Part 2

401 26 4
                                    

"Kenapa kau menangis" Mina.

Jeongyeon yang mendengar suara disampingnya pun langsung menoleh dan ternyata ada seorang gadis yang sedang berbicara kepadanya.

"Boleh aku duduk disampingmu?" Mina

Belum sempat Jeongyeon menjawab ucapan gadis itu,gadis itu langsung duduk disampingnya.

"Maaf jika aku tidak sopan karena duduk tanpa izin,tapi kaki ku sudah capek karena menunggu jawabanmu tadi,padahal aku tadi habis dikejar anjing di pojok sana,pokok nya capek banget untung aja tadi ada anak kecil yang nolong aku,kalau tidak mungkin aku sudah dikejar sampai rumah" Mina.

"Lalu apa anak yang menolong mu tidak apa apa?" Jeongyeon.

"Harusnya kau itu bertanya keadaanku!bukannya anak itu" Mina.

"Memangnya aku siapa kamu?"Jeongyeon.

" Masa bodoh,bdw kenalkan aku Myoi Mina,dan,,,,siapa namamu?"Mina.

"Yoo Jeongyeon,kau bisa memanggilku Jimin BTS" Jeongyeon.

Mina yang mendengar jawaban dari Jeongyeon terkekeh dengan jawaban konyol itu.

"Hahhh,mungkin kau menggunakan nama itu hanya dalam mimpimu saja" Mina.

"Aku hanya bercanda,kau bisa memanggilku Jeongyeon!" Jeongyeon.

"Bdw,kenapa kau tadi menangis?" Mina.

Mendengar pertanyaan dari Mina,suasana hati Jeongyeon berubah menjadi sedih kembali karena ia harus mengingat kejadian yang tidak ia inginkan.Mina yang melihat ekspresi dari Jeongyeon pun merasa bersalah.

"Maaf jika pertanyaan ku mengganggumu" Mina.

"Oh,tidak kok hanya saja....aku baru putus dengan pacarku karena orangtuanya menjodohkannya dengan pria lain padahal aku sangat mencintainya tapi aku tidak bisa melarang kehendak orangtuanya karena aku cuma sebatas pacar dan itupun....." Jeongyeon.

Tanpa Jeongyeon sadari air mata mulai membasahi pipinya.Hatinya begitu hancur karena orang yang ia dicintai pergi dalam hidupnya.Jeongyeon ingin sekali berteriak tapi mulutnya tidak kuat.Melihat Jeongyeon menangis Mina ingin sekali menghiburnya tapi ia bingung bagaimana.

"Aku mengerti apa yang kamu rasakan,tapi tidak baik untuk larut dalam kesedihan seperti ini terus.Aku rasa dia bukan jodohmu,mungkin tuhan berkehendak lain.Masih banyak gadis lain diluar sana yang jauh lebih baik dari mantan mu" Mina.

Mendengar ucapan dari Mina,Jeongyeon berpikir sejenak,Mina benar kalau dia tidak bisa sedih terus.Dia harus bisa melupakan Nayeon bagaimanapun caranya.

"Terima kasih Mina,aku tidak tahu harua bagaimana lagi sekarang jika kau tidak menasihatiku" Jeongyeon.

"Sama-sama,aku memang orang yang bisa diandalkan jika ada masalah seperti ini" Mina.

"Beruntung sekali orang yang berkencan dengan mu" Jeongyeon.

Mina hanya tertawa mendengar ucapan Jeongyeon.Tapi dia senang karena bisa membuat orang bahagia,walaupun dia orang asing bagi Mina itu bukan masalah selagi orang itu mendengarkannya.Sebenarnya Mina ingin berbincang dengan Jeongyeon lebih lama tapi dia harus ingat kalau hari sudah semakin larut dan dia harus pulang.

"Jeongyeon,aku rasa aku harus pulang karena ini sudah larut" Mina.

"Kau benar,terima kasih karena mau berbicara denganku" Jeongyeon.

"No problem,semoga kita bisa bertemu lagi Jeongyeon" Mina.

"Aku akan menunggu hari itu" Jeongyeon.

Akhirnya Mina pun pergi meninggalkan Jeongyeon.Tapi disisi lain Mina bahagia bisa bertemu orang seperti Jeongyeon dan begitu pula dengan Jeongyeon,dia sangat senang bisa bertemu dengan gadis seperti Mina.Tapi yang dia pikirkan apakah dia bisa bertemu dengan Mina suatu hari nanti.......Tapi intinya keduannya pulang  dengan raut wajah bahagia.

Bersambung..............

____________________________________

Maaf jika saya lama nggk update nin cerita,maklumlah soalnya masih sibuk dengan ujian yang sudah mulai menumpuk.Huft....Tapi tenang kalau ada waktu saya akan terus lanjutin cerita ini sampai tamat......Jangan lupa komen cerita ini ya supaya saya tetap semangat lanjutin cerita yang nggk masuk akal ini 😀😀😀😀.

Cinta KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang