Thirty

118 22 1
                                    

Soobin:
Woi bales

Lala:
Iye ini uda dibales,napa?

Soobin:
Gua males ngetik jadi gua telfon lu ajah ye?

Lala:
Iye

Soobin call you...

Lalapun menjawab telfon Soobin dan Soobin pun ngeceritain soal Yeonjun yang ia bahas tadi saat ia di cafe

Hmm sudah kudugong

"Yee namanya juga selera berbeda wajar dong ada yang gua gak samain dengan kakak gua"

"Ekting dong elah"

"Udah berapa kali,muka gue emang patut dicurigai?"

"Mana gue tau"

"Jadi gimana nih?"

"Gua punya ide..."

---

Paginya Lala menunggu depan rumahnya sengaja dia nyuruh abangnya duluan karena dia mau bareng Yeonjun,dan akhirnya Yeonjun tiba

"Maaf yaa agak lama"

"Ngk kok,kok make mobil?"

"Motornya lagi rusak"

"Oalah ok"
Lala pun masuk di mobil Yeonjun dan selama perjalanan Lala cuma merhatiin Yeonjun karena Yeonjun sangat ganteng kalau kalem

"Njun bolos yuk"
Kata Lala tiba tiba buat Yeonjun kaget

"Siapa yang ajarin kamu bolos bolos?gak gak boleh"

"Dih Njun mah,kan nih hari juga gak ada pembelajaran karena hari ini hari ulang tahun sekolah"

"Oh iya ya,tapi kalau kita baju sekolah bisa bahaya,nanti di sangka bolos kita"

"Kan emang kita bolos beneran sayang hehe"
Yeonjun cuma tertawa kecilkan

"Tapi tenang ajah aku udah siapin semunya,jadi gak usah khawatir"

"Niat banget"

"Iya dong aku rencanaiin dengan akal dan iq yang ku punya"
Kata Lala dengan santay

"Emang punya iq dan akal?"
Tanyak Yeonjun buat Lala langsung manyung

"Astaga gemesnya pacarku pen tampol rasanya"

"Tampol ajah aku cekik lehermu"

"Iss jangan loh,emang kau mau liat aku mati?"

"Diam kan?takutkan kalau aku mati?hoyolohh"

"Au ah"

"Haha mukanya merah tuh mba"
Lala langsung ngadap luar kaca mobil dan memegang pipinya

"Iyalah merah kan aku make merah pipi tadi"

"Gak usah pake merah pipi nanti"

"Lah?napa?jelek ya?"

"Ngk gitu,cantik kok,tanpa merah pipi kamu juga tetap cantik,dan aku tau juga kok cara buat pipi kamu merah"

"Lah?gimana?"

MINE? 》YEONJUN《Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang