Di academy semua orang panik mencari Ica dan Felix, karena sudah 4jam mereka belum kembali. Dan ini udah malam.
Revan berusaha menenangkan kedua adiknya. Meskipun dia juga sama panik nya. Disini dia paling dewasa, terutama ia mengingat kedua adiknya, memiliki kenangan yang buruk, dan tidak ingin kehilangan Ica.
"Hey tenanglah kalian berdua. REY REVIN BISA GAK KALIAN GAK PANIK. GUA TAHU KALIAN PANIK. TAPI GAK USAH GINI. KEJADIAN ITU GAK AKAN TERJADI LAGI" bentak revan kepada kedua adiknya. Emily berusaha menenangkan emosi sepupunya.
Sedangkan yang lain hanya melihat itu. Mereka tidak bisa ikut campur
"Abang GAK PERNAH RASAIN APA YANG KITA RASAIN. ABANG KAYAK GITU, MUNGKIN ABANG GAK SAYANG SAMA QUEEN" teriak rey emosi.
Revan yang gak nyangka pemikiran adiknya seperti itu
"Benar kata rey. KARENA ABANG GAK PERNAH RASAIN APA YANG KITA RASAIN. ABANG GAK PERNAH MELIHAT GIMANA RASANYA KEHILANGAN SAUDARA ABANG DI HADAPAN ABANG SENDIRI" ucap r
Revin membentak kakak nya sendiri.Revan yang sudah tidak sanggup ia langsung pergi ke kamar nya..
Emily yang geram langsung menampar kedua sepupu nya
Membuat semua orang yang ada di sana terkejut.
Plakk
Plakk
"Kalian bisa bisa nya hina kakak kalian sendiri, gua tahu kalian sekarang panik cari Ica. Tapi gak seharusnya lo berdua meragukan kasih sayang kakak sendiri" ucap emily.
Mereka menyadari kesalahan mereka sendiri.
"Lo gak tahu apa yang terjadi ketika kalian koma, dan Rai diusir dari rumah. APA KALIAN TAHU HAH? SAUDARA KALIAN. KAKAK LOE BERTIGA. KEMBARAN LOE REVIN. DIA HAMPIR BUNUH DIRI, DENGAN MEMAKAN OBAT TIDUR. KALIAN TAHU ANAK YANG BERUMUR 11 TAHUN. MEMAKAN OBAT TIDUR BANYAK HAH" Ucap emily emosi.
Kedua kakak beradik itu langsung menunduk. Emily menarik nafas. Ia mengendalikan dirinya agar tidak membentak kedua sepupunya itu
Walaupun ia sekarang sedang marah. Ia tahu kedua sepupu nya itu paling gak bisa dibentak
"Minta maaf ya. Aku gak bermaksud, aku hanya tidak ingin kalau kalian memusuhi kakak kalian. Ingat apa yang membuat bang evan frustrasi. Ia gak akan pernah bisa jika..." ucap Emily menggantung kalimat nya
"Saudara nya sendiri marah pada nya. Sekali lagi aku minta maaf. Sekarang kalian tahu apa yang kalian lakukan" ucap Emily
Kedua nya pun mengangguk. Lalu memeluk emily
"Makasih. Kita sayang kamu" ucap kedua nya. Lalu berlari ke arah kamar revan sekaligus Revin.
Setelah kepergian rey Revin ia pun menghela nafas. Lalu terduduk. Tak lama Felix dan Ica datang.
Mereka heran melihat keadan semua orang yang sedih.
"Ada apa?" tanya Ica
Emily mendengar suara itu langsing berbalik dan memeluk Ica. Ica terheran-heran kenapa sepupunya itu
"Lo kemana aja. Semua orang khawatir. Abang abang Lo, sekarang mereka salah paham" ucap Emily. Ica terkejut.
"Ada apa sama abang" tanya Ica
"Mereka sekarang berada di kamar. Biarkan mereka bertiga dulu. Lo dan Felix sebaiknya kalian diam disini" ucap emily. Tetapi Ica tidak mendengarkan nya. Mereka hanya pasrah
Di kamar Twins abang.
Rey dan Revin berjalan ke kasur abang nya. Terlihat Revan sedang menatap kosong langit langit kamar. Mereka tahu abang nya sedang bersedih atas perlakukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Twins Terbit (Open PO) ✓
FantasyTertulislah sebuah ramalan tentang datangnya kekuatan yang dapat menguasai matahari dan bulan. Kekuatan yang memerangi kejahatan dan kegelapan. Pertanda lahirnya kedua kekuatan tersebut akhirnya tiba saat gerhana bulan terjadi. Diikuti kekuatan baya...