Entahlah

165 2 0
                                    

"Hai" ujar seorang pria yang tidak ku kenal

"Maaf siapa ya? Apa kita pernah kenal sebelumnya?" tanyaku

"Ahh iya, aku salah satu followers mu. Aku sangat tertarik padamu, aku tau semua tentangmu,, aku juga sering menyimpan puisimu dalam bukuku. Intinya aku sangat menyukai karyamu, termasuk kamu penulisnya" ucapnya dengan sedikit malu

"Ahh, terimakasih atas pujianmu" ucapku sedikit risih

"Ehmm,, ada yang ingin ku tanyakan padamu" ucapnya sedikit gugup

"Ya? Apakah itu? " jawabku

"Ehehe, mungkin ini terlalu cepat,, tapi entahlah mulutku sudah tidak tahan ingin bertanya. Emm,, maukah kau menjadi teman hidupku?" ujar pria itu

"Maaf,, bukannya aku ingin menolakmu, tapi untuk kali ini aku tidak ingin mengenal cinta. Mungkin jika kamu bersedia menjadi temanku, boleh saja" tolakku

"Sudah kuduga. Aku yakin kau tidak ingin mengenal cinta, karena kau sudah banyak menyakiti hati pria kan? Tapi itu bukan sepenuhnya salahmu, ayolahh jangan terus salahkan dirimu. Kalau begitu, kita temankan?" ujarnya sedikit kecewa

Catatan Jingga [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang