Dua

386 42 2
                                    

Tooru terus memandangi sebuah foto berbingkai hitam yang ditaruh di meja belajar, deretan soal fisika dianggurkan bersama pensil yang tergeletak tak tersentuh sejak lima belas menit lalu. Pikirannya mengawang ke masa bertahun-tahun silam saat kalian—Kamu, Tooru, dan Hajime—masih bisa habiskan waktu bersama.

Musim panas kalian habiskan untuk berburu serangga di hutan dekat rumah, sebagai penyuka serangga Hajime tentu jadi orang yang paling bersemangat. Pagi-pagi dia sudah bersiap dengan sebuah jaring dan toples di masing-masing tangan, lengkap dengan kaus dan celana pendek andalan.

Tooru selalu jadi orang yang paling cerewet di antara kalian, siang terik lebih baik dihabiskan dengan menonton koleksi film kartun ditemani segelas es krim. Tapi ujung-ujungnya, dia selalu mengekori kalian setelah berpura-pura akan meninggalkannya sendirian di rumah.

Jika kebetulan melewati sungai di tengah hutan, Kamu akan memaksa Hajime untuk membantumu mencari ikan menggunakan jaring yang ia bawa. Karena sudah tahu akal bulusmu, Hajime akan berusaha mencegah.

Kamu akan berpura-pura merajuk menirukan sikap Tooru ketika dia memaksa kalian untuk menginap rumahnya, saat kedua orang tua Tooru pulang terlalu larut dan dia ketakutan di rumah sendirian.

Rengekanmu itu separuh berhasil, Hajime mulai duduk di tepian sungai sambil mata mengamati ikan yang mungkin lewat, kedua kaki ia gerakkan untuk menikmati segarnya air sungai. Sementara pakaianmu sudah basah sepenuhnya, Hajime menghela napas.

Tidak terima karena Tooru tidak mau ikut turun, Kamu mulai menyipratkan air untuk membasahi pakaiannya. Tooru akan berusaha menghindar namun usahanya sia-sia, karena Hajime yang kesal tubuhnya terkena air salah sasaran membantumu menyipratkan air ke tubuh Tooru.

Yang terjadi selanjutnya, Tooru ikut terjun ke sungai dengan perasaan gemas karena dia selalu dijadikan bahan pembullyan. Sekarang membalas perbuatanmu dan Hajime dengan sekuat tenaga. Kalian mandi sampai lupa waktu, sampai perutmu berbunyi tanda minta diisi.

Ada juga saat Kamu mengunjungi rumah Hajime kala ia sedang berkutat dengan setumpuk tugas liburan musim panas, tugas-tugas itu baru rampung separuhnya. Karena ingat Kamu punya kewajiban yang sama, kaki kecilmu melesat menuju kamar dan mengambil buku-buku tugas, tak lupa Kamu memaksa Tooru untuk ikut mengerjakan, padahal tugas sudah ia selesaikan minggu kemarin selagi Kamu dan Hajime (lagi-lagi) berburu serangga di hutan (meninggalkan Tooru sendirian yang marah-marah karena tidak diajak).

Saat bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja, kalian akan mulai berlarian ke minimarket untuk mengincar es krim musim panas edisi terbatas, kalau bisa mengumpulkan poin cukup banyak, Kamu bisa menukar sticknya dengan karakter kartun favorit.

Hajime dan Tooru akan dengan senang hati memberikan stick es krim mereka (Kamu heran kenapa poin yang mereka dapatkan selalu lebih besar dari milikmu, padahal Kamu lah yang paling berambisi untuk mendapatkan hadiahnya),  karena satu-satunya tujuan mereka membeli es krim adalah untuk melepas dahaga.

Karena panjang, saya potong jadi dua bagian aja.

Our PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang