Mina pov
Di perjalanan aku selalu memikirkan pria yang baru ku temui tadi.Aku merasa kesal dengan wanita yang tega menininggalkan pria tampan tadi.Hah memang aku akui dia tampan tapi aku tidak tertarik sama sekali padanya.Aku berjalan menyusuri jalanan yang nampak mulai sepi.Sebenarnya hari ini aku ingin menemui teman lamaku dan aku sudah sampai di depan rumahnya.
"Jennie!!". Panggilku sambil mengetuk pintu.
Aku menunggu pemilik rumah ini keluar tapi nihil tidak ada yang membukakan pintu.
" Permisi apa kau ada didalam jennie?ini aku mina.Jika kau ada didalam tolong bukakan pintu ini".
Samar samar aku mendengar suara langkah kaki di dalam dan....
"MINA!!AKU MERINDUKANMU.KENAPA KAU TIDAK MEMBERIRITAHUKU KALAU KAU AKAN DATANG?" Jennie.
"Yah jennie lepaskan aku,aku t-tidak b-bisa bernapas!" Ucapku.
"Maafkan aku mina". Jennie
Akhirnya aku bisa bernapas ketika jennie melepaskan pelukannya dari ku.Aku memandang nya dengan tajam berharap dia mengerti keadaan ku sekarang tapi wanita satu ini tidak pernah peka.
" Kenapa kau melihatku seperti itu mina?"Ucapnya.
"Jennie apakah kau pernah diajarkan sopan santun oleh orang tuamu kalau ada orang yang datang kerumahmu kau harus mengajaknya masuk?" ucapku dengan penuh penekanan.
"Oh iya,aku minta maaf mina.Aku tadi benar2 kaget karena kau berkunjung malam2 begini." ucapnya sambil mrngajakku masuk.
Mina pov end
Disisi lain.....
Jeonyeon pov
"Jeongyeon!"
Aku mendengar seseorang memanggil namaku,aku melihat orang itu dan yang memanggilku adalah teman ku chanyeong dan jisoo dan tak lupa juga dahyun.Mereka menghampiriku..
"Kau kenapa bro?"Jisoo.
" Aku baik2 saja"Ucapku mencoba menyakinkan mereka.
"Apa ini tentang nayeon?" kali ini aku tidak bisa mengelak setelah mendengar perkataan dahyun.Mendengarnya menyebutkan nama nayeon membuatku mengingat ketika nayeon mengakhiri hubungan kami.Rasa sakit membuat air mata ku ingin keluar tapi aku tidak ingin membuat yang lain khawatir.
"Jeonyeon katakan sesuatu!apa yang terjadi dengan mu dan nayeon?" jisoo.
"Kau membuat kami khawatir hyung" chanyeong.
"Sepertinya aku harus memberitahu mereka tentang aku dan nayeon" batinku.
"Sebenarnya tadi nayeon meminta kami bertemu di tempat biasa" ucapku.
"Lalu apa yang terjadi?" jisoo.
"Dan dia ingin mengakhiri hubungan kami" ucapku sambil menangis.Kali ini air mata keluar dari mataku.Kejadian itu benar2 sangat menyakitkan.
"Aku akan menemui nayeon" jisoo.
Aku mendengar perkataan jisoo dan segera aku melarang niatnya untuk menemui nayeon karena aku tahu apa yang akan dia lakukan.
"Tidak usah hyung,aku bisa menerima jika nayeon pergi dari hidupku tapi aku tidak akan bisa kuat jika kau menyakiti nayeon,bagaimanapun juga aku masih menyayanginya" ucapku memohon.
"Apa kau yakin?" jisoo.
"Sangat" ucapku.
Aku melihat raut kekhawatiran di wajah jisoo tapi aku tidak mau dia berbuat nekat hanya karena ingin membela aku.Aku sudah menganggap jisoo sebagai kakak ku dan chanyeong dan dahyun sebagai adikku.
Jeongyeon pov end
Keesokan harinya...
Jisoo pov
Hari ini aku memutuskan untuk menemui jeonyeon dirumahnya.Entah kenapa aku khawatir dengan keadaannya.Setelaj sampai dirumah nya aku langsung memencet bel.Sesaat pintu terbuka dan adiknya tzuyu yang membukakan pintu dan mempersilahkan aku untuk masuk.Aku tahu tentang keadaan jeongyeon dan tzuyu.Orang tua mereka meninggal ketika mereka masih kecil dan untungnya orang tua mereka termasuk orang yang mampu sehingga mereka cukup beruntung.Walaupun mereka memiliki segalanya aku dapat melihat kesedihan di mata jeonyeon.Ketika kecil mereka di rawat oleh ibuku dan sejak saat itu aku mengenalnya dan ingin menjaga mereka.
"Tumben sekali oppa mampir pagi2 begini,ada apa?" tzuyu.
"Oppa hanya memastikan kau dan jeonyeon baik2 saja" ucapku.
"Oh"
"Dimana kakak mu,bukannya hari ini dia harus ke kampus?" Ucapku.
"Jeongyeon oppa sudah pergi dari tadi,tzuyu tidak tahu dia mau kemana." tzuyu.
Aku mulai mencerna perkataan tzuyu dan segera memastikan keadaan jeonyeon di kampus.
"Kalau begitu oppa pergi menyusul kakakmu dan kau jangan lupa pergi sekolah oke!" ucapku.
Setelah keluar dari rumah jeongyeon aku segera masuk ke mobil dan melaju menuju kampus tempat jeonyeon menuntut ilmu.
Jisoo pov end
Bersambung......
____________________________________
Akhirnya bisa update juga nih cerita.Maaf ya karena udah lama nggak di update.Masalahnya akunya harus berdiam diri dan berfikir mau lanjut sekolah kemana dan akhirnya menemukan jawabannya dan juga sengaja updatenya sekarang karena yah lagi pengen aja😂.Terus aku juga bingung ceritanya mau dilanjutin atau dibiarin karena nggak punya ide lagi tapi pada akhirnya nih crrita aku lanjutin.Sekali lagi akunya minta maaf buat pembaca yang udah nunggu lama banget ampe udah bosan gara 2 nungguin nih cerita.Sekian dulu permintaan maaf dari aku buat kamu(cieee pake aku kamu segala)hhhhhh efek liburan kayaknya nih😂😂😂
Ditunggu lagi ya updatenya dan plis yang mau kasih saran buat cerita ini silahkan aja,saran kalian akan aaya terima kapan saja😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kedua
Romance"Kenapa aku selalu mencintainya,padahal dia selalu menyakitiku,apa salahku padamu Im nayeon". Yoo jeongyeon,seorang laki laki yang tampan tetapi tidak pernah bisa melupakan mantan pertama nya.Apakah pada akhirnya dia menemukan orang yang dapat mengg...