▸3

39 7 1
                                    

C H A N C E

.

.

.

.

.

Jihoon berbincang dengan Pak Siwon sebentar di ruang kepala sekolah dan meminta izin masuk ke kelas baru nya.

Kelas baru Jihoon adalah kelas X1 IPA 2, padahal waktu SMP Jihoon berharap dia kelas IPS dan anti Ipa-ipa club tapi karena orang tua nya Jihoon mau dia masuk ke IPA jadi dia iyain aja kalo gak nanti dia gak di sekolahin sama orang tua nya.

Kelasnya berada di lantai 2 , dia di antar oleh Pak Sungwoon. Mereka belum sampai depan kelas tapi suara ribut mulai terdengar di kuping Jihoon,kata Pak Sungwoon kelas itu memang berisik.

Jihoon termasuk orang yang benci keributan dan keramaian tapi sepertinya kelas yang ia tempati akan seperti itu dan mungkin dia akan beradaptasi lama.

Tok tok

"Permisi,selamat pag—"ucapan pak Sungwoon terpotong dan langsung geleng-geleng kepala.

Jihoon hanya diam ketika melihat keadaan kelas barunya yang sangat berisik,bahkan saat gurunya mengetuk pintu semua murid tidak menghiraukannya.

"SELAMAT PAGI ANAK ANAK "Ucap Pak sungwoon dengan nada sedikit naik dan kaki nya mulai melangkah masuk kelas bersamaan dengan Jihoon.

Begitu Jihoon masuk bersama Pak Sungwoon kelas ini bukannya diam tapi malah tambah ribut karena kedatangan Jihoon.

"Emang tuh si seungjae"

"Eh apaan lu kok gw?"

"LAH IYA EMANG LU JAE"

"ENAK AJA GW NG--

"Herman bapak ini kelas nggak ada kalem kalem nya"

"HERAN BAPAAAK H E R AN"Balas Murid-murid di kelas itu dengan kesal karena Pak Sungwoon suka sekali salah mengucap.

"ASSALAMUALAIKUM ANAK ANAK KU YANG PALING BAPAK BANGGAKAN"

"Kalian yaa,kalo ada guru aja masih berisik,kapan kalian berubah hah?,dari dulu sampe sekarang gak berubah"

"Nih bapak bawa anak baru ganteng nih pindahan dari luar negeri,ayo Jihoon kenalin diri kamu"  Pak sungwoon langsung mempersilahkan Jihoon memperkenalkan diri.

"Terimakasih Pak.Hallo nama saya Nathaniel Jihoon Gaillieo Wijaya,saya pindahan dari SMA 101 di Thailand,salam kenal semuanya"Jihoon memperkenalkan dirinya yang di akhiri oleh senyum andalannya.

"Oke Jihoon,kamu duduk di.. ah itu disamping kang somay" Pak sungwoon mengarahkan telunjuknya ke arah seorang perempuan.

Jihoon mengerutkan dahi nya karena sosok gadis yang familiar itu di matanya.

"Siap, terimakasih banyak pak"Ucap Jihoon yang langsung berjalan ke tempat duduknya

Jihoon langsung mencolek gadis tersebut
"Hallo..."Sapa Jihoon

"ADOOOH KAGET" Gadis itu terkejut

"JIHOON!,ngapain di sini??" Tanya gadis itu yang membuat Jihoon bingung.

"Lah ini kelas gw,kata pak sungwoon gw di suruh duduk di sini, ternyata kang somay nya lu"Jawab Jihoon dengan di akhiri ketawa kecil.

"Dasar pak Awan! jangan dengerin Hoon, dia ngasih nama orang seenak nya padahal nama bagus-bagus gini di ganti jadi kang somay,kesel" gerutu gadis itu

"Jadi lu bukan tukang somay?" Tanya Jihoon dengan memasang wajah serius.

"Ya bukan lah!" Jawab gadis itu dengan kesal.


_______________

Mereka melanjutkan pelajaran ternyata kelas ini tidak seberisik yang Jihoon pikirkan jika ada guru.Jihoon sekarang paham kelas ini tentram jika guru memberi soal.

"Gal bisa artiin ini gak? " Gadis itu mencolek lengan Jihoon.Jihoon yang dicolek hanya melihat ke arah gadis itu lalu mengerutkan dahi.

"Yang lu maksud gal itu siapa? "

"YA KAMU  LAH JIHOOON" Balas gadis itu dengan heboh membuat seisi kelas menatap mereka dengan tajam.

Gadis itu terlihat sama sekali tidak memperdulikan tatapan itu sementara Jihoon merasa malu di tatap seperti itu oleh teman temannya.

"Heh suara lu kecilin kenapa sih"

"Ya abisnya masa nama sendiri nggak tau" Ucap gadis itu sambil memutarkan bola matanya saking jengah dengan sikap Jihoon.

"Kok nama gw jadi gal? " Tanya Jihoon membuat gadis itu tersenyum lebar.

"Nama kamu susah gal jadi aku manggil kamu gali boleh? " Menurut Jihoon permintaan gadis itu sangat menggemaskan akhirnya dia mengiyakan saja.

"Iya boleh, oh iya mau nanya apa? "

"Ini nih gal aku gak bisa artiin ini" Tunjuk gadis itu di kertasnya.

Jihoon menerjemahkan bahasa Inggris untuk mengajari gadis itu hingga paham.

Jihoon telah selesai mengerjakan soal dia juga sudah mengumpulkan tugasnya ke ketua kelas.

"Hoon awas aku mau ngumpulin dulu" Padahal bangku mereka paling belakang dan jarak tembok ke bangku mereka itu jauh banget. Gadis itu bisa aja lewat belakang tapi dia malah nyuruh jihoon diri.

Jihoon akhirnya ngalah trus dia berdiri. Gadis itu mengumpulkan tugasnya dan Jihoon kembali duduk. Belum lama Jihoon duduk gadis itu sudah kembali lalu dia menyuruh Jihoon untuk berdiri lagi.

"Elah bisa kan lu lewat belakang"keluh Jihoon karena dia capek duduk-diri.

"Haduuh galll,aku males muter" Rasanya pengen aja Jihoon benturin pala gadis itu ke tembok karna dia bilang males muter dan pada akhirnya dia ngalah.

"Eh gal mau ini nggak? " Tanya gadis itu sambil menyodorkan sebuah coki coki.

"Mau,Makasih" Jihoon menerimanya lalu gadis itu tersenyum puas.

"Iya sama sama gal"

Hening

Hening

Hening....

"Jadi nama lu siap—"

Tenonet nonet nonet nonet

Bukannya di balas oleh sang gadis tapi malah bel istirahat yang menjawab pertanyaannya.Lagi dan lagi Jihoon tidak tau nama gadis itu.

.

.

.





HWAAALOOO AKHIRNYA BISA UP!
MAAP BUAT YG NUNGGUIN,LAMA BGT YAKANNNN...

eh gada yg nungguin ya:v?
Kkkkkk~

Oke jadi karena padahal kmren tujuannya fast up, ehhh ternyata 2 authornya sibuk dan baru aja selesai PTS gan,sis(☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞

Hadeuh itu si jiun kasian banget ya dia,setiap mau nanya namanya ada aja halangannya:'D,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHANCE (Park Jihoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang