" Apa kau senang keluar malam dan mabuk-mabukan, apa kau senang berbelanja barang mewah padahal disana banyak orang yang kekurangan uang untuk biaya hidupnya, apa kau senang menghabiskan uang untuk hal yang tidak berguna?" Teriak Chanyeol marah.
" A...
Seorang pria memakai setelan jas hitam berlari terburu-buru menuju gedung. Ia mendesah kesal melihat jam yang melingkar ditangannya.
Pria itu membuka pintu secara perlahan. Banyak orang yang duduk disana dengan memakai setelan jas yang sama. Mereka menatap tajam ke arahnya.
" Josonghamnida josonghamnida (maafkan saya, maafkan saya)." Kata pria itu membungkuk. " Park Chanyeol-ssi, kau tahu ini kedua kalinya kamu terlambat." Kata seorang pria menatap tajam padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Josonghamnida sajangnim (maafkan saya pak)." Jawab Chanyeol membungkuk. " Aku tidak akan menghukummu karena kau pengawal Park hwajang-nim, aku peringatkan sekali lagi jangan pernah terlambat." Tekan pria itu dengan tegas.
Chanyeol langsung memposisikan dirinya.
Chanyeol POV
Hari ini aku sangat beruntung karena tidak mendapatkan hukuman. Aku menghela nafas lega.
" Hyung, kenapa kau selalu terlambat." Bisik Rowon yang duduk di sampingku.
Aku hanya menatap tajam ke arahnya, anak itu selalu ingin tahu apa yang aku kerjakan.
-------------------
Author POV
Seorang wanita memakai sepatu boot warna hitam, gaun berwarna perak serta jaket berbulu berjalan keluar dari bandara. Banyak orang yang melihat ke arahnya karena penampilan yang tidak biasa itu.
Dua orang pengawal menunggunya di depan mobil. " Apa abeoji (ayah) tidak datang menjemputku?" Tanya wanita itu melepas kacamata hitamnya. " Josonghamnida agasshi (maafkan saya nona), beliau sedang ada urusan di kantornya." " Geurae (baiklah), dia memang selalu begitu." Jawabnya menghela nafas lalu masuk ke dalam mobil.
