-Story diambil saat kepulangan Leeteuk dari Yogyakarta-
"Hyung, mukamu makin pucat!" Punggung tangan Shindong menyentuh dahi Leeteuk. "Waduh... panas banget."
Leeteuk menyingkirkan perlahan tangan Shindong dari dahinya. "Ini hanya demam biasa. Ayo cepat pulang!"
Leeteuk, Shindong, Eunhyuk, Donghae, Yunho dan Changmin bergegas menuju Pesawat sembari memberi senyum ke orang-orang yang menunggu mereka di Bandara. Pikiran Leeteuk sedari tadi melayang jauh memikirkan kekasihnya di Korea sana. Tadi malam dia berdebat dan sepertinya kekasihnya itu masih marah dengannya.
. . Flashback . .
"Teuki, kenapa kamu menyembunyikan ini dariku?"
Leeteuk menghela napas berat, "maafkan aku Chullie. Aku tidak ingin membuat kamu kepikiran. Lagipula, ini hanya demam biasa kok." Leeteuk memberi senyum tipisnya ke seseorang yang sedang video call dengannya.
"Tapi aku tidak suka tahu hal ini dari SNS, bukan dari kamu! Memangnya kamu anggap aku ini apa?!"
"Maafkan aku."
Heechul menggembungkan pipi dan melipat bibirnya kedalam, "Makanya aku bilang istirahat! Kalo di Hotel ya tidur, jangan begadang!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chullie jangan buat aku makin kangen~"
"Jangan mengalihkan pembicaraan, Park Jungso! Kamu sudah ke Dokter?"
"Sudah, my Cinderella~"
"Obat sudah diminum?"
"Sudah. Ngomong-ngomong, aku kangen niiii... pengen dipeluk kamu deh."
Leeteuk merebahkan badannya di ranjang sembari tangan kanan memegang handphone dan tangan kiri memainkan rambutnya kebelakang. Sementara lawan bicaranya tetap mengkerutkan wajahnya, membuat Leeteuk ingin mencubit pipi kekasihnya yg tembem
"Aku masih marah sama kamu."
"Jangan marah-marah ya, nanti cantiknya hilang. Kamu tidak PMS kan?"
"Aku ini Namja! Huh!"
Shindong sedaritadi pura-pura sibuk mengedit video di Laptopnya. Dia duduk di meja membelakangi Leeteuk yang sedang tiduran sambil bermesraan dengan kekasihnya lewat video call.
"Sabar... jomblo mah diem aja." Ujarnya dalam hati.
"Chullie, nanti pas aku pulang, jemput aku di Bandara ya."
"Kalau ingat! Udah, aku mau tidur!"
Leeteuk mencium kamera depan handphonenya, "Oke... good night. Saranghae."
