Berharap bunga Mawar eh yang dikasi dikasi bunga bangkai, berharap di kasi suka eh malah di kasi duka
"Rainn ultah lo mau di adain dimana? Besok tuhh acaranya"tanya Karin
"Hmmm gak tau si gue belum ada bilang ke nyokap bokap gue"ucapnya
"Gila loo besok loh ituu, lo gak mau ngerayain sweet seventeen lo? "Tanya Karin
"Mau lahh... Tapii....ntar lahhh bisa lah masalah itu mahh gampil"ucapnya acuh
"Apa dia ingat sama ultah gue ya? Dia disana gimana? Apa dia bakalan balik demi gue? Mirissss"ucap tertawa renyah
"Guee yakin dia datang Rain loo positif thingking aja, di Paris itu kann dia sibukk loo know laaa dia kann salah satu pelajar yang masuk dalam daftar pertukaran pelajar Indo-Paris jadi ya yang namanya pertukaran pelajar itu mah pasti bakalan sibuk ngurus pelajarannya "ucap Karin menenangkan
Rain hanya tersenyum mendengar perkataan daru Karin tadi
Gue... Gak yakin dia belajar, batin Rain tersenyum miris
"Ya udah lah pulang yuk"ajak Rain pada Karin yang langsung mendapat anggukan dari Karin
Setelah pulang dari sekolah Rain langsung merebahkan dirinya di kasur
"Apa mungkin dia ingat besok ya"ucapnya pada dirinya sendiri
"Gueee tungguin aja deh sampe jam 12 malam mana tau kan dia ngucapin "ucapnya lagi sambil senyam senyum sendiri
********
"Rainnn ayoo turunn makan malam duluu"teriak Mauren dari bawah"Iya maa bentarr!!! "Balasnya dari kamarnya
Rain turun dari atas ke bawah untuk menikmati makan malam bersama dengan keluarganya
"Rain... "Panggil Georgie
"Iya pah... "Jawabnya sambil mengambil piring yang diberikan Mauren
"Besok ultah sweet seventeen kamu udah papa atur ya kamu tinggal undang temen temen kamu aja"ucapnya sambil memakan nasi didepannya
"Oo gituu okeh pa, betewe tempatnya dimana pa? "Tanya Rain
"Di cafe kita aja, gak papa kan disana? "Tanya Georgie pada anak perempuan nya itu
"Gak papa lagi paa malahan Bagus sihh selain hemat juga cafe kita itu kan Bagus banget pa, ornamennya kan cukup instagram-able banget jadi ya cocok lah dibuat acara gitu"ucapnya
"Oke kalo gitu"ucap Georgie lagi
Makan malam terasa hening mereka semua memilih diam dan menikmati makanannya masing masing, ya keluarga Rain memang mempunya cafe selain pengusaha orang tuanya juga memliki beberapa Cafe di Bogor, salah satunya itu cafe Cendana yang akan di pakai untuk tempat ultah nya Raina
Setelah selesai makan Rain pergi ke kamarnya lagi untuk memberi tau informasi ultahnya kepada seluruh temannyaGroup ehe
Raina:guys besok acara ultah gue di adain di cafe gue yang cafe cendana yah
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINA'S EYES
Horrorapa yang harus dirasa ketika memiliki hal seperti itu? haruskah menerima atau justru menolaknya? "aku ingin menjadi seperti dulu bukan sekarang, tolong aku tidak mau memilikinya" hyy cerita versi baru nihhh gak bakalan kalah seru 👌👌