Berpura pura menjadi pasanganmu awalnya aku ragu tapi kenapa aku makin jatuh hati juga kepadamu,hingga aku takut kehilangan dirimu,hingga suatu hari kau menyadari semuanya,bagaimana bisa?
ayo pantengin terus ff ini,biar gak ketinggalan update simpan...
"Ma,Papa tau... Kenapa sih ma?Lala disini gk salah apa apa kok kamu bentak dia? Kamu gk kasihan apa sama Jimin?Jimin udah berusaha keras buat kamu dan Lala baikkan Sudahlahh maa"
"Gimana yaa pa,aku tau yang salah disini tuh aku Tapi mama ragu,nanti Lala makin marah sama aku"
"Gk.Lala gk bakalan marah sama kamu intinya kamu jelasin ke dia baik baik pasti dia mengerti kok"
"Yaudah bentar aku usahain"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ehh om jangan asal nuduh dong" Kata seseorang dari arah belakang gw Dan gwpun balik buat liat siapa tuh orang
Ehh?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lah siapa dia?
Anak itupun mendekati kami
"Lu gk usah ikut campur" Kata orang yang berpakaian hitam itu sambil nunjuk nunjuk tuh anak
"Ck!apakah om gk tau menyetir?jelas jelas om mau ke sebelah kiri dan mendadak berhenti dan lebih parahnya paman gk ngesein(?)gimana dia gk nabrak mobil paman dari belakang" Jelas anak itu
Terus orang yang berpakain hitam itu kea di panggil sama majikannya Dan kembali lagi ke kita
"Bacot kau Bocah" Kata orang yang berpakain hitam itu sambil masuk kedalam mobilnya dan ninggalin kami
"Lu gkpapa kan?" Kata anak yang tadi belain gw
"Makasih yaa" Kata gw sambil nunduk
"Iya.lutut lu terluka gimana kalau kita obatin dulu?" Tawar orang itu
