"RAINAAAA!!!!!!! HUAAAAAA!!! "teriak seseorang sampai memekakkan telinga Raina
"Apaan"jawabnya datar
"Huaaa ngeri ngeri sumpahhhh, tadi kan ghue ke toilet tapi pas gue udah selesai cuci muka di wastafel tiba tiba keran air disebelah gue idup sendirii, ngeri gue tu Rain"ucapnya pada Raina sambil ngosngosan
"Mungkin itu orang yang sebelumnya masuk tapi lupa nutup pas airnya mati tapi pas banget airnya idup dan lo disitu"ucapnya masi datar tanpa mengalihkan pandangannya dari novel yang dia baca
"Iss lu mahh Rainnn"ucapnya kesal
Raina hanya mengedikkan bahunya acuh tak acuh karna ia tidak percaya dengan hal yang begituan sebelum dia yang mengalami nya sendiri
Raina Anastasya Aurelia, panggilannya Rain, Raina, pintar,suka baca ia sekolah di SMA Pangkas Angkasa kelas XI IPA 3 namanya Raina di ambil dari sebuah cuaca ya seperti namanya yang artinya hujan, ia sangat menyukai hujan tetapi tidak petir ia benci petir karna baginya petir membuat sebuah keindahan menjadi kesuraman
"Selamat pagi anak anak"ucap bu Leni ketika memasuki kelas XI IPA 3
"Pagi buu"ucap mereka serentak
Rain anak yang tidak suka sama pelajaran Fisika toh baginya Fisika juga gak bakalan di bawa ketika dia bekerja, Rain merupakan anak bungsu di keluarga Georgie Abraham dan ibunya bernama Mauren Anastasya dan memiliki seorang abang yang bernama Meteor Georgie putra, Rain mengikuti matpel fisika dengar sedikit malas selama pelajaran ia hanya mengangguk angguk seolah olah paham tetapi sebenarnya tidak, setelah beberapa lama menunggu akhirnya bel penanda waktunya istirahat pun berbunyi membuat semua murid merasa senang
"Rain kuy kantin"ajak Karin ya teman yang cukup menghebohkan tadi bernama Karin, Karin Anata putri
"Kuy"balasnya lagi, mereka pun beranjak dari kelas menuju kekantin untuk menikmati makan siang
Rain dan Karin memasuki area kantin yang cukup padat dengan murid murid yang sedang mengantri makanan
"Rain lo cari bangku aja biar gue yang pesen makanannya lo mau pesen apa? "Tanya Karin
"Hmm gue bakso aja deh sama minumnya jus alpukat rin"ucapnya
"Okee"balas Karin dan langsung pergi memesan makanan dan Rain langsung mencari tempat kosong untuk mereka berdua duduki
Rain duduk di tempat yang ia dapat dan menunggu Karin memesan makanan sambil membaca novel, Rain sangat suka novel bahkan kemana pun ia berada ia selalu membawa novel tidak terkecuali ketempat yang tidak bisa ia untuk membaca novel, beberapa menit kemudian Karin menghampirinya sambil membawa nampan ditangannya yang berisi dua mangkuk bakso, satu jus alpukat dan satu jeruk peras, akhirnya Karin menyerahkan makanan Rain dan mereka pun makan bersama
"Rain.. Bentar lagi looo ultah kan? "Tanya Karin
"Hmm"Rain hanya membalas Karin dengan gumaman
"Rencananya mau lo rayain Rain? "Tanyanya lagi
"Gak tau tergantung nyokap bokap gue, gue berharap yaa disaat gue ultah gue bisa dapat kenangan yang Indah"ucapnya lagi
Karin yang mendengarnya hanya memangut mangut mengerti dan mereka pun kembali kepada milik masing masing ya itu untuk memakan makanannya
******
Tung.... Tung....Bel pulang berbunyi menandakan waktu pulang berbunyi
"Lo langsung pulang Rin? "Tanya Rain pada Karin ketika mereka sedang mengemasi barang barang mereka
"Hmmm gak tau gue Rain, gue bosenn sih dirumah tapi gak tau mau kemana"ucapnya
"Cafe kuy gue pengen ngemil"ajak Raina
"Hmm boleh juga tuhh kuy la gue juga lagi pengen ngemil sih ini"ucapnya lagi
"Oke"mereka Buru Buru mengemasi barang barangnya kedalam tas masing masing dan langsung pergi ke tempat parkiran
"Ntar pulang dari cafe temanin gue beli novel dulu ya"pinta Rain pada Karin
"Lahh nove yang kemarin baru dibeli mana? "Tanya Karin bingung
"Hmmm bentaran lagi habis gue ntar males keluar rumah beli jadi ya ngestock dulu"ucapnya
"Huftt iya iyaa serah lu dahh Rainnn"ucap Karin lagi
Tak lama mereka pun sampai di tempat tujuan Rain masuk dan langsung memilih tempat duduk di dekat sisi jendela
"Lo pesen apa Rin?" tanya Rain pada Karin
"Guee... Hmmm coffeecino sama red velvet aja"ucap Karin
"Oke, mabak saya pesan coffeecino nya 2 red velvet 1 sama cheese cake nya satu ya"ucap Rain pada pelayan itu
"Oke silahkan ditunggu dulu ya"balas pelayan itu ramah dan langsung pergi ke belakang untuk menyiapkan pesanan dari Rain dan Karin
"Rain" panggil Karin tiba tiba
"Oyy"jawab Rain dengan bingung
"Loo.... Percaya gak kalo di dunia ini ada makhluk selain manusia? "Tanya Karin
"Hmmm gue percaya karna kan kita emang diciptain bermacam macam, ada manusia, malaikat, setan, iblis, dan lain lain"ucap Rain enteng
"Hmmm bukan itu maksud guee elahh"jawab nya malas
"Lah terus apaan? "Tanya Rain lagi
"Maksud gue tu hantu gituu,semacam kuntilanak, pocong, apalah itu sejenisnya "ucap Karin
"Mereka itu cuma diciptain untuk menggoda iman seseorang kalo seseorang itu terlalu percaya bahkan sampai menyembah mereka itu sama aja kita musyrik di jalan yang salah, guee mahh gak percaya karna gue juga belun ngeliat langsung wujud semacam itu"jelas Rain enteng
"Hmmm ya udah lah ya lo belum aja ngerasain di ganggu mereka gimana rasanya "ucap Karin lagi
"Justru karna kita takut mereka semakin menjadi jadi untuk apa kita takut sama mereka kan kita cuma takut sama sang pencipta, itu berarti iman lo lemah lol"ucap Rain greget lagi
"Iya iya serah luuu dahh"balas Karin lagi dan pelayan tadi datang dan membawa pesanan yang mereka pesan tadi
Mereka menikmati makan tanpa ada pembicaraan satu pun mereka sibuk dengan makanannya sambil memainkan handphone mereka sendiri, setelah makananny habis mereka beranjak pergi dari sana dan menuju ke toko buku untuk menemani Rain membeli buku
Hello guyss ini pertama kalinya aku nulis horor heheh 😂 maklumin yak kalo ada yang salah, di komen aja biar bisa aku perbaikin ntar okehh 😘😘
Cerita yang MBB masi aku lanjut tenang sahjaaa aku vakum dulu yak dari cerita WMBH karna aku lebih tertarik sama yg inee okehh 😊😊😙
Budidayakan vote yak man temann 😊😊
Jngn lupa pollo juga
@watpdmbb
Disitu semua info tntng wp MBB yak guys tapi bisa juga ntar aku kasih info tntng cerita aku yg lain nya juga okey 😊Aku juga nih nmbh nmbh polowers 😂
@dinakhrnsaaa
Aku juga bisa ntar bagiin info disini okey guys 😁Hppy reading for you all 😘
Vomment yak 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA'S EYES
Horrorapa yang harus dirasa ketika memiliki hal seperti itu? haruskah menerima atau justru menolaknya? "aku ingin menjadi seperti dulu bukan sekarang, tolong aku tidak mau memilikinya" hyy cerita versi baru nihhh gak bakalan kalah seru 👌👌