balas Chanyeol tersenyum lebar. " Sebenarnya aku juga masih senang berada di tempat bermain seperti ini." Celetuk Chaeyoung dengan mata berbinar-binar.
Ia berlari untuk naik komidi putar dan Chanyeol hanya tersenyum manis menatapnya.
Hari semakin larut malam dan mereka sudah selesai menaiki berbagai wahana dengan tawa yang bahagia. Mereka berjalan mengelilingi taman bermain. Tiba-tiba Chanyeol menghentikan langkahnya dan berhasil membuat wanita itu bingung. Chanyeol menatap Chaeyoung sesaat lalu berlutut di hadapannya. Ia mengeluarkan cincin dari saku jas hitam yang ia pakai dan membukanya.
" Chaeyoung-ssi, maukah kau menikah denganku?" Tanya Chanyeol. " A a apa artinya kau melamarku." Jawab Chaeyoung terbata-bata. " Ne, apa kau menerimanya."
Chaeyoung tidak bisa menghentikan tangis bahagianya. Ia mengulurkan tangannya dan Chanyeol memakaikan cincin itu di jari manisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
